Seharusnya Sangyeon mampu menikmati pagi harinya dengan damai sambil ditemani secangkir americano hangat. Seharusnya, tapi bocah yang baru saja menenggak alkohol pertamanya beberapa bulan yang lalu justru berteriak tanpa adab di dalam dorm. Sejujurnya Sangyeon ingin menulikan pendengarannya dan terus menyesap americano tanpa menghiraukan makian yang Eric terima akibat perbuatannya yang Sangyeon berani jamin mampu membuat penghuni unit sebelah menjedukkan kepala mereka saking frustasi.
"GILE YE LO RIC PAGI-PAGI UDAH TEREAK-TEREAK. LO PIKIR INI HUTAN??!!!"
"Lo juga teriak ya."
"YA TAPI 'KAN KARENA LO JUGA!!"
"GUE CUMA MAU NGASIH TAU KALAU HARI INI GUE MAU KE LA!! GUE MAU PULANG KAMPUNGG!!!"
"YA TERUS HUBUNGANNYA SAMA GUE APA?! PENTING BANGET GITU YE JINGAN LO NERIAKIN GUE DI KUPING, HAH?!"
"Aduh, udah-udah. Kak Hyun tenang ya."
"GIMANA GUE BISA TENANG?! NI SETAN SATU EMANG NGAJAK RIBUT TERUS DARI KEMAREN!!"
"HEH, APA LO BILANG? NGACA COBA KAK, NGACAAA!!!"
Sangyeon ingin sekali terjun dari atas sini dan meninggalkan manusia-manusia tidak berotak yang berada di dalam sana. Hyunjae terus menerus menyumpahi Eric karena sudah lancang membangunkan dirinya yang tengah bermimpi indah dan Eric mati-matian membela diri sendiri yang sudah jelas-jelas salah.
Tiba-tiba teriakan lain menggema nyaring. Sukses, membuat sang leader mengernyit ngilu karena gendang telinganya mendadak berdenging.
"WOI ANJIR BANG HOON, MINGGIR BANGSATTT!!!"
"HUWAAA ADA YANG BERBUAT ZINA DI SINI!!!"
"HEH CHANHEE!! CONGOR LO YA!!!"
"BANG SANGYEONN, TOLONGGG!!!! JUYEON DINODAI SAMA BANG HOON!!!"
"HUHU JUYEON-IE KOK TEGA SAMA HOON-IE!!! JUYEON-IE LEBIH MILIH NENEK LAMPIR ITU DIBANDING HOON-IE!!!"
"GELIIIIII."
"MATI DI TANGAN GUE YA LO RIC!!"
"LO YANG MATI!!"
"BANGSATTT."
"KAK HYUNJAEEE!!"
"JUYEONNN-KUUUUU."
"KAK JACOBBBBB!!!"
"EH EH SONU MUNDURRR!!"
"KAK CHANGMIN MINGGIR!!"
"HAKNYEON JANGAN DIVIDEOIN!!"
"KEVIN, TOLONGIN GUEE!!!"
"HUWAA JUYEONNNNN!!!"
Sangyeon ingin mati.
.
Kali ini Kevin yang mengambil alih dorm. Sangyeon sudah angkat kaki dari sini sepuluh menit yang lalu, tepat sesaat setelah seluruh penghuni dorm saling berteriak satu sama lain. Bahkan, Sangyeon sempat membuang isi gelasnya sembarangan dan membuat Bae Jacob yang tidak salah apapun mendapatkan luka bakar di lengan kirinya. Kulit putihnya melepuh, luka bakar ringan namun tetap saja menyakitkan.
"Lo semua punya adab ngga sih? Ini masih jam delapan dan kalian udah teriak-teriak layaknya di hutan. Ngga mikirin tetangga yang merasa terganggu?"
"Tapi dorm kita kedap suara, Bang," Sunwoo menyahut kalem.
"Diem." Kevin melempar tatapan tajamnya. Bahkan Hyunjae, Jacob dan Younghoon yang notabene lebih tua dari Kevin pun ikut diam. "Kita ini tinggal bareng-bareng, bersebelas, kalian ngga bisa seenaknya gitu, teriak-teriak. Lo semua jelas tau kalau Bang Sangyeon sangat amat mendambakan pagi hari yang tenang. Kalian ngga kasian sama Bang Sangyeon yang tiap hari pusing? Baik itu sama urusan idol dan kerjaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Boyz
FanfictionTadinya mau bikin The Boyz jadi mafia ala-ala gitu, tapi kayaknya cinta segibanyak lebih menarik ya? ⚠Trash word ⚠Informal ⚠Just FF!! status: on-going [slow]