8등

337 48 0
                                    

ngebagi screentime untuk 12 orang ternyata sulit ㅠㅠ
oo

Masih di hari yang sama dengan datangnya Mirae dan hari belanja Chanhee-Changmin. Malam ini, Younghoon dan Hyunjae keluar dari dorm untuk hang out bersama. Meninggalkan salah satu anggota visual bermudaㅡJuyeonㅡbekerja. Juyeon itu memang anti sekali meninggalkan komputernya jika tengah mendapat jatah libur. Seakan-akan komputernya bisa digondol maling. Lagipula maling mana yang ingin menggondol komputer butut milik Juyeon?

Mereka berdua berbelok dan masuk ke dalam toko pakaian. Kuberi tahu sesuatu ya, Younghoon dan Hyunjae itu sebenarnya payah dalam fashion. Sebenarnya Younghoon masih sedikit lumayan jika dibandingkan dengan Hyunjae (tapi tetap saja mereka payah jika disandingkan dengan Sunwoo dan Eric, apalagi Hwall. Hancur reputasi mereka sebagai kakak hanya karena se-setel pakaian yang sangat tidak modis). Tapi entah mengapa, apapun yang mereka pakai akan tetap bagus. Mungkin efek dari visual sang pemakai yang menyilaukan. Yah, yang ini aku setuju. Karena mereka tampan luar biasa, mungkin karung goni pun akan tampak bagus jika mereka berdua yang memakainya.

"Gimana Hoon?" Hyunjae tiba-tiba berpose di depan Younghoon yang tengah melihat-lihat jas.

Laki-laki bongsor tersebut meneliti Hyunjae dari atas hingga bawah, kemudian menggeleng sambil mengernyit ngilu. "Lo keliatan kaya babi, Hyun."

Hyunjae hampir saja menjadikan tempat itu sebagai arena tinju dadakan lagi. "Sia-sia banget emang ngajak lo. Ngga berguna."

Younghoon yang tak terima di bilang tidak berguna oleh manusia yang lebih tidak berguna daripada dirinya pun mengelak, "Enak aja." Younghoon mengambil asal sebuah kaos yang tergantung tak jauh dari tempatnya. "Nih pake. Gue jamin bagus. Kalo cocok sama badan lo, lo harus beliin gue setelan jas ini." Younghoon menunjuk sebuah jas yang terlihat biasa saja di mata pemuda Lee.

Hyunjae merebut paksa kaos yang dipilih Younghoon. "Kalo ngga cocok lo harus bayarin pesenan ayam gue selama sebulan. Deal?"

"Kok jadi taruhan gini sih."

"Heh bongsor! Harga jas yang lo pilih aja ngga kira-kira! Harusnya gue yang rugi ngebuang-buang duit buat manusia jangkung kaya lo!" Hyunjae nyerocos sewot. "Seharusnya lo merasa beruntung karena gue cuma minta bayarin ayam selama sebulan."

"Beruntung? Permisi Lee Jaehyun, tagihan ayam atas nama lo di kedai deket agensi aja sampe tiga digit ribu won ya, belom sama sojunya juga. Lo ini manusia atau apa sih?"

"Loㅡ" Hyunjae speechless, "wah bener-bener, dasar bocah dajjal. Gue ngga punya utang ya di kedai deket agensi."

"Lee Jaehyun, Cre.Ker. Menurut lo yang namanya Jaehyun di Cre.Ker ada berapa? Cuma lo Lee Jaehyun."

Sudah tak mampu menahan hasratnya untuk memukul Kim Younghoon, Hyunjae lantas maju dan meninju laki-laki itu. Dapat ditebak bagaimana akhirnya. Lee Sangyeon dan Bae Jacob terpaksa datang untuk mengganti rugi dan membawa pulang kedua member grup-nya.

Astaga, bagaimana bisa Sangyeon kecolongan. Tapi untuk di masa depan ia benar-benar tak akan membiarkan Hyunjae dan Younghoon keluar bersama dengan embel-embel apapun itu. Karena ini ke-delapan belas kalinya mereka bertengkar di tempat umum hingga saling melempar tinju. Bukannya apa-apa. Kasihan agensi mereka harus menyogok beberapa orang agar tetap diam dan tidak melaporkan semuanya ke media. Bisa hancur reputasi The Boyz.

Mereka ber-empat masuk ke dalam dorm dengan formasi Hyunjae-Sangyeon-Jacob-Younghoon. Hyunjae dan Younghoon sudah berantakan tak tahu bentuk, sedangkan Sangyeon dan Jacob sudah tak mampu berkata-kata saat Chanhee dan Changmin bertanya ada apa.

Sangyeon dan Jacob hanya melempar kedua manusia itu ke pelukan Chanhee dan Changmin kemudian meminta mereka untuk mengobati serta memberikan siraman rohani kepada Hyunjae serta Younghoon.

"Kak Younghoon ngapain lagi sih astaga. Berantem lagi ya sama Kak Hyunjae?" Changmin bertanya sambil mengajak Younghoon masuk ke dalam kamarnya untuk diobati.

Hyunjae yang melihat interaksi tersebut langsung berdecih. "Tau gitu gue matiin aja tuh orang."

"Siapa Kak?" Chanhee bertanya bingung.

"Changmin. Ngga dia, ngga kakaknya, emang bawa repot aja kalau hidup."

Chanhee terkejut. Lee Jaehyun, dia bilang apa tadi?

"Kakak? Setau gue Changmin anak sulung lho."

Hyunjae tertawa sinis. "Jacob 'kan kakak tirinya Changmin." Hyunjae menoleh ke arah Chanhee. "Lo ngga tau?"

Chanhee lantas menggeleng. "Lo... serius?"

"Mau bantuin gue nyinkirin sampah bersaudara itu ngga?"

Well, Chanhee rasa dia punya sekutu sekarang.

oo
anjir-anjir udah masuk konflik huhu :"
but slowly guys, gue nggak akan ngebiarin buku ini tamat gitu aja lol

Daily BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang