I WANT YOU, Kim Namjoon!

New Guy

Seorang pria tampan berkulit tan sedang duduk disebuah restoran sambil membaca sebuah buku filosofi keluaran terbaru yang sedang booming. Sambil menyesap kopinya, pria itu dengan santainya membaca buku terbitan penulis favoritnya itu, hingga suara dering ponsel yang ia letakkan diatas meja itu mengagetkannya. Pria itu tanpa ragu meletakkan bukunya dan lebih memilih untuk menjawab teleponnya.

"Halo?"

"Mingyu, dimana kau? Aku baru saja pulang dari kantor kejaksaan."

"Ah, benar juga. Bagaimana perkembangannya?"

"Sejauh ini lancar, aku akan berusaha sebisa mungkin agar tanah itu bisa dimiliki kembali. Kenapa kau begitu menginginkannya Mingyu? Untuk apa?"

"Untuk bisnis kak, apa lagi?"

"Aku pikir kau fokus di bisnis dunia hiburan? Kenapa menginginkan tanah? Bermasalah pula."

"Sudahlah, kak Jae tidak perlu tahu. Tapi terima kasih sudah mengurus kasus itu untukku, aku sibuk sekali soalnya,"

"Tidak masalah. Oh ya Mingyu, jam tangan pilihanmu pagi ini membuatku sedikit bermasalah."

"Jam tangan? Memangnya kenapa?"

"Kau tahu kan itu jam tangan pemberian Seokjin, dan ternyata Seokjin juga memberi Jaksa Kim jam tangan yang sama."

"Jaksa Kim?"

"Iya, Jaksa Kim. Dia itu pacar Seokjin yang juga menangani kasus kita, Mingyu."

"Ah.... benarkah?"

"Ya, kalau begitu kita bicara lagi nanti dirumah, aku ada meeting."

"Baiklah, terima kasih Kak Jae."

Pria bernama Lee Mingyu itu mengakhiri panggilan telepon dari kakaknya, Lee Jaehwan dan kembali meletakkan ponselnya diatas meja. Mingyu kembali mengambil bukunya dan kembali membaca dengan senyuman diwajahnya.

"Sepertinya ini akan menarik..." Kata Mingyu yang kini tak kuasa menahan tawanya.

^_^

Seokjin sedang menyapa seluruh kru film terbarunya, karna syuting baru saja berakhir. Akhirnya, dia bisa pulang ke apartemennya dan segera beristirahat. Sebenarnya istirahat bukan tujuan utama Seokjin, tetapi hari ini Namjoon menginap di apartemennya, dan Seokjin sudah tidak sabar untuk pulang menemui kekasihnya itu.

"Seokjin, kerja yang bagus hari ini!" Sapa Yuri, seorang aktris papan atas yang juga berpartisipasi dalam film yang dibintangi oleh Seokjin.

"Terima kasih kak, kita semua sudah bekerja keras hari ini." Jawab Seokjin dengan ramah.

"Tentu saja, ini film yang besar karna beberapa bintang berkumpul dalam film yang sama! Aku benar-benar tidak sabar!"

"Iya benar! Oh ya ngomong-ngomong soal bintang, kemana Hani dan Yeona?"

"Mereka sedang di toilet, kau pulang saja duluan, kau pasti lelah!"

"Baiklah, sampai jumpa besok!" Ucap Seokjin sambil membungkuk pamit pada aktris senior itu.

Seokjin langsung berjalan menuju mobilnya untuk bersiap pulang. Disana sudah ada Hoseok dan beberapa asistennya menanti. Seokjin memutuskan untuk mampir ke toilet sebentar sebelum masuk ke dalam mobil, karna perjalanan pulangnya lumayan jauh. Seokjin berjalan cepat menuju toilet, dia ingin segera pulang dan bertemu Namjoon, hanya itu.

"Ya, tapi Seokjin benar-benar beruntung dalam hidup ya, tidak adil sekali."

Seokjin menghentikan langkahnya yang kini sudah berada di depan toilet. Tangannya yang juga sedikit lagi memegang gagang pintu toilet juga berhenti ketika mendengar seseorang di dalam toilet menyebut namanya.