I WANT YOU, Kim Namjoon!

Kim Seokjin

》 F.Y.I ini adalah cerita RE-PUBLISH!

Kim Seokjin.

Siapa yang tidak mengenalnya?
Kim Seokjin, di umurnya yang ke 27 tahun, sudah berhasil menjadi salah satu wanita paling diincar di Bellmonth. Seokjin yang memulai karirnya sebagai model remaja pada 12 tahun ini, menjelma menjadi selebriti paling populer di Bellmonth, berkat bakat dan kecantikannya. Tidak ada yang kurang dari Seokjin, semuanya sempurna. Masyarakatpun menilai Seokjin sebagai selebriti dengan kepribadian yang baik dan polos. Seokjin tidak pernah terlibat skandal apapun selama karirnya, hanya gosip - gosip murahan dari rekan selebriti yang iri akan karirnya yang cemerlang. Wajar saja Seokjin memiliki banyak haters, karena Seokjin sangat populer.

Seokjin memang memiliki segalanya, kecuali kekasih. Selama perjalanan kariernya, Seokjin tidak pernah terlibat skandal asmara, karena memang sejujurnya Seokjin tidak pernah menjalin hubungan asmara dengan siapapun. Banyak yang menganggap bahwa Seokjin kesulitan mencari seorang pria yang mencintainya dengan tulus, karena dia sangat populer dan high class. Selain itu, Seokjin juga kesulitan karena masyarakat menganggap belum ada yang pantas mendampingi selebriti kesayangan  mereka itu. Selama perjalanan karier Seokjin, dia sempat digosipkan dengan beberapa pria, namun yang paling sering adalah dengan Jaehwan, seorang pengusaha muda tampan yang memang dekat dengan Seokjin. Namun apakah Seokjin tertarik? Mungkin tidak, bahkan mustahil terjadi.

Kenapa? Karena hati Kim Seokjin hanya milik Kim Namjoon seorang, dan tidak boleh ada yang tahu, termasuk Kim Namjoon sendiri.

Flashback.....

2 tahun yang lalu.

Seokjin menghela nafas kasar sambil membaringkan tubuhnya di atas sofa berwarna biru muda miliknya. Dengan mata yang masih terpejam, Seokjin berusaha mengambil remote TV yang selalu dia letakkan di atas meja lalu menekan tombol power berwarna merah. Seokjin tak perlu repot memilih channel, karena dia memang hanya ingin menyalakan TV untuk meredam kesunyian di apartment mewahnya itu, bukan untuk ditonton.

Seokjin kembali menghela napas. Akhirnya sang manajer, Hoseok pulang juga dari apartmentnya setelah berbicara panjang lebar. Seperti biasa, jika Hoseok mengantar Seokjin pulang dari jadwal padatnya, Hoseok akan melakukan sesi "menasehati" sebelum pulang. Hoseok akan menasehati Seokjin agar tidak melalukan ini, tidak melakukan itu, jangan begini, jangan begitu, harus begini, begitu, dan lain sebagainya. Wajar saja, selain menjadi manager, Hoseok itu adalah sepupu Seokjin, keluarga Seokjin satu-satunya yang tersisa, karena Seokjin adalah yatim piatu dan anak tunggal. Karena itulah Hoseok sudah menganggap Seokjin seperti adik kandungnya dan menjaganya sepenuh hati.

Seokjin berusaha menutup matanya, namun suara TV benar-benar mengganggunya. Nampaknya Seokjin sudah sangat kelelahan, seharian syuting drama terbaru benar-benar menguras tenaganya. Seokjin membuka matanya dan meraih remote TV, berniat menekan tombol power kembali, namun terhenti saat matanya menatap layar TV. Seorang pria berambut coklat terang dengan pakaian dinas jaksa benar-benar menarik perhatiannya. Kedua mata Seokjin yang tadinya sayu karena mengantuk kini terbuka lebar. Sosok sang jaksa tampan benar-benar telah menarik perhatiannya.

"Kim Namjoon." Kata Seokjin sambil membaca nama yang tertera jelas di layar TV.

Nampaknya jaksa muda bernama Kim Namjoon itu tengah menangani kasus korupsi yang sedang viral belakangan ini, sehingga wajahnya mau tidak mau menghiasi layar TV dan majalah. Seokjin nampak begitu serius dengan layar TV dan baru tersadar ketika commercial break.

Seokjin langsung mengerjapkan matanya, "Astaga, apa-apan itu tadi." Ucap Seokjin tidak percaya.

Ya, Seokjin tidak percaya dirinya bisa menatap seorang pria tidak dikenal hingga lupa berkedip. Seokjin bahkan tidak menyadari tindakannya tadi. Apakah Kim Namjoon sebegitu mempesonanya? Tidak mungkin! Seokjin terus menyangkal hingga akhirnya dia menyerah.

Seokjin langaung meraih ponselnya dan segera mencari tahu tentang Kim Namjoon di internet. Seokjin mencari biodata, kabar terbaru, dan lain sebagainya. Dan seperti biasa, internet selalu menyediakan apapun yang dicari.

Kim Namjoon, 29 tahun. Seorang pria genius sekaligus berprestasi kebanggan kejaksaan pusat. Kim Namjoon lahir dari keluarga konglomerat. Ayahnya adalah seorang pensiunan jendral, dan ibunya adalah pengusaha perhiasan. Namjoon juga dikenal genius sejak kecil, dan merupakan kebanggaan kedua orang tuanya. Namjoon memiliki satu orang adik laki-laki bernama Kim Taehyung, seorang pengusaha yang kini mengambil alih bisnis ibunya. Wajah Kim Namjoon dan sang adik sering masuk ke dalam majalah bisnis Bellmonth.  Karena selain tampan, keduanya adalah sosok panutan bagi kaum muda di Bellmonth yang ingin meniti karier. Pasangan? Well.... Seokjin tidak menemukan tentang itu di internet. Seokjin bahkan sudah mencoba mencarinya selama beberapa menit, namun hasilnya tetap nihil.

Senyum kemudian terukir di bibir milik Seokjin, apakah ini pertanda baik? Tapi apakah mungkin 'barang bagus' seperti Kim Namjoon ini single? Mungkinkah dia menyembunyikan kekasih dan kehidupan pribadi yang sebenarnya? Tapi Seokjin sendiri single bukan? Dan semua orang pasti setuju kalau Seokjin lebih dari sekedar 'barang bagus'.

Entahlah. Seokjin tidak mau terlalu ambil pusing. Dia hanya tertarik dengan Kim Namjoon saja, untuk selebihnya urusan nanti, tidak usah dipikirkan dulu.

"Kim Namjoon. I really want you." Kata Seokjin sambil melihat foto Namjoon yang sudah dia download di ponselnya, dengan senyuman liciknya yang belum luntur sejak tadi.

^_^

2 tahun kemudian

Seokjin langsung duduk dan menyandarkan tubuhnya sambil meminum lemon tea pemberian salah satu kru yang merupakan fans beratnya. Hari ini Seokjin sedang syuting film terbaru, dan saat ini Seokjin sedang istirahat. Cuaca lumayan panas, tetapi Seokjin tidak keberatan, karena di lokasi syuting dia selalu diperlakukan khusus karena kepopulerannya sebagai artis papan atas. Seokjin tidak terlalu suka dikelilingi banyak staff, hanya beberapa stylish dan tentu saja Hoseok, sang manajer tercinta. Seperti biasa, ketika sedang break, Seokjin akan langsung melihat ponselnya dan mencaritahu kabar pencuri hatinya, Kim Namjoon.

Sudah 2 tahun berlalu sejak Seokjin melihat Kim Namjoon di TV apartmentnya, dan sejak saat itu Seokjin benar-benar jatuh cinta pada jaksa muda yang semakin bersinar itu. Tidak ada yang tahu soal ini, termasuk Hoseok. Meskipun Hoseok sempat curiga karena Seokjin terus melihat ponselnya sambil tersenyum, namun nyatanya Seokjin sampai saat ini belum mempunyai kekasih. Seokjin enggan memberi tahu siapapun soal perasaannya ini, termasuk pada Hoseok, karena awalnya Seokjin mengira ini hanya sebatas mengagumi biasa, namun nampaknya tidak, Seokjin jatuh cinta pada Namjoon.

Seokjin berusaha menepis kenyataan itu selama 2 tahun terakhir, dia tidak ingin menerima kenyataan bahwa dia jatuh cinta kepada Namjoon. Namun nyatanya, lama kelamaan Seokjin bahkan semakin tergila-gila pada jaksa muda itu. Seokjin terlalu takut untuk mengatakannya pada Hoseok, bahkan Seokjin takut untuk mendekati Namjoon secara langsung. Padahal hal itu pasti tidak akan sulit bagi seorang Kim Seokjin. Namun apa daya, Seokjin terlalu segan dan tidak berani, dia juga takut akan menimbulkan berita besar dan mengganggu karir Namjoon nantinya.

Dan yang paling ditakutkan Seokjin adalah, apakah Namjoon juga akan menyukainya? Apa ada pria normal di Bellmonth yang menolak seorang Kim Seokjin? Tapi belum tentu Namjoon mau kan? Buktinya jaksa muda itu masih single hingga saat ini. Yah setidaknya begitulah yang diberitakan media Bellmonth selama ini. Karena itu lah Seokjin masih santai-santai saja.

Yang jelasnya untuk saat ini, Seokjin masih nyaman dengan keadaanya, menjadi secret admire seorang Kim Namjoon. Selama Namjoon masih single, menurut Seokjin tidak masalah. Seokjin terus tersenyum menatap layar ponselnya, namun seketika senyumnya itu luntur ketika membaca sebuah artikel terbaru tentang Namjoon.

Artikel itu berisi tentang wawancara terbaru Namjoon setelah berhasil mengatasi kasus korupsi yang viral tahun lalu. Namjoon diwawancarai dirumahnya bersama sang ibu. Wartawan menanyakan soal hubungan asmara Namjoon, karena menurut wartawan itu, sangat banyak wanita di Bellmonth yang menginginkan menantu seperti Namjoon. Namjoon hanya tersenyum menanggapi pertanyaan itu, sedangkan sang ibu yang terlihat semangat untuk menjawabnya.

"Namjoon memang masih sendiri, dan itu membuat kami khawatir. Karena itu kami mungkin akan menjodohkannya saja dengan anak kerabat kami." Ucap sang ibu dengan sedikit tertawa.

"WHAT???!!!" teriak Seokjin tiba-tiba  yang mengagetkan separuh orang di lokasi syuting, termasuk Hoseok yang sampai menjatuhkan minumannya.

Oh sial, Seokjin benar-benar kesal sekarang. Ini tidak boleh terjadi.