BAB 6 | Pengganggu

618 25 0
                                    

Drtt ... Drtt ...

Handphone Aira berbunyi. Aira mengambil handphone diransel nya.

"sebentar ya mas ZhongWen"

ZhongWen mengangguk.

"Atas Nama ZhongWen pesanan anda telah siap" Ucap Pelayan (Dalam bahasa China)

ZhongWen yang sedang duduk santai dikursi langsung berdiri menuju pesanan nya dan membayar nya kekasir. Sementara itu Aira masih sibuk menelepon.

"Asma pasti nungguin aku,aku langsung pulang aja,biar Allah yang menjawab pertanyaan ku" Ucap batin ZhongWen.

***

ZhongWen datang ia membuka pintu ruangan Asma, sementara Asma telah tidur karena terlalu lama menunggu ZhongWen.

"Assalamu'alaikum" tak ada sahutan dari dalam ruangan.

Asma kemudian terbangun ia mengucak mata nya yang sedang bangun tidur "kamu tadi kemana mas,lama banget" ucap Asma sedikit kesel.

"Sayang tadi aku beliin makanan untuk kamu,dan tadi aku ketemu sama Aira" Ucap ZhongWen menjelaskan.

"O ya?"

Asma sedikit terkejut karena ZhongWen pernah mengakatan bahwa Aira tour diBeijing hanya 1 Minggu.

ZhongWen mengangguk kan kepalanya.

2 minggu berlalu

"Allhamdulillah Mas akhirnya aku dan Syifa bisa keluar dari rumah sakit" Ucap Asma sambil menggendong Syifa ditangan.

"Allhamdulillah" Sahut ZhongWen yang sedang asik memandangi Syifa anaknya.

Mereka berdua pulang ke rumah dengan menggunakan mobil bersama dengan ibu Asma. Mereka turun dari mobil dan tiba-tiba.

"Selamat datang Mas ZhongWen dan Bu Asma" ucap wanita berkerudung merah yang sedang riang menyambut kedatangan mereka "Dan selamat datang Dede bayi dirumah"

"A-ira?" ZhongWen dan Asma sangat kebingungan kenapa Aira ada dirumah mereka.

"Kamu ngapain ada disini?" Tanya ZhongWen yang mendekati Aira dengan tatapan yang sangat penuh tanda tanya.

"Aku mau nyambut kalian!" Ucap Aira dengan santai.

"Aira kamu tau darimana rumah kami?" Asma pun ikut mendekati Aira sehingga Aira terkurung ditengah mereka.

"Aku tanya tanya dari orang sini"

"T-ap,," Kata kata ZhongWen terhenti setelah ibu Asma menyuruh masuk kerumah untuk menyelesaikan.

"Lebih baik kita masuk kerumah dulu,gak enak keliatan orang" Ucap ibu Asma dengan lembut.

"Kenapa Aira ada disini?" Ucap batin Asma.

Sebenarnya Asma dan ZhongWen sangat keberatan Aira ada disini,karna Mereka ingin beristirahat dengan tenang tanpa ada orang lain dirumah mereka.

"Jadi kenapa kamu tau kami tinggal disini" Ucap ZhongWen dengan tegas.

"A-ku nanya nanya orang disekitar sini" ucap Aira dengan gugup ia tau kehadiran nya membuat orang merasa terganggu.

"Sebenarnya aku gak keberatan kamu disini tapi bukan sekarang"

"I-ya i-ya maaf aku tau, kehadiran ku memang mengganggu" Aira mengambil tas nya serta pergi meninggalkan rumah dengan air mata,kata kata ZhongWen membuat nya sakit hati.

"Assalamu'alaikum"

Aira pun pergi.

"Mas,,,dia nangis Lo!" Ucap Asma dengan lembut

ZhongWen hanya diam dengan mengusap wajah nya seakan sadar bahwa ia salah bicara pada wanita itu.

"Asma kita gak kenal kenal banget sama dia,gak seharusnya dia kek gitu,kita harus waspada pada orang lain"

"Tapi gak boleh suozon kan!?"

ZhongWen menghela nafas panjang
.
.
.
.
.
Alhamdulillah 🙏
Melanjutkan cerita Assalamualaikum Beijing 2

JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT 😘

Penulis amatir: Siti Maysarah

Assalamualaikum Beijing 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang