Gift (Sebaek x Chansoo) | Ongoing

Chapter 2 - Hurting Each Other

GIFT

Oh Sehun
Byun Baekhyun
Park Chanyeol
Do Kyungsoo
Others

Yaoi, Boys Love, Romance, Marriage Life, Little Hurt, Short Story

Enjoy!

Chapter 2 - Hurting Each Other

______________________________________________

"Mm Kyung, maafkan aku. Aku akan mengabari mu lagi setelah membicarakannya dengan Sehun." Baekhyun segera mengangguk walau ia tahu kalau Kyungsoo tidak akan melihat gerakan tersebut. Dengan senyum yang juga masih terlihat canggung dia pun kembali bicara untuk membalas. "Ya tentu, aku sudah sampai di apartemen kami. Kau juga hati-hatilah, sampaikan salam ku pada Chanyeol sekali lagi." dan dengan itu panggilan pun berakhir.

"Hah.. ini benar-benar melelahkan." ujar Baekhyun sambil menyimpan ponselnya kembali ke dalam saku jaket. Selepasnya tanpa menyia-nyiakan waktu, dia pun segera menekan rangkaian nomor dan masuk ke dalam apartemen hanya dengan satu tujuan yakni kasur empuknya yang berharga. Berbaring di sana dengan selimut yang ia tarik untuk menutupi seluruh tubuhnya dan menghela nafas panjang seolah hari ini adalah hari paling melelehkan yang pernah ada.

"Masa bodoh, aku tidak akan pernah menelepon pria gila itu untuk membicarakan masalah ini. Biarkan dia yang mencari solusinya sendiri, bukankah itu yang selama ini dia lakukan? Bahkan pada masalah kita sendiri?" ucapnya emosi ketika mengingat perkataan Sehun dan dirinya kepada Chanyeol dan Kyungsoo sekaligus mengingat bagaimana cara Sehun dalam menyelesaikan setiap masalah mereka di masa lalu.

Namun ketika mengingat kembali bagaimana ekspresi kecewa di wajah Kyungsoo dan nada bicara Chanyeol yang murung karena perkataan jahatnya beberapa saat lalu, tiba-tiba Baekhyun pun terdiam, tanpa sadar melipat bibirnya ke bawah dengan perasaan bersalah luar biasa. "Apa sebaiknya ku bicarakan saja?" dia merasa bimbang.

"Hah.. kenapa hal seperti ini harus terjadi sekarang? Seharusnya sejak awal aku tidak berbohong pada mereka semua. Tidak pada Kyungsoo dan Chanyeol ataupun keluarga kami sekalipun." Baekhyun menghela nafas lagi, bisa merasakan beban berat tiba-tiba bersarang di kepalanya dan itu membuat kepalanya terasa sakit.

Jujur saja, Baekhyun merasa bersyukur karena kedua orang tuanya dan juga kedua orang tua Sehun tidak pernah menanyakan kepadanya kenapa dia dan Sehun tidak pernah datang bersama ketika acara keluarga dilaksanakan. Tapi kini rasa bersyukur itu entah mengapa sirna begitu saja karena hal ini jelas bukanlah hal yang patut ia syukuri. Keluarga mereka memberi kepercayaan karena tahu benar betapa ia dan Sehun saling mencintai terhadap satu sama lain.

Berkencan hampir delapan tahun dan menikah beberapa bulan setelah mereka lulus kuliah dengan pekerjaan minim yang sudah keduanya rintis sebagai pekerjaan pertama selama mereka kuliah. Bukankah itu terdengar seperti kisah cinta sejati?

Kini mendapati keduanya berpisah setelah beradu argumen hanya dalam jangka waktu pernikahan satu setengah tahun terdengar seperti lelucon. Kemana waktu bertahun-tahun yang mereka habiskan bersama, apakah itu tidak cukup bagi mereka untuk memahami satu sama lain dan berusaha memperbaiki hal-hal kecil seperti pertengkaran pasangan pada umumnya?

Percuma, semua sudah terjadi dan Baekhyun memang tidak berniat untuk membicarakan masalah tersebut dengan Sehun. Dia pikir ini memang akhirnya. Bahkan untuk masalah perjalanan ke Hawai bersama Chanyeol-Kyungsoo pun sampai saat ini belum juga keduanya bicarakan ketika ia dan Sehun mengatakan akan membicarakannya pada mereka. Sekali lagi dia dan Sehun, keduanya memang pengecut.