9

44.7K 2.1K 17
                                    

"Allahuakbar capek banget hari ini" gumam Kiara sambil merebahkan tubuhnya di samping Ali yang sedang fokus dengan ponselnya.

Hari ini Kiara dan Ali menginap di rumah orang tua Ali dan besok pagi mereka akan pulang.

Kiara dan Ali sama-sama diam, Kiara yang fokus menonton televisi dan Ali yang fokus dengan ponselnya. Padahal ini sudah menunjukkan pukul 11 malam, tapi mereka berdua masih belum tidur juga.

"Pak" panggil Kiara sambil menepuk lengan Ali.

"Aku laper pak"

Ali langsung menoleh ke arah Kiara, dia heran sekali padahal Kiara setelah makan malam tadi dia makan camilan yang cukup banyak dan sekarang dia merasa lapar.

Kiara hanya menampakkan gigi rapihnya, "Jangan kaget kalo makanku emang banyak, tapi aku nggak bakal gendut kok pak tenang aja. Dah ah aku mau ke dapur dulu mau cari makanan hehe"

Ali yang melihat Kiara sudah ingin berdiri pun langsung memegang tangan Kiara.

"Pake jilbab"

"Orang mau ke dapur doang kok pak, lagian yang lainnya udah pada tidur"

"Ayo cari makan diluar"

"Hah? Cari makan diluar? Udah malem pak Ya Allah"

Ali menghela napasnya dan kemudian menatap tajam Kiara, "Mau makan nggak?"

"Ya mau lah, yaudah bentar mau pake jilbab dulu"

Kiara bergegas memakai jilbabnya, sedangkan Ali pergi ke kamar mandi untuk mengganti celana pendeknya menjadi celana jeans panjang. Karena sungguh tidak mungkin jika Ali keluar hanya dengan memakai celana pendek saja.

Setelah mereka sudah siap, akhirnya mereka berangkat dengan mengendarai mobil milik Ali.

"Mau cari makan dimana malem-malem gini pak? Pasti restoran-restoran ya udah pada tutup" ucap Kiara yang melihat kearah jalanan luar yang sudah sangat sepi.

Ali tidak menjawab apa-apa, hanya fokus menyetir saja.

"Oh iya pak, besok pak Ali seminar di kampusku ya?"

"Kata siapa?" Ali menoleh sekilas kearah Kiara dan kemudian kembali fokus lagi.

"Kata Leo" jawab Kiara dengan santai.

"Besok kuliah jam berapa?"

"Jam 9, pak Ali seminarnya jam berapa?"

"10"

Kiara mengangguk dan membulatkan mulutnya.

Kemudian mobil Ali berhenti telat di dekat alun-alun dan disini masih ada beberapa orang yang berlalu lalang.

"Pak kenapa ke alun-alun dah" Kiara keluar dari mobil karena memang suaminya itu sudah terlebih dahulu keluar dari mobil setelah memarkirkan mobilnya.

Sungguh rasanya Kiara berbicara dengan tembok, saat Kiara berbicara atau bertanya selalu saja Ali tidak menjawabnya.

Setelah itu Kiara membuntuti Ali berjalan ke pinggiran alun-alun, masih banyak orang yang berjualan juga disini. Kemudian sampailah mereka di pedagang nasi goreng yang terlihat cukup ramai walaupun sudah tengah malam seperti ini.

Senyum Ali mengembang melihat pedagang yang sedang sibuk menggoreng nasi, "Assalamualaikum pak"

Kiara hanya diam melihat Ali mengucapkan salam sambil tersenyum lebar seperti itu.

"Eh waalaikumsalam nak Ali masyaallah udah lama banget kamu nggak mampir kesini"

"Iya pak ini lagi nginep di rumahnya orang tua saya, jadi saya mampir kesini mau beli nasi goreng bapak yang paling enak ini"

My Cold Husband [ SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang