Sakura pov
Setelah Sasuke pergi, aku melirik kearah Gaara. Aku menatapnya tak enak mengingat pertanyaan Sasuke tadi, walau sudah lama tapi aku ragu Gaara sudah melupakannya
Flashback on
"Sakura!"
Aku tersenyum "kak, bolehkah aku tinggal di desa ini?"
"Tentu saja, ayo ikut aku kerumah"
"Arigatou..." gumamku
"Kau ini kenapa kesini dalam keadaan hujan? Apa yang terjadi padamu? Apa karena si Uchiha bungsu itu?! Sadarlah Sakura, kau bisa membuat kesehatanmu menurun. Bukankah kau ninja medis? Kau pasti sangat tau itu" omel kak Temari
"Sudahlah, kak. Aku kedinginan disini, bisakah kita pergi?"
"Baiklah, tapi kau harus menjelaskan apa yang terjadi"
Aku mengangguk "tentu"
Skip
"Jadi... jangan bercanda!"
Aku menutup telingaku "aku tak bercanda... aku takut kak"
"Tenanglah, sekarang kau bisa tinggal dirumah ini. Untung saja masih ada kamar kosong, kau sangat panas... ayo istrahat"
Aku mengangguk sembari tersenyum, aku berbaring diranjangan dan tubuhku rasanya kedinginan. Aku tertidur hanya sebentar karena perasaan tak enak
"Engh..."
"Tidurlah, aku akan mengompres keningmu. Maaf hanya seperti ini, kau tau aku tak paham tentang medis"
Aku mengangguk lemah "maaf merepotkanmu"
"Ya, tak apa"
Aku senang karena Temari yang merawatku, tapi ntah kenapa selama seminggu ini malah Gaara yang menggantikannya
Dan alasan yang membuatku risih adalah 'kau harus melupakan si baka itu, mungkin Gaara ingin menjadi ayahnya' ucapan itu pun selalu menjadi beban fikiranku
Makin lama disini ku rasa Gaara makin memberikan perhatian lebih, karena mengandung aku selalu terkena penyakit. Dan Gaara selalu merawatku, bahkan dia sampai menyuruh kak Temari untuk menggantikannya di kantor Kazekage
Saat Gaara tau aku hamil reaksinya memang berlebihan, tapi dia mengerti aku. Dia tak bertanya siapa ayah anakku ini, karena dia langsung tau anak inilah penyebab aku meninggalkan desa
Karena itu aku merasa nyaman, kenyamanan yang selalu membuatku ingin dekat dengannya. Aku merasa aku ingin terus dekat dengan Gaara karena mulai menyukainya
Aku mulai menerima cinta Gaara saat dia menyatakan perasaannya, tapi kurasa ada yang aneh dengan perasaanku
Ternyata aku salah dengan kata menyukai Gaara
Saat anak yang ku kandung lahir, anak itu selalu menangis saat tak ada Gaara. Dan saat bersama Gaara ia selalu tertawa, dan fikiranku kembali pada Naruto
Aku tak pernah menyukai Gaara, hanya anak itu yang menyukai Gaara. Selama beberapa minggu aku tak nyaman, sampai akhirnya Matsuri menyarankanku untuk jujur
Matsuri itu adalah ninja medis di desa Suna dan aku tau dia menyukai Gaara, tapi dia merelakan Gaara untukku
"Gaara..." panggilku
"Ya?"
"Gomen..."
"Ada apa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Your Love
RomanceMenceritakan tentang Uzumaki Naruto yang berusaha mendapatkan Haruno Sakura dengan cara yang diusulkan oleh Hatake Kakashi Dan bagaimana jika cara dari seorang Hatake Kakashi dapat membuat Sakura meninggalkan desa? Langsung baca aja kalau penasaran...