Bab 5 - Rindu

6.9K 543 133
                                    

Warning!! Adegan erotis :>

...

Mo xuanyu bangun ditubuhnya, merasa bangga bisa berhasil merebutnya dari wei wuxian.

Mo xuanyu membuka matanya dia terbangun di jingshi.
Merasakan sesuatu di atas tubuhnya.

"Kau bangun?"
Tanya lan wangji polos, kali ini dia berada di atas tubuh mo xuanyu.

Lan wangji tidak bersalah dia hanya tidak mengetahui bahwa yang ada dihadapannya sekarang bukan lagi kekasihnya

Mo xuanyu membeku tak percaya yang berada di atasnya saat ini adalah hang guang jun.

"Wei ying. Maaf, kau sudah tidur selama 3 hari."

"Aku tidak... melakukan apa apa, hanya mau memandikanmu... seperti biasa" lanjut lan wangji sedikit terpotong potong

"Memandikanku?"

Mo xuanyu menatap lan wangji horor. Banyak pertanyaan dikepalanya saat ini

"Bagaimana bisa hang guang jun yang sangat dingin menjadi seperti ini, wajar saja banyak orang yang sangat takut pada laluhur yiling, lihatlah apa yang diperbuatnya, dia bahkan bisa membelokan hang guang jun yang lurus. Dan bagaimana aku lari dari situasi ini"

Melihat kekasihnya terus diam, lan wangji mengusap kening mo xuanyu perlahan.

"Wei ying! Apa kau baik baik saja"

Mo xuanyu benar benar tidak bisa menjawab, setelah luluhur yiling, orang yang paling dia takuti adalah hang guang jun.

Lan wangji merajut halisnya meski tidak mengatakan apa apa tapi wajahnya mendeskripsikan bahwa saat ini dia benar benar kebingungan, karna kekasihnya terus menerus diam.

Lan wangji mangangkat tubuh mo xuanyu. Mo xuanyu tersentak.

"Tunggu! Tunggu! Apa yang tuan lakukan"

Lan wangji terdiam, dia sangat tau jelas bagaimana cara wei wuxian berbicara. Wei wuxian mempunyai logatnya sendiri. Dan lagi, panggilannya benar benar asing.

"Kau! Membuat panggilan baru lagi?"
Tanya lan wangji, benar benar dibutakan cinta.

"Ah.. itu"
Mo xuanyu berhenti biacara, memberanikan diri untuk menatap lan wangji dengan jelas.

"Mereka benar hang guang jun memang sangat tampan, siapa yang tidak jatuh cinta jika melihatnya sedekat ini, bahkan mungkin dari kejauhan pun wajahnya akan tetap bersinar. Leluhur yiling sudah tidak ada, dan aku ingin tau rasanya cinta. Lalu untuk apa aku lari dari keberuntungan ini." mo xuanyu berbicara dalam hati, lupa bahwa saat ini, lan wangji masih menatapnya.

"Itu Apa?"
Tanya lan wangji, menyadarkan mo xuanyu dari lamunan nya.

"Ah itu.. iya aku membuat yang baru.. mmm~ hang guang jun aku mau mandi bersamamu" Mo xuanyu tersenyum sedikit menggoda.

"Mnn" lan wangji sedikit mengangguk. Tentu saja sudah 3 hari kegiatannya ditunda.

...

Lan wangji membuka baju nya satu persatu, kini seluruh tubuhnya tidak ditutupi apapun.

Mo xuanyu melihat bekas luka cambukan yang ada di tubuh lan wangji, tapi dia enggan untuk bertanya. Dia takut lan wangji tau kalau ini bukanlah kekasihnya.

Lan wangji masuk ke dalam bak mandi birisikan mo xuanyu, yang juga telanjang.

Wajah mo xuanyu memerah, melihat tubuh telanjang lan wangji. Meskipun dia seorang penyuka sesama jenis tapi dia tidak punya pengalaman, sedikitpun.

Tiba tiba lan wangji mendekat pada mo xuanyu, mengunci mo xuanyu di kedua sisi dengan tangannya.
"Wei ying, kenapa tidak bangun begitu lama?"

Mo xuanyu kembali membeku, wajahnya semakin memerah karna lan wangji benar benar dekat dengannya saat ini.
"Aku tidak enak badan, jadi memutuskan untuk beristirahat" jawab mo xuanyu tersenyum canggung

"Aku merindukanmu"
Ucap lan wangji, dengan wajah datarnya

"Hang guang jun aku mencintaimu". Ucap mo xuanyu tanpa ragu.

Lan wangji sedikit tersenyum. Meskipun dia hanya diam tapi wajahnya mendeskripsikan "aku tau itu".
Mo xuanyu membuka matanya lebar ketika melihat senyuman lan wangji yang berwajah dingin. Senyumannya sejuk, seperti sebuah angin dingin di musim panas. Membuat mo xuanyu semakin kagum.

"Hang guang jun, apa kau menginginkan sesuatu" Tanya mo xuanyu memiringkan kepalanya.

Lan wangji mengangguk.
"Mengiinginkan kamu."
Jantung mo xuanyu berdetak kencang, mendengar jawaban lan wangji. Hatinya berbunga bunga.

...

Saat mo xuanyu terfokus pada pikirannya. Tiba tiba sesuatu yang halus menyentuh bibirnya. Itu bibir lan wangji. Mo xuanyu lagi lagi tersentak kaget. Bibirnya benar benar halus tapi entah kenapa terasa pahit. Mo xuanyu tidak mempedulikannya dia hanya diam.

Tangan lan wangji merangkul tubuh mo xuanyu, memperdalam ciumannya, napasnya berat seakan dikuasai oleh nafsu.

Mo xuanyu memejamkan matanya, ciuman lan wangji yang memabukan membuat mo xuanyu kehilangan akalnya. Dan membiarkan tubuhnya dimiliki lan wangji malam ini.

...



MINE [ Mo Dao Zu shi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang