Your Love

9

4 tahun kemudian...

Naruto pov

Setelah mendengar kabar kepergian Sakura 4 tahun lalu rasanya sangat sakit, hari hari ku terasa hampa. Dan bahkan ada yang bilang aku berubah, tidak pendiam seperti sekarang

Hinata dan Ino selalu menghiburku, tapi aku tak pernah mempedulikan mereka. Kini Hinata tak terlalu pemalu, namun dia masih saja mengharapkanku

Ah ya, sebulan setelah kepergian Sakura. Kakashi sensei menikahi kak Ayame, dan tanpa di duga kak Ayame langsung melahirkan anak laki laki setelah 2 hari menikah

Aku sudah curiga saat dihari pernikahan mereka, saat itu perut kak Ayame sangat besar. Dia mengatakan jika kembung, tapi setelah dua hari Kakashi sensei langsung membawanya ke rumah sakit

Ino dan Sai sudah menikah, dan bahkan ia sebentar lagi akan melahirkan bayi yang sudah berada dalam rahimnya selama 9 bulan lebih

Yang lain memang belum, tapi mereka dalam tahap. Walau masih ada yang sendiri, tapi aku akan tetap menunggu Sakura chan kembali

Setiap melihat foto tim 7 aku menangis, bisa bisanya Sakura pergi hanya karena kesalahpahaman itu. Belum ada yang mengetahui tentang masalahku dan Sakura

Walau Kakashi sensei, Yamato taichou, Shikamaru dan Sai sudah mengetahuinya. Dan sehari sebelum aku menjadi Hokage, nenek Tsunade dan para tetua akhirnya mengetahui hubunganku dengan Sakura

Para kage dari 5 negara besar pun sudah mengetahuinya, tapi tak ada yang mau membocorkannya sebelum aku menikahi Sakura

Mereka menjadikanku hokage setahun yang lalu dengan alasan aku sudah memiliki anak dan wanita yang harus ku jadikan istri, bukankah ini menyedihkan

Sakura tak juga kembali, tapi Gaara sudah berjanji akan membawa Sakura kembali. Dan ntah kenapa aku tak bisa tenang dengan tak kembalinya Sakura beberapa tahun ini

"Kyaaaaaaa!"

Mendengar pekikan itu aku terkejut "kau kenapa Ino?"

"Perutku sakit sekali, baka! Bawa aku ke rumah sakit dan panggilkan Sai! Hiks... sakit sekali hiks huaaaaaa..." Ino malah menangis, dan aku pun tak tega

"Tapi aku..."

"Naruto baka! Sakit...!!!"

Set

Mendengar teriakannya aku langsung menggendong Ino dan meloncat di atap dan membawanya ke rumah sakit, baka sekali aku ini

Padahal aku bisa membuat jurus bayangan, kenapa aku malah meninggalkan kantor hokage. Dan untung saja Shikamaru melihatku, jadi ku yakin dia akan mengurus kantor itu

Brak

"Kak Shizune!" Panggilku

"Oh? Ino? Naruto, cepat bawa dia ke ruang rawat!"

Aku mengangguk sementara Ino terus menjerit jerit dan berteriak, setelah menidurkannya diranjang pasien. Aku langsung keluar dan mencari Sai, dan tentunya Ino sendirian dalam ruangan itu

"Sai! Cepatlah, Ino sudah menunggumu di ruang rawat!" Seruku

"Ya, aku tau"

Setelah itu aku berjalan lambat di koridor rumah sakit, apakah Sakura juga kesakitan seperti ini? Bagaimana dia tanpa seorang suami disana, padahal dia sedang melahirkan anakku

Aku pun melihat kedalam ruang rawat Ino yang transparan, dan mataku melebar kala melihat wanita yang membantu Ino dalam melahirkan bayinya, wanita itu pun menoleh dan sama terkejutnya...