2

1.6K 115 6
                                    

Sore itu hari dimana Sasuke kun pergi berkelana untuk penebusan dosanya, aku tak menyetujuinya. Tapi bagaimana pun itu adalah hukuman untuknya

Setelah ia mengucapkan kata terimakasih, Sasuke kun langsung pergi. Dan tak jauh dari tempat kami, Naruto memberikan ikat kepala Konoha sebagai perpisahan

Aku menunduk dan terharu melihat keduanya, selama ini mereka tak pernah aku. Tapi untungnya sekarang mereka akur, aku tau apa alasannya

Kepergian Sasuke tak menentu ntah sampai kapan, aku ragu ia akan kembali dengan cepat. Jadi mungkin aku harus bahagia, tanpa terus memikirkannya

Aku harus bahagia dan merubah sikapku, karena mungkin banyak yang tak menyukai sikapku ini. Sasuke kun juga membenci sikapku yang kekanakan, jadi aku harus lebih dewasa lagi

Saat di kedai ichiraku Naruto mengatakan jika ia ingin aku perhatikan, aku terkejut dan ingin memukulnya. Tapi saat melihatnya tersenyum, itu membuatku hangat dan ikut tersenyum

Karena tidak memilik orang tua, mungkin dia butuh diperhatikan. Aku tidak mungkin egois padanya, tapi walau begitu aku tetap akan tegas jika dia sangat berisik

Tapi aku tidak tenang karena dia seperti ketakutan jika aku memukulnya, memang rencanaku seperti itu. Tapi, sepertinya aku sudah sangat kelewatan selama ini

Satu hal yang membuatku bingung pada hari ini, dimana kami menjalankan misi. Naruto yang tak dewasa dan sangat kekanak kanakan menggodaku, sekali lagi dia menggodaku!

Saat beristrahat kulihat ia kebanyakan melamun, tapi tak dipungkiri ia belajar menggoda seseorang. Karena kelelahan, aku langsung berbaring dengan menutup mata

Tak lama aku merasakan seseorang ikut berbaring disampingku, yang ku yakini itu adalah Naruto

"Oyasumi, tidur yang nyenyak Sakura chan" gumamnya

Aku terkejut saat Naruto tiba tiba mengecup keningku dan menyelimutiku dengan jaketnya, sikapnya benar benar berbeda. Apalagi saat bergumam tadi, seperti suara bass

Anehnya aku tak membuka mata dan merasakan Naruto tidur disampingku tanpa ada jarak, dan aku yakin ia ingin membuatku hangat

*********

"Ngh..." aku terbangun dari tidurku
"Dimana Naruto? Apa dia meninggalkanku?"

Aku menatap kearah sekeliling, ia tak disini. Apa dia sudah sangat lelah dengan sikapku ini? Atau karena... tapi Naruto tak mungkin melakukannya

Aku tau jika aku sudah membuatnya menunggu sangat lama, tapi aku pun merasakan hal yang sama pada Sasuke

Aku menunduk dan mataku seperti berkaca kaca, sesakit inikah ditinggalkan? Aku tak terbiasa dengan sikap Naruto yang berubah, apa karena ucapanku saat dikedai ichiraku

Sepertinya ucapanku salah, aku ingin dia menjadi lebih dewasa. Tapi sikap dia seperti sangat berbeda, bahkan dia bisa menggodaku

Apa dia juga menggoda wanita lain? Ah... apa peduliku

"Sakura chan" aku mendongak dan langsung berlari kearah Naruto

Grep

Ya, aku memeluknya. Aneh bukan? Tapi aku benar benar takut dia meninggalkanku, ini juga salahku karena memaksanya berubah menjadi lebih dewasa

"Aa..ada apa Sakura chan?"

"Aku pikir kau meninggalkanku"

"Itu tidak akan terjadi, aku hanya mencari sungai sekitar sini untuk membersihkan wajah. Ayo kesana, kau pun harus melihat sungai jernih disana"

Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang