✉️
Author's POV
"Yang~"
"Ish! Gausah yang-yang gitu, aku gak sayang kamu!" gadis yang tengah menonton drakor- drama korea itu mendorong pelan tangan kekasihnya yang kini tengah merayunya itu.
"Yang aus, yang aus." balas si lelaki sambil tersenyum kecut.
"Sana kamu, pergi aja. Aku lagi males sama kamu." usir (y/n) yang masih saja cemberut saat kekasihnya berusaha merayunya.
"Sebegitu cemburunya?" balas Jinyoung, kekasihnya. Sedangkan (y/n) meliriknya sekilas.
"Ya menurut anda gimana ya Bapak Jinyoung?" setelah itu si gadis kembali fokus pada layar laptopnya.
Sesaat kemudian ia malah berganti haluan jadi menonton fancam boyband kesayangannya.
"Ah, mulai deh." kesal Jinyoung saat melihat kekasihnya sudah fokus menonton fancam tersebut.
"Yaampun! Bangchan ganteng banget gila!"
"Eh itu Felix! Mohon jangan beringas gitu buka bajunya Felixkuuuuu."
"MAMA!!! SEJAK KAPAN AYEN SEKSI BEGINI?!"
"Nikmat Tuhan manalagi yang kau dustakan..."
"Eh sumpah itu Hyunjin bibirnya kissable banget kayak minta di cium!"
"Mama! Itu bajunya Changbin kenapa harus nunjukin musclenyaaa, arhghh!!"
"Mama!! Mereka dancenya seksi banget aku gak tahan!"
"Ma! Abs mereka-"
"UDAH STOP (y/n)!" Jinyoung yang dari tadi sudah panas karena (y/n) yang selalu memuji laki-laki lain.
Gadis itu tersentak kaget mendengar teriakan kekasihnya, ia hanya terdiam.
"Kamu pikir aku gak panas liat kamu puji-puji laki-laki lain di depan aku? Kamu harusnya sadar itu dong!" bibir gadis itu semakin melengkung ke bawah mendengar penuturan lelaki itu. Juga tak biasanya Jinyoung sampai semarah ini saat gadisnya tengah fangirling.
"Kamu juga harusnya sadar, aku cemburu pas kamu lagi usap kepala mantan k-kamu, huuuaaaa!!" gadis itu tiba-tiba menangis histeris di hadapan kekasihnya.
Jinyoung yang semula menunjukkan ekspresi marahnya pun kini luntur menjadi gemas saat melihat gadisnya yang menangis.
"Ututuuuuu, pacarnya Jinyoung jangan ngambek..." ia memeluk gadisnya yang duduk sampai posisi mereka sama-sama berdiri. Lalu ia goyangkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri sambil mengeratkan pelukannya.
"Abis kamunya..." gadisnya memang selalu tampak menggemaskan saat menangis, selalu saja membuat lelaki yang berprofesi sebagai dokter di salah satu Rumah Sakit terkemuka di kotanya ini menjadi gemas melihatnya.
"Maaf ya?" tanya Jinyoung, gadisnya menggeleng.
"Gemes aku..." Jinyoung mencubit gemas pipi gadisnya menggunakan kedua tangannya.
"Aku sama dia gak ada hubungan apa-apa selain temen, (y/n). Aku emang selalu anggel dia kayak Adik aku sendiri setelah kita putus. Kan kamu juga tau?" ucap Jinyoung saat menangkup kedua sisi wajah gadisnya.
"Tapi cemburu." ucap gadisnya.
"Tapi aku juga." balas Jinyoung.
"Tapi aku-"
Jinyoung menarik tubuh gadisnya kembali, kemudian mengarahkan tangan gadisnya pada bagian perutnya.
"Gak boleh banggain cowok lain ya?"
"Nih, aku juga punya. Kamu cuma boleh kagum sama yang ini." Jinyoung menggerakkan tangan gadisnya untuk mengusap enam kotak bagian perutnya.
"Abs aku lebih seksi daripada mereka, yang." seketika gadisnya merinding mendengarnya, bahkan jantungnya pun kini tengah berdegup kencang.
"Kalo abs yang ini bisa kamu liat langsun terus kamu usap, sepuas kamu. Coba kalo yang di laptop kamu? Liatnya cuma dari layar datar, gabisa di elus kayak gini. Iya kan?" tanya Jinyoung sambil menarik salah satu sudut bibirnya membentuk smirk.
Guys, aku double update. Di cek yaa hehehe
Btw, ini requestnya jihannTy nih. Jinyoung Got7🔥
Semoga gak bosen ya wkwkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
《 Imagine 》
Fiksi Penggemar[Bahasa] ❝This story about you with someone who you love, but maybe also with someone who you hate.❞ Started : December 29, 2019 End : • Imagine • Baku - Author's POV Highest rank: - 1 on #halu - 2 on #korean - 3 on #seungyoun - 6 on #yn - 6 on #jin...