Kakashi pov
Saat mendengar pertanyaan Sasuke tadi aku terkejut, dan aku lebih terkejut lagi saat Sakura menjawab ada pria yang dia sukai di Suna
Naruto tampak biasa biasa saja, ku rasa dia masih lambat seperti dulu. Tapi yang membuatku berfikir keras adalah, Sakura dan Gaara terus saja melempar tatapan satu sama lain
Aku jadi mengingat saat Hinata bertanya pada Gaara, dan tatapan pria itu mengarah pada Sakura dan Sakura langsung memanggil Naori
Disitu aku bertanya pada Temari, namun ku rasa ada jawaban yang terlupakan. Karena jawaban Temari membuatku semakin curiga, saat
Jadi saat Sakura ingin pulang, aku sengaja menggeser ujung botol yang tadinya mengarah ke Naruto jadi ke Sakura
Dan dugaanku benar, Sasuke meminta Sakura untuk mengatakan jujur pada Naruto bahwa ia pernah berhubungan dengan... aku tak tau, karena Sakura menyelanya
Dan saat tantangan kedua kini aku paham, Sasuke menyuruh Sakura menjambak rambut Gaara. Dan tantangan itu tak jauh dari tantangan pertama, jadi aku mulai paham
Setelah Sakura pergi, aku menatap Gaara "Gaara, bisa kita bicara sebentar?"
Gaara hanya mengangguk, aku pun meminta persetujuan dari Ayame dan dia hanya mengiyakannya. Kami pun pergi ke kedai ichiraku yang tak jauh dari tempat kami
"Gaara, kau... ku rasa sesuatu sudah terjadi saat Sakura berada di Suna" tukasku langsung pada intinya
"Ya, kau benar" ujar Gaara yakin
"Aku paham bahwa kau bisa langsung tau, dan maaf atas hal itu""Bisa kau-"
"Aku akan menceritakannya, tapi ini sudah sangat larut. Besok akan ku ceritakan, jadi beri aku waktu"
Aku mengangguk "tapi jangan terlalu lama, aku sungguh penasaran disini!"
"Ya"
**************
Sakura pov
Aku terbangun dari tidurku, dan di atasku ada Naori. Aku tersenyum dan langsung memeluknya, Naori membalas pelukanku lebih erat
"Mama sayang paman Gaara?" Pertanyaan Naori sontak membuatku terkejut
"Kan sudah ada papa, sayang, mama gak mungkin sayang paman Gaara lagi" balasku menghilangkan keterkejutanku
"Tapi sebelum kemari mama bilang sudah terlanjut mencintai paman, emh... apa lagi ya? Naori lupa" gumam Naori
Aku hanya menggeleng gelengkan kepalaku, jika Naruto mendengarnya Gaara pasti dalam masalah. Naori bahkan mengingat kata kataku sehari sebelum kemari
Flashbak on
.
Aku menangis dan memeluk Naori dengan sangat erat, rasanya sangat sakit saat akan pergi meninggalkan Gaara
Sebenarnya aku ini menyukai Naruto atau Gaara?
Apa aku bodoh? Bahkan aku tak bisa memilih antara mereka, aku tak ingin meninggalkan Gaara, tapi... Naori membutuhkan ayah kandungnya
Aku merindukan desa, aku pun merindukan Naruto. Si baka itu membuatku tak tenang dengan sifatnya yang kekanakan, Gaara maafkan aku
"Kita akhiri saja, besok kau akan berangkat"
Aku menggeleng keras "tidak, Gaara! Aku mencintaimu, aku tidak bisa..."
"Jangan egois Sakura, Naruto membutuhkanmu"

KAMU SEDANG MEMBACA
Your Love
RomanceMenceritakan tentang Uzumaki Naruto yang berusaha mendapatkan Haruno Sakura dengan cara yang diusulkan oleh Hatake Kakashi Dan bagaimana jika cara dari seorang Hatake Kakashi dapat membuat Sakura meninggalkan desa? Langsung baca aja kalau penasaran...