Apa yang kalian harapkan dari seorang Sohn Eric? Pemuda yang dikenal sangat amat aktif nan pemaaf serta manis tersebut bukanlah pemuda yang sama dengan yang saat ini berhadapan dengan Lee Sangyeon. Bahkan Heo Hyunjoon yang sudah bukan anggota resmi The Boyz saja diseret ikut oleh Kim Sunwoo entah apa alasannya. Mereka berdelapan lengkap berkumpul di ruang tengah dorm, menunggu Ju Haknyeon serta Ji Changmin yang katanya saat ini sudah berada di dalam lift. Meski sudah hampir mendekati tengah malam tidak ada satu pun diantara mereka yang telihat mengantuk. Semuanya menatap tajam ke satu objek, benar, Sohn Eric.
Sedangkan Sohn Eric sendiri terduduk diam sambil sesekali menggaruk kepalanya. Tampak sekali bahwa pemuda itu amat santai dengan keadaan semenegangkan ini. Hyunjae berdiri di sudut ruangan sambil merangkul Hwall yang tengah memainkan pisau lipat kecil miliknya.
"Menurut kamu gimana, dek?"
"Abis sih, Kak."
"Menurut Kakak juga gitu. Gila kali ya Eric."
Hwall mengangguk membenarkan. "Sejak kapan dia jadi gila gitu Kak?"
Hyunjae menggedik tak tahu. Tak lama Bae Jacob ikut bergabung bersama dua orang yang dijuluki maung tersebut.
"Kayaknya semenjak dia kenal Mirae."
Hyunjae dan Hwall kompak menoleh. Menatap Jacob yang tengah bersedekap dengan sebuah airpods yang menggantung di salah satu telinganya.
"Mirae siapa?" Hyunjae bertanya.
"Yang tadi diintrogasi sama Younghoon."
"Oh, cewek mungil kuncir kuda itu?"
Jacob lantas mengangguk. "Sepengamatanku sih gitu. Denger-denger juga Eric berantem gara-gara belain dia."
"Berantem? Kapan Kak?" Hwall yang memang tak mendengar berita apapun ikut bertanya karena termakan rasa penasaran.
"Sebulan yang lalu mungkin? Inget nggak Hyun, waktu kamu tiba-tiba disuruh pergi dari SOPA sama Bang Sangyeon dan kamu ninggalin Younghoon sendirian di sana?" Hyunjae mengangguk. "Katanya sih Eric dapet surat peringatan karena itu."
"Belain cewek?"
Jacob lagi-lagi mengangguk.
Netra Hwall memutar tak percaya. "Bukan Eric banget astaga," ujar Hwall yang diangguki dua orang kakaknya itu
"Kamu tau alasan dia nggak jadi ke LA, Bae? Padahal 'kan tadi pagi dia yang gembar-gembor banget mau ke LA sampai bikin keributan di dorm."
Jacob menggeleng, Hyunjae pun mendesah kecewa. Dia masih penasaran!! Dia butuh spill the tea!!
"Kayaknya nih ya Kakak-Kakak, kayaknya nih," Jacob dan Hyunjae lantas menoleh ke adik termuda mereka, "Eric gajadi ke LA karena dia udah punya janji sama Mirae-Mirae itu."
"Hah?" -Hyunjae, Jacob.
"Gini-gini," Hwall refleks mengajak kedua kakaknya itu untuk merapat. Dengan gerakan tangan yang meyakinkan, dia kembali melanjutkan. "Tadi tuh aku 'kan lagi jalan sama Sonu, terus tiba-tiba ada yang manggil Sonu gitu, kita refleks noleh kan eh ternyata itu Mirae sama Eric, lagi jalan juga. Di saat itu juga Eric sedikit smirk persis kalau rencananya berjalan dengan mulus. Kakak-kakak pasti pernah liat kan?" Hyunjae dan Jacob ter-program untuk mengangguk. "Nah, teㅡ"
"Hyunjae, Hwall, Jacob. Kalo lo bertiga mau ghibah silahkan keluar."
Mereka bertiga serentak membubarkan diri dengan Jacob yang lantas buru-buru berlari kecil dan mengamit lengan Kevin yang berdiri di depan pintu kamar, sedang Hyunjae dan Hwall tetap berada di posisi semula dengan saling merangkul dan memeluk.
Rupanya Haknyeon dan Changmin baru saja sampai ke dorm. Penampilan keduanya tak ada yang berubah, masih sama seperti tadi pagi pertanda bahwa keduanya sama sekali tidak membersihkan diri.
"Belum di mulai, Bang?" Haknyeon bertanya.
Alih-alih menjawab pertanyaan Haknyeon, Sangyeon berdiri dari duduknya dan berjalan menuju dapur sambil berkata, "Hyunjae, Hwall, abisin dia buat gue. Jangan sampai mati, cukup bikin dia gabisa berdiri."
Sedetik setelahnya, raut wajah Hyunjae dan Hwall kompak berubah menjadi sedingin es dengan senyum kecil yang terbit dari bibir tipis mereka.
"Hwall,"
"Apa, Ric? Kalau kepala udah bilang kaya gitu gue cuma bisa nurut. Lo tau hal itu, kan?"
Hwall sedikit membungkuk di depan pemuda Sohn tersebut, menganggkat dagunya tinggi-tinggi hingga mereka bertemu tatap. "Lo ganteng, tapi brengsek."
Seperti yang diinginkan sang leader. Tepat setelah Hwall berucap demikian, Hyunjae menendang kepala Eric tanpa aba-aba hingga membuatnya jatuh membentur lantai tanpa bisa menghindar.
Hyunjae dan Hwall adalah kombinasi paling mematikan yang pernah dibuat oleh seorang Lee Sangyeon. Hyunjae yang tak memandang rasa sakit dengan Hwall yang hobi tertawa di sela-sela membunuh. Mereka adalah neraka dunia ciptaan pemuda Lee. Jika Eric dipinta untuk melawan Hyunjae, mungkin dia hanya akan mendapatkan beberapa patah tulang. Dan jika dia dipinta untuk melawan Hwall, mungkin saja kakinya tak akan bisa digunakan lagi. Tapi jika dia dipinta untuk melawan Hyunjae dan Hwall, Eric jelas lebih memilih untuk meringkuk di atas lantai tanpa perlawanan, karena mereka berdua bisa lepas kendali kapan saja.
Dan karena itulah eksekusi ini hanya bisa dimulai jika Haknyeon dan Changmin ada di sini. Sebab yang bisa menenangkan kedua malaikat maut itu saat sudah lost control adalah mereka.
Ju Haknyeon dan Ji Changmin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Boyz
FanficTadinya mau bikin The Boyz jadi mafia ala-ala gitu, tapi kayaknya cinta segibanyak lebih menarik ya? ⚠Trash word ⚠Informal ⚠Just FF!! status: on-going [slow]