Epilog

2.1K 157 26
                                    

Seokjin mengerjapkan matanya, berusaha menyesuaikan pandangannya pada flash kamera yang begitu banyak. Hari ini Seokjin mengadakan konfrensi pers terbuka untuk seluruh awak media. Setelah pertimbangan yang matang dan melalui pembicaraan yang alot dengan Hoseok dan Jaehwan, Seokjin akhirnya memutuskan untuk melakukan konfrensi pers ini. Ditemani Hoseok yang berdiri disampingnya, Seokjin tersenyum memandang puluhan paparazzi yang masih memendam rasa penasaran dengan permintaan tiba-tiba Seokjin.

Seokjin harus melakukan ini, pikirannya sudah mantap dan dia sudah sangat yakin. Ini bukan  keputusan kemarin, bukan keputusan karna terpuruk dan tergesa-gesa, tidak sama sekali. Keputusan ini matang dan Seokjin tak akan menyesalinya.

Untuk sejenak suasana ruangan yang cukup luas itu hening seketika, para awak media yang tadinya sangat gaduh itu kini mendadak bungkam dan membuat suasana hening. Flash kamera bahkan sempat berhenti sejenak, semua terdiam ketika mendengar ucapan Seokjin.

"Saya akan mundur dari dunia hiburan dan akan fokus pada hobby dan karir baru saya."

Kalimat itu berhasil membungkam semua orang, dan bersamaan dengan berakhirnya kalimat itu, flash kamera kembali mulai mendominasi.

Tak akan ada yang nenyangka kalimat itu akan terucap dari mulut seorang Kim Seokjin. Mungkin tak akan ada juga yang percaya, mengingat ini adalah Kim Seokjin, selebriti nomor satu di Bellmonth. Memutuskan untuk mundur dari dunia hiburan adalah keputusan yang sangat bodoh bagi orang-orang karna ada begitu banyak orang yang menginginkan posisi Seokjin.

Para awak media yang sempat terdiam kini makin menggila. Mereka kembali menghujani Seokjin dengan berbagai macam pertanyaan, meskipun intinya sama. Mereka mempertanyakan keputusan Seokjin yang tiba-tiba. Seokjin tak menjawab, dia hanya tersenyum. Seokjin memang tak bermaksud bercerita panjang lebar, apalagi berlama-lama di ruangan itu.

Seokjin berdiri kemudian membungkuk pada para awak media. Setelah itu Seokjin pamit dan segera meninggalkan ruangan itu, ditemani Hoseok yang selalu setia berada disampingnya.

Seokjin tau keputusannya ini akan menggemparkan Bellmonth, dan mengagetkan semua orang. Itu memang benar karna berita tentang Seokjin yang mundur dari dunia hiburan memang menjadi trending topic dimana-mana selama 2 minggu. Seokjin sudah siap untuk itu, dia bahkan terlampau sangat siap.

Tak ada yang tau mengenai keputusan Seokjin ini kecuali Hoseok dan Jaehwan. Seokjin pasti membahas masalah ini dengan Hoseok, dan membahas tentang konsekuensi dan perjalanan kedepan dengan Jaehwan. Seperti kata Seokjin, dia akan fokus pada hobby nya dan memilih untuk berkarir di bidang design, dan Jaehwan adalah orang yang paling tepat untuk membimbingnya dalam hal itu.

Jaehwan setuju, bahkan menjamin akan membantu melindungi privasi Seokjin selama masa transisi. Seokjin tak akan meminta bantuan Mingyu, karna Mingyu sangat menentang keputusan Seokjin untuk keluar dari agensi dan dunia hiburan. Jumpa pers ini juga terlaksana tanpa sepengetahuan Mingyu, dan itu berhasil membuat orang nomor satu diagensi Seokjin itu murka.

Jaehwan menjamin kebebasan pada Seokjin, dia bahkan menjamin untuk tak mengkhawatirkan tentang Mingyu untuk sementara. Seokjin sudah lelah dengan gemerlap dunia hiburan, dia merasa sudah mencapai puncak karirnya dan dia sudah mendapatkan semua yang dia inginkan. Seokjin juga memutuskan untuk pindah keluar kota, karna dia menerima tawaran Hi-Track company yang menawarinya untuk bekerja disana.

Seokjin memilih untuk hidup sebagai orang biasa, jauh dari hingar bingar dunia hiburan yang gemerlap. Seokjin tau ini tidak akan mudah, namun Seokjin akan berusaha memulai semuanya dari nol. Seokjin yakin akan bisa, dia memiliki Hoseok dan Jaehwan, itu sudah lebih dari cukup.

Seokjin tak memberi tahu mengenai kepindahannya ke luar kota, kecuali Jaehwan dan Hoseok. Hoseok pun memutuskan untuk ikut dengan Seokjin, dia tak akan mungkin membiarkan Seokjin hidup sendirian di luar kota dalam keadaan yang belum stabil. Seokjin sengaja mematikan ponselnya, begitu pula dengan Hoseok. Dia tak ingin diganggu oleh siapapun.

Seokjin baru mengabari Jungkook dan Yoongi ketika sudah berada diluar kota. Jungkook dan Yoongi tentu saja terkejut setengah mati dan meminta penjelasan lebih lanjut. Seokjin menolak untuk bicara lebih lanjut, bukannya tak ingin berbagi, namun Seokjin merasa tak ingin berbicara mengenai masa lalu terlalu banyak. Itu tidak perlu. Seokjin juga masih menutup diri dari orang lain, dan hanya ingin berkomunikasi dengan Jaehwan dan Hoseok saja. Seokjin butuh waktu untuk memulihkan diri.

Begitu Seokjin tiba di luar kota, berita tentang dirinya yang berpisah dengan Namjoon tersebar luas. Tak ada yang tau alasannya apa, karna Jaehwan benar-benar memastikan agar Mingyu menekan berita itu, tak ada yang boleh tau alasan mengapa mereka berpisah. Sebenarnya Jaehwan tak ingin berita itu muncul dipermukaan, namun Mingyu menganggap hal itu mustahil karna keputusan Seokjin mundur dari dunia hiburan menggemparkan semua orang. Itu memang benar, Mingyu tak bisa menekan berita itu terlalu lama meskipun dia mengendalikan hampir 70% media di Bellmonth, dan Jaehwan mengerti.

Seokjin membiarkan orang-orang berasumsi mengenai dirinya dan Namjoon. Seokjin tak peduli dengan teori orang-orang yang penasaran dengan alasan perpisahan mereka. Biarkan saja, Seokjin tak peduli.

Seokjin merasa baik-baik saja, dan mudah-mudahan saja itu akan bertahan selamanya. Seokjin mengerti bahwa terkadang di dalam hidup kita tak bisa mendapatkan semua yang kita inginkan. Seokjin mungkin bisa mendapatkan semuanya, namun tidak dengan hati Namjoon. Awalnya Seokjin tak terima dan kesal karna itu, tapi sekali lagi Seokjin akhirnya sadar, tak ada manusia yang mendapatkan semua yang diinginkan di dunia ini  termasuk dirinya.

It's okay, Seokjin sudah belajar untuk menerima. Seokjin berusaha untuk menata kehidupannya kembali. Seokjin yakin bisa menemukan kebahagiannya sendiri.

Keputusan yang besar akan mendatangkan resiko yang besar pula. Ya, Seokjin paham itu. Tapi apapun itu, Seokjin akan berusaha untuk menerima semuanya.

Tentu saja, karna Seokjin itu berharga dan dia pantas untuk bahagia.



I WANT YOU, Kim Namjoon!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang