I WANT YOU, Kim Namjoon!

First Move

Mengagumkan. Itulah yang ada di dalam benak Seokjin saat ini. Dirinya tak henti-hentinya menatap Namjoon dari kejauhan. Namjoon mungkin tidak terlalu tampan seperti model pria seagensi Seokjin, tetapi auranya sangat berbeda. Dia seolah memiliki kharisma yang tidak bisa ditolak. Tubuhnya proporsional, dan tentu saja dia sangat sexy. Seokjin tidak tahu, tetapi ketika melihat wajah Namjoon, Seokjin merasa aneh, dia merasa sangat menginginkan Namjoon dan itu tidak bisa dia tolak.

Tidak boleh. Tidak boleh ada yang memiliki Namjoon, jika tidak Seokjin mungkin akan gila. Entah sejak kapan Seokjin menjadi sangat menginginkan Namjoon. Mungkin saat Seokjin melihat lesung pipi di pipi kiri Namjoon? Yah, mungkin saja. Seokjin melirik meja kecil di sudut ruangan yang penuh dengan wine merah seperti yang dikatakan Taehyung. Seokjin tersenyum, sepertinya  rencananya harus segera dilaksanakan dengan sedikit improvisasi berkat Taehyung.

Seokjin berjalan menuju meja wine dengan senyuman licik. Seokjin menolak secara halus orang-orang yang ingin berbicara padanya. Sungguh, dia tidak punya waktu untuk itu sekarang. Seokjin langsung mengambil segelas wine merah pekat itu dan berjalan menuju lorong yang agak sepi. Seokjin menghela napas, di dalam hati dia berdoa Namjoon akan lewat di lorong itu. Tidak, Namjoon harus lewat! Jika tidak, rencananya akan gagal. Seokjin sebenarnya sangat gugup, karena ini pertama kalinya dia berusaha mendekati seorang pria terlebih dahulu. Seokjin takut dengan penolakan. Ayolah, seorang Kim Seokjin pasti malu. Tetapi Seokjin tidak peduli lagi, dia harus bergerak cepat sebelum Namjoon diambil oleh wanita lain. Mari berharap Seokjin tidak akan kecewa nantinya.

Jantung Seokjin berdebar semakin kencang ketika melihat Namjoon yang sedang berjalan menuju arahnya. Astaga! Namjoon benar-benar berjalan menuju Seokjin! Seokjin berusaha mengatur napasnya yang semakin memburu karena tegang, sementara Namjoon fokus memperbaiki lengan jasnya sambil terus berjalan menuju arah Seokjin. Dan...

"Astaga! Maaf, aku tidak sengaja." Kata Seokjin sambil berusaha menyeka kemeja putih Namjoon yang terkena wine miliknya.

"Aku benar-benar minta maaf, ini salahku tidak memperhatikan sekitar dengan baik." Sambung Seokjin yang akhirnya menatap Namjoon dengan tatapan penuh penyesalannya.

Cantik. Itulah yang pertama Namjoon pikirkan ketika bertemu pandang dengan Seokjin. Namjoon bahkan kehabisan kata-kata dan tidak mempedulikan Seokjin yang sejak tadi sibuk meminta maaf. Jika bukan karena suara mc yang menyuruh tamu undangan duduk di kursi masing-masing, mungkin Namjoon akan terus menatap Seokjin tanpa berkedip dan tenggelam di dunianya sendiri.

"T-tidak apa-apa. Ini hanya wine." Jawab Namjoon sambil tersenyum, dan sial. Senyuman itu sangat ilegal menurut Seokjin!

"Ini memang hanya wine, tetapi wine ini bisa menghancurkan malam mu. Lihat bajumu, jadi berantakan begini." Ucap Seokjin yang terlihat 'panik' sambil terus menyeka kemeja Namjoon yang terkena noda wine.

"Sudahlah, ini tidak masalah. Sungguh."

"Oh tidak. Aku tidak bisa membiarkan hal ini terjadi. Mungkin kita harus mengganti kemejamu di sana?" Kata Seokjin sambil menunjuk ruangan di ujung lorong. Seperti kata Taehyung, ruangan itu dipersiapkan khusus untuk tamu yang mengalami insiden dengan busana nya.

"Ada apa di ruangan itu? Apa maksudmu dengan mengganti?" Tanya Namjoon bingung.

"Kau akan tau setelah masuk. Jangan khawatir, aku bukan serial killer." Ucap Seokjin yang membuat Namjoon tertawa.

Seokjin langsung menarik pergelangan tangan Namjoon menuju ruangan itu. Meskipun Namjoon sedikit terkejut, namun Namjoon tidak keberatan sama sekali. Lagipula seperti kata Seokjin, Namjoon tidak mungkin menghadiri pesta dengan kemeja berlumuran noda wine seperti ini. Dan tidak akan ada yang menolak jika yang menarik tanganmu adalah Kim Seokjin.