....
"AKU BOSAN AKU BOSAN!"
Seru wei wuxian segera berdiri mengahampiri wenning dan sizhui.Sizhui hanya bisa melotot, dia sangat ingin menangis melihat wajah wei wuxian yang dulu mengasuhnya, tapi didalam hatinya begitu banyak pertanyaan saat ini.
"A-yuan, aku rasa matamu akan keluar"
Wei wuxian terkekeh.
Sizhui masih terdiam.
Wei wuxian mengabaikannya, dia memberikan sizhui waktu untuk berpikir."Wen ning!! Apa kau mau mati dua kali? Apa nii! Kamu masih disini! Dan aku menunggu dipemakaman sendirian"
Ucap wei wuxian sedikit meninggikan nada bicaranya sambil terus mengarahkan serulingnya pada wen ning."Bagaimana bisa ada... dua.."
Lan sizhui tiba tiba bergumam, suaranya tidak terdengar begitu jelas, membuat wei wuxian penasaran."Kau bilang apa?"
Tanya wei wuxian."Tidak ada"
Wen ning tiba tiba menjawab."Wen ning aku tau kau sedang syok, tapi aku jelas jelas tidak bertanya padamu"
Wei wuxian menggelengkan kepalanya.Wen ning hanya mengangguk, lalu memalingkan wajahnya, menatap lan sizhui.
"Kau mengerti?"
Tanya wen ning pada lan si zhui tiba tiba.Lan sizhui mengangguk.
Pada dasarnya lan sizhui memiliki tingkat kepekaan yang cukup bagus akhir akhir ini. Dia sadar kalau yang didalam gusu bukanlah wei wuxian, sebenarnya beberapa hari ini dia menyadari banyak perubahan pada wei wuxian. Ditambah
sebelumnya wen ning sangat berusaha keras untuk berbicara pada lan wangji.Wen ning dan lan sizhui berencana untuk mengulur waktu dan memberitahu lan wangji sebelum wei wuxian melihat semuanya dan patah hati.
"Kenapa kalian bertatapan seperti itu?" Tanya wei wuxian.
Lan sizhui tiba tiba memeluk wei wuxian.
"Senior wei, aku sangat merindukanmu."Wei wuxian sedikit tersentak.
"Kau...."
Wei wuxian berhenti bicara memilih untuk tersenyum.
Lalu mengusap punggung lan sizhui.Wen ning tiba tiba berlari, kembali ke dalam gusu.
"Wen ning kau! Kau mau kabur yahh awas kau!"
Teriak wei wuxian yang masih dipeluk oleh lan sizhui."A-yuan, aku juga sangat merindukanmu, tapi sayang tubuh ini benar benar merindukan lan wangji, biarkan aku masuk yah?"
Seru wei wuxian sambil menepuk pelan punggung lan sizhui."Tidak mau."
Lan sizhui berpindah memegangi kaki kiri wei wuxian, percis seperti saat dulu dia masih kecil."A-yuaan...."
Wei wuxian mengeluh.
"Kau sudah besar"
Lanjutnya."Senior wei kau pernah bilang kau yang melahirkanku pada hang guang jun"
Ucap lan sizhui, membuat wei wuxian terkekeh."A-yuan, bagaimana bisa aku melahirkan"
Wei wuxian masih terkekeh.Lan sizhui menundukam kepalanya.
Melihat sizhui terlihat kecewa dengan perkataanya, wei wuxian kembali berbicara."Tapi apa kau tau, kau keluar dari tanah seperti lobak, dan aku yang menumbuhkan mu sampai kau bisa diambil, jadi aku yang melahirkanmu"
Wei wuxian mengelus kepala lan sizhui.
Lan sizhui tertawa kecil.
Walaupun dia tidak mengerti sepenuhnya dengan apa yang dikatakan wei wuxian.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE [ Mo Dao Zu shi ]
Fanficjika mo xuanyu mengambil alih kembali tubuhnya dan jatuh cinta pada lan wangji. Lan wangji yang dibutakan oleh cinta wei wuxian, akankah menyadarinya? Bisakah disebut penghianatan? Apa yang terjadi pada lan wangji jika wei wuxian benar benar pergi...