Sudah dua minggu berlalu dari insiden tugas negara yang melibatkan sembilan dari sebelas anggota resmi The Boyz dan dari surat panggilan milik Sohn Eric.
Fokus kali ini akan mengarah pada sang maknae. Dimana laki-laki kelahiran 22 Desember 2000 itu tengah duduk di meja belajarnya dengan Hyunjae yang senantiasa memperhatikan sang termuda dengan penuh cinta.
"Itu salah, mukidi."
"Nomor 21 salah."
"Lo gimana sih udah bertahun-tahun di Korea, masih buta hangul aja."
"Heh salah, itu kata pengganti orang ketiga."
"Itu salah huruf. Lo bisa ngebedain Ja sama Ca ngga?!"
"Hadeuh. BANG SANGYEON, UP GUE UP!! NGGA KUAT!!!"
Eric sendiri mendengus sebal. Tiap dia menulis jawaban pasti ada saja yang dikomentari Hyunjae. Eric tahu kelemahannya di Bahasa Korea sudah tidak bisa ditolerir lagi, tapi tidak perlu dikritik sampai segitunya juga. Nyesal sendiri jadinya meminta Hyunjae untuk mengajari dirinya.
Tau gini minta ajarin Bang Sangyeon aja tadi, ratapan hati seorang Eric yang menyesal meminta Hyunjae menjadi tutor dadakannya.
Changmin yang saat itu tengah menonton ulang vlive mereka di atas ranjang tingkat terpaksa bangkit dari posisinya. Menatap kasihan Eric yang sedikit frustasi. Dengan jiwa ke-kakak-annya yang masih sangat murni, Changmin memilih turun dan menghampiri sang maknae.
"Kak Hyunjae mah galak banget. Kalau ngajarin tuh pelan-pelan dong," kata Changmin.
"Kak Hyunjae mana bisa pelan-pelan," cibir Eric, "makanan sehari-harinya aja bensin."
Hyunjae yang tadinya tengah memijat pelipis mendadak melotot garang. "Ngomong apa lo bocah?! Mau gue patahin tulang lo?!"
Changmin lantas buru-buru melerai. "Aduh udah dong, ribut mulu deh. Kayak Kevin-Hwall aja kalian." Changmin menoleh ke Hyunjae, menepuk pundak sang kakak pelan dan berkata, "Kakak tidur aja di ranjangku, Eric biar aku yang ngurusin."
Hyunjae lantas mengangguk. Siapa juga yang akan menolak kesempatan emas seperti tidur. Asal kalian tahu, penompang hidup seorang Lee Jaehyun selain ayam adalah tidur.
Tidur for lyfeu.
Tak lama kemudian Changmin pun mengalihkan pandangannya ke arah Eric yang kini tengah menaruh kepalanya di atas meja. "Ayo Ric, lanjut. Tapi di dapur ya, nanti Kak Hyunjae marah lagi kalau kita berisik."
Eric yang memang suka diperlakukan lembut pun mengangguk. Menempeli Changmin sepanjang perjalanan menuju dapur, membuat Younghoon yang tengah berdiskusi dengan Sangyeon di sofa mendadak menoleh dan berujar jahil, "Punya gue tuh, Ric. Diembat, baku hantam kita."
Duag
Ucapkan selamat tinggal pada wajah tampan milik Kim Younghoon, sebab Lee Sangyeon baru saja meninjunya tepat di pipi hingga laki-laki bongsor itu tersungkur jatuh dari sofa.
Well, itu lah akibatnya jika berani mengabaikan sang kepala saat tengah berdiskusi.
Kembali ke Eric dan Changmin. Kini mereka berdua sudah sampai di dapur. Eric sendiri tengah membuka kembali buku latihan Bahasa Korea miliknya, sedangkan Changmin membuka kulkas.
"Kamu mau minum apa, Ric?"
"Jus-nya Sunwoo keknya enak, Kak."
Changmin sedikit terkikik. Ia meraih dua sachet jus instan milik Sunwoo, memberikannya satu pada Eric dan lantas berkata, "Cepet minumnya, nanti ketauan Sunwoo."
Mereka berdua buru-buru menenggak habis minuman hasil curian itu, segara membuang bungkusnya ke tong sampah dan menimbunnya dengan sampah kertas (Eric rela mengorbankan bukunya di sobek dan di gulung random demi menutupi hasil kejahatan mereka berdua. Hei, mencuri Jus milik Sunwoo itu salah satu tindak kejahatan. Meskipun Sangyeon sudah jelas-jelas memberi ultimatum bahwa semua makanan dan minuman yang berada di dalam kulkas adalah milik bersama. Tapi, Sunwoo mana peduli).
"Kak,"
Changmin yang lagi-lagi tengah membuka kulkas (kali ini mencari camilan) hanya berdeham sebagai balasannya.
"Kakak beneran pacaran sama Bang Younghoon?"
"Kim Younghoon bongsor?"
Eric mengangguk meskipun ia yakin bahwa Changmin tak melihatnya sebab ia tengah membelakangi Eric. "Iya."
"Ngaco kamu, Ric. Kakak straight."
Oh, ternyata lead dancer grupnya straight.
.
Jujur saja, Sangyeon hampir menarik keluar pistolnya dan membidik seseorang yang dengan santai duduk di atas ranjang milik sang leader sambil membaca sebuah majalah yang entah apa judulnyaㅡSangyeon sendiri sungguh tidak mau tahu.
"Chanhee," Sangyeon menggeram rendah.
"Oi, si bapak. Minjem dulu ranjangnya bentar ya."
Memang, hanya Chanhee saja yang berani se-kurang ajar itu pada sang leader. Ah, Hyunjae juga termasuk ke dalamnya.
"Gue hampir narik pelatuk, lo tau?"
Chanhee menjawab singkat, "Ngga."
Sangyeon mengelus dadanya sabar. Berusaha menahan diri. "Lo ngapain di sini?"
"Minjem. Kamar gue berantakan banget. Abis belanja di online shop eh barangnya dateng barengan, ya udah aja kamar gue sebelas dua belas kaya mall dadakan."
Sangyeon mengangguk mengerti. "Ke depan coba, ada yang mau gue omongin."
"Di sini aja kenapa. Bapak lider ngga liat saya lagi maskeran nih?"
Sangyeon menurunkan nada suaranya menjadi super mengintimidasi. "Chanhee."
Laki-laki manis itu tak mempunyai pilihan lain selain menaruh majalah yang tadi dibacanya, membuka sheet mask, dan berjalan keluar dari kamar. Sebelum benar-benar bangkit dari ranjang milik Sangyeon, Chanhee berkata, "Kak Hyun, bangun. Disuruh ke depan sama Bang Sangyeon."
Iya. Tepat di atas ranjang tempat Chanhee berbaring tadi ada Hyunjae yang juga sama-sama tengah memakai sheet mask.
Sangyeon yang sedari tadi berdiri di depan pintu sweetdrop. Dia sama sekali tidak menyadari ada Hyunjae di sana.
Baiklah, Sangyeon sepertinya harus membuat peraturan baru di dorm yang berisi; jauhkan Hyunjae dan Chanhee dari satu sama lain. Mereka tidak boleh bersama, sebab itu berbahaya.
Berbahaya untuk kesehatan jantung Sangyeon. Sebab Hyunjae tiba-tiba dudukㅡsaat Sangyeon tengah melamunㅡ di atas ranjang dengan wajah yang tertutupi sheetmask berwarna putih, sukses membuat Sangyeon menarik pelatuk pistolnya dan menembak lampu kamar hingga pecah.
Kali ini, Hyunjae dan Chanhee lah yang sweetdrop.
Ternyata leader mereka latahan.
oalah jingan si bapak :(((((

KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Boyz
FanfictionTadinya mau bikin The Boyz jadi mafia ala-ala gitu, tapi kayaknya cinta segibanyak lebih menarik ya? ⚠Trash word ⚠Informal ⚠Just FF!! status: on-going [slow]