"Wah... mereka berdua memang hebat." Kata Yoongi sambil melihat siaran langsung konferensi pers Jungkook dan Taehyung di TV.
Saat ini Seokjin, Hoseok dan Namjoon sedang berada di rumah Yoongi dan Jimin. Mereka merasa perlu memberitahu masalah ini pada Yoongi dan Jimin, karna pasutri itu adalah teman mereka. Selain itu Yoongi sudah pasti panik karna skandal itu, dan dia tidak akan berhenti jika belum mengetahui masalah sebenarnya.
"Taehyung beruntung ya, bisa terlibat dengan Jeon Jungkook. Dia itu imut sekali, aku suka mendengar lagunya." Ucap Jimin yang langsung disambut tatapan sinis oleh Yoongi
"T-Tentu saja kau lebih menggemaskan, tidak usah menatapku begitu." Ucap Jimin gugup sambil memeluk Yoongi
"Kau bilang apa ke mereka, Hoseok? Acting mereka bagus sekali." Tanya Seokjin.
"Tapi apakah tunangan tidak berlebihan? Apa menurutmu Tae tidak tertekan?" Tanya Namjoon.
Ya, di dalam konferensi pers Taehyung dan Jungkook mengaku telah bertunangan dan bahkan sudah menyiapkan cincin. Namjoon dan Seokjin tidak menyangka rencananya akan sejauh ini. Mereka tidak pernah menyangka akan melibatkan pihak lain dalam hubungan mereka.
"Tentu tidak. Jika mereka bertunangan, publik tidak akan ragu. Kalau mereka hanya berkencan, itu biasa sekali." Ucap Hoseok
"Aku setuju dengan Hoseok. Tujuan konferensi pers ini adalah untuk membuat publik yakin dengan Taehyung dan Jungkook, dan memulai pengalihan isu kepada kalian berdua. Sekarang tugas mereka sudah selesai, dan media akan mengejar kalian setelah ini karena kalian adalah pemeran utamanya." Kata Yoongi sambil menatap Seokjin dan Namjoon.
"Tapi aku benar-benar tidak menyangka kalian akan berkencan. Astaga, dunia ini sempit sekali." Ucap Jimin sambil terkekeh pelan
"Kalian yakin dengan semua ini? Ini adalah mega skandal." Ucap Hoseok
Namjoon dan Seokjin kemudian saling menatap dan mengangguk, "Kami yakin. Aku ingin hidup dengan Seokjin tanpa harus menyembunyikannya dan merasa tertekan." Ucap Namjoon
"Baiklah, tapi kalian pasti tau kan ada konsekuensi disetiap keputusan." Ucap Yoongi
"Aku tau, dan aku siap menghadapinya." Ucap Seokjin
^_^
2 hari kemudian
Hoseok benar, ini adalah mega hit. Semua berjalan seperti yang direncanakan oleh Hoseok. Sejak Taehyung dan Jungkook mengadakan konferensi pers, media langsung menyoroti Namjoon dan Seokjin. Berita tentang mereka ada dimana-mana, membuat Bellmonth gempar. Sehari setelah Taehyung dan Jungkook menggelar konferensi pers, Namjoon dan Seokjin mengklarifikasi hubungan mereka. Keduanya melakukan interview khusus dengan seorang presenter kondang secara terpisah. Keduanya juga sengaja mengambil cuti karena mereka sepakat ingin membereskan masalah ini dengan keluarga masing-masing sebelum kembali bekerja.
Setelah Seokjin dan Namjoon melakukan klarifikasi, media semakin gempar. Banyak yang merasa patah hati, dan banyak pula yang mendukung. Pertanyaan yang sama selalu terlontar untuk Namjoon, seprrti bagaimana dia bisa mendapatkan hati seorang Kim Seokjin? Dan bagaimana mereka bertemu? Namjoon tak bisa menjawab pertanyaan itu dengan pasti, karena keduanya saling jatuh cinta begitu saja, dan perjalanan cinta mereka terbilang mulus, tak ada tarik ulur, karena mereka sama-sama saling mencintai.
Lalu bagaimana dengan keluarga masing-masing? Sebenarnya keluarga Kim hanya diberitahu garis besarnya saja. Lagipula Tuan Kim dan Nyonya Kim sedang berada diluar negeri saat rencana ini dilaksanakan. Dan mendengar berita heboh ini, Tuan dan Nyonya Kim langsung kembali ke Bellmonth. Wajar saja, mendengar kabar anak bungsu mereka yang tiba-tiba saja bertunangan membuat Tuan dan Nyonya Kim bingung. Dan mendengar Namjoon dan Seokjin yang juga mengkonfirmasi hubungan mereka juga semakin membuat keduanya menggila. Apa-apaan ini?
Orang tua Jungkook juga terkejut, namun Jungkook segera menjelaskan situasinya. Awalnya orang tua Jungkook keberatan jika Jungkook menjalani hubungan palsu, namun kemudian Jungkook menjelaskan bahwa dia harus melakukan ini demi karirnya. Meskipun agak keberatan, namun kedua orang tua Jungkook memberi kebebasan kepada puterinya, selagi Jungkook bisa bertanggung jawab atas keputusan yang dia ambil sendiri.
Saat ini, Tuan dan Nyonya Kim sedang menanti kedua pasangan itu datang ke rumah mereka untuk menjelaskan semuanya, sekaligus mengundang untuk makan malam. Bagaimanapun juga, kekacauan ini harus segera diberitahu secara rinci kepada Tuan dan Nyonya Kim.
Sebenarnya Seokjin gugup, karena ini adalah kali pertama dia berbicara secara serius dengan kedua orang tua Namjoon. Pertemuannya dengan Nyonya Kim pertama kali terbilang tidak wajar dan agak memalukan.
"Jinseok, ada apa?" Tanya Namjoon pada Seokjin yang sejak tadi menatap pantulan dirinya melalui cermin kamar mandi. Seokjin terus diam seperti itu sejak selesai mandi 15 menit yang lalu.
"Apa ada masalah? Kalau iya, kau bisa ceritakan padaku." Tanya Namjoon lagi sambil menatap Seokjin yang masih berdiri di posisi yang sama.
"Tidak apa, aku hanya gugup." Jawab Seokjin
"Gugup? Apa karena akan bertemu ayah dan ibuku?"
Seokjin hanya mengangguk singkat, membuat Namjoon mengulas senyum kemudian menghampiri Seokjin. Seokjin terkejut ketika Namjoon memeluknya dari belakang dan mencium leher Seokjin hingga membuat wanita itu merinding
"Namjoon? Apa yang kau lakukan?"
Namjoon tidak menjawab dan tetap meneruskan kegiatannya. Seokjin kembali terkejut ketika Namjoon membalik tubuh Seokjin dan mengangkat Seokjin duduk di atas wastafel. Tangan Namjoon tanpa permisi menyusuri paha mulus milik Seokjin hingga ke punggung. Namjoon tidak kesulitan karena Seokjin tidak memakai apapun di balik jubah mandi.
"Namjoon, kita akan ke rumah orang tuamu sebentar lagi." Ucap Seokjin sambil menahan tangan Namjoon
"Aku tau, aku akan berusaha cepat." Jawab Namjoon yang kemudian mencium Seokjin dengan kasar.
Seokjin tidak bisa melawan, dan berharap Namjoon bisa menepati ucapannya yang sepertinya sangat mustahil itu, karena Namjoon tidak pernah "cepat" jika bercinta dengan Seokjin. Jika Seokjin tidak memohon, Namjoon terkadang tidak berhenti dan tidak peduli. Seokjin berharap dia bisa berjalan dengan normal ketika bertemu dengan orang tua Namjoon.

KAMU SEDANG MEMBACA
I WANT YOU, Kim Namjoon!
Fiksi PenggemarTentang aktris sekaligus model papan atas Kim Seokjin, yang "menginginkan" Kim Namjoon, seorang Jaksa muda yang super genius. akankah Seokjin berhasil mendapatkan seorang Kim Namjoon?