MINE [ Mo Dao Zu shi ]

Bab 24 - Mo xuanyu

...

"Mo xuanyu ya mo xuanyu berapa lama kau akan bersembunyi dariku, kau takut? Oh aku mengerti kau sangat berani mengambil lan wangji saking beraninya kau sekarang menjadi seperti ular liar."
Wei wuxian kali ini sedang mencoba memanggil roh.
"Ular liar, yang tidak punya bisa, menyedihkan"
Wei wuxian terus menggoreskan darahnya didingding gua, berharap roh yang dipanggilnya segera muncul ke hadapannya.

"MO XUANYU!"
wei wuxian berteriak lantang.

"Cih! Ritual yang sama yang aku lakukan padamu, tidak punya sesuatu yang lain, selain ini"
Mo xuanyu dengan wujud roh datang menghampiri wei wuxian.

"Wah kau lupa siapa yang membuat ritual ini berguna"
Wei wuxian bangkit mendekat pada mo xuanyu.
Wei wuxian perlahan meniup chen qing.
Nadanya sangat menyakiti telinga yang mendengarnya tak terkecuali para roh yang juga ikut berhamburan kesana kemari karena nada seruling wei wuxian.

"Arghh"
Mo xuanyu berteriak kesakitan.
"Seberapapun kau mencoba menyakitiku kau tidak akan pernah bisa mengembalikan sesuatu yang sudah lewat"

"PEDULI SETAN! Akan ku buat kau mati berkali kali"
Wei wuxian kembali meniup serulingnya.

"Kalau kau begitu konsisten... maka dengarkan!"
Mo xuanyu berteriak dengan susah payah.

"Ketika kau tak kembali... lan wangji mu itu...Melakukan hal yang sama yang selalu dia berikan padamu kepadaku, bibirnya! Perhatiannya semuanya, dalam dua hari itu lan wangji adalah milikku sepenuhnya!"

Wei wuxian mantap tajam mo xuanyu, matanya memerah kali ini, jika lan wangji melihatnya mungkin dia akan teringat saat wei wuxian membunuh wen chao di lian hua wu.

"Kau tau! Bahkan lan wangji mu itu menyadari bahwa yang dia sentuh itu bukan kau! Lalu apa? Aku juga tidak diperbolehkan keluar, dia bahkan sempat menuruti kemauanku untuk mengadopsi seorang anak, kami melakukannya banyak hal dengan penuh cinta, kau hanya menganggu"

"BODOH KAU BODOH!"
Wei wuxian berhenti meniup
chen qing,
"Siapa yang mencintaimu tuan pemburu cinta, sangat miris sekali, cinta yang tidak terbalas, begitu manis."
Wei wuxian mulai tertawa.
"Luar biasa, kau sangat bangga dengan menggunakan identitas orang lain, suatu penghormatan untukku"

"Omong kosong! Kau pikir lan wangji mu itu benar benar mencintaimu, bukan karena dia mengasihanimu yang tidak punya siapa siapa?"

"DASAR SETAN BANYAK OMONG!"
Wei wuxian kembali meniup serulingnya,
Kali ini mo xuanyu tidak bisa mengatakan sepatah katapun selain terus berteriak kesakitan.
Sampai wei wuxian merasa puas dia melepaskannya, membiarkan roh
mo xuanyu pergi begitu saja, wei wuxian ingin membuatnya musnah secara perlahan.
"Menyenangkan tapi aku lelah, ayo lakukan lain waktu mo xuanyu"
Wei wuxian sedikit menyeringai, bangga pada dirinya sendiri.

"Tuan muda wei"
Wen ning tiba tiba menyapa,
Wei wuxian menoleh matanya masih memerah,
"Ya wen ning katakan?"

"Kau.. baru saja kehilangan kendalimu"

"Ahh aku.."
Wei wuxian melihat tangannya.
"Tidak terlalu buruk jangan khawatir"
Wei wuxian mencoba tersenyum, tapi senyumnya kali ini berbeda dari biasanya.

Wei wuxian,
"Mmm wen ning"

Wen ning menatap wei wuxian.
"Ya?"