Jungkook menerima ajakan Taehyung begitu saja jika sedang merasa ingin bersenang-senang. Tapi malam itu, ia datang dengan tujuan untuk mengenyahkan Aeri dari otaknya, sebab ia sudah menghabiskan cukup banyak waktu dalam memikirkan sekretaris itu.
"Memikirkan sesuatu?" ucap Yoongi yang duduk di sebelahnya.
"Uh, kau tidak seperti biasanya," timpal Taehyung.
"Siapa lagi yang akan bergabung dengan kita malam ini, Hyung?"
Yoongi menaikkan alisnya, sangat menyadari bahwa Jungkook tidak berniat untuk berkomentar tentang ucapannya. "Hoseok dalam perjalanan ke sini."
"Dan dia," tambah Taehyung menunjuk ke arah wanita berbalut dress pendek berwarna biru tua.
"Hei?" seru Jihyun ketika ia sampai di hadapan mereka dan tanpa ragu mengambil botol minuman yang berada dalam genggaman Yoongi.
"Hei! Itu—" ucapan Yoongi terpotong karena Jihyun sudah meneguk minumannya. "Sama-sama," lanjutnya kesal, sementara Taehyung terkikik melihat ekspresi Yoongi.
Jihyun meletakkan botol minuman tersebut di atas meja dan mendesah lega. Lalu menoleh pada Jungkook yang duduk bersandar dengan ekspresi bosan.
"Ada apa dengan wajahmu itu, Jung?"
"Tidak," jawab Jungkook kembali meneguk minumannya.
Wanita itu berkacak pinggang dan meraih pergelangan tangan Jungkook dengan sebelah tangannya yang bebas.
"Kalau begitu, kau harus menari denganku."
"Aku sedang tidak ingin," tolak Jungkook halus.
"Aku tidak akan mengizinkanmu untuk duduk tanpa bersenang-senang, Jeon Jungkook."
Dengan setengah hati, Jungkook meletakkan botol minumannya di atas meja dan terpaksa berdiri menuruti keinginan Jihyun.
Wanita itu mulai menariknya menuruni lantai dansa dan menyeruak di antara kerumunan orang yang sedang sibuk menggoyangkan tubuhnya.
Jihyun mulai bergoyang mengikuti musik yang kencang dan menari di hadapannya. Jungkook dengan terpaksa ikut menggerakkan tubuhnya menemani Jihyun, karena ia tidak ingin terlihat konyol hanya berdiri di sana tanpa bergerak sedikit pun.
Tangan Jihyun mulai menyentuh dada Jungkook dan mendekatkan tubuh mereka satu sama lain.
Dengan setiap gerakan tubuhnya yang menggoda, Jihyun semakin berani dan semakin mendekat ke tubuh Jungkook. Wanita itu tidak ragu sama sekali menggoyangkan tubuh moleknya dengan gerakan yang memprovokasi.
Jungkook tahu, bahwa Jihyun sudah tertarik padanya sejak pertama kali mereka berkenalan dan semakin lama semakin berani menggoda dirinya.
Alasan utama Jungkook tidak pernah menerima Jihyun adalah karena wanita itu memiliki ketertarikan khusus padanya dan itu akan menjadi sangat merepotkan jika ia sampai tidur dengan Jihyun. Jungkook tidak ingin wanita itu berpikir bahwa mereka memiliki hubungan yang lebih.
Jihyun dengan berani menarik kedua tangan Jungkook dan meletakkannya di pinggulnya. Wanita itu juga mengalungkan kedua lengannya pada pundak Jungkook dan melekatkan tubuhnya pada tubuh pria itu, "Apa kau bersenang-senang?" tanya Jihyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Travieso [M] ✔
FanfictionTidak ada yang menyangka bahwa sebuah sentuhan bisa membuat mereka berdua saling mempelajari apa yang tidak pernah mereka dapatkan dalam buku manapun. Tidak dengan Jungkook dan juga Aeri. DON'T BE A GHOST READER ‼️ (i beg u) © 2020