20

1.9K 53 20
                                    

Ino pov

Aku terkejut melihat Sakura yang memeluk Gaara dari belakang, aku mendengar semua ucapan keduanya sampai Gaara tiba tiba menghilang

Grep

Aku langsung memeluk Sakura, kini aku tau bagaimana perasaan Sakura yang sebenarnya

Sakura terus menangis dalam pelukanku, ku rasa hatinya sangat hancur sekarang. Bagaimana bisa Sakura mengalami nasib seperti ini

"Sai!" Panggilku saat melihat Sai sedang berjalan bersama 2 orang anbu

"Ada apa, sayang? Sakura kenapa?"

"Sai..." lirih Sakura

"Ah aku paham... Gaara?"

Sakura mengangguk "bagaimana ini... dia kembali ke Suna"

Suara Sakura benar benar lemah, aku jadi tak tega. Aku menatap Sai dan kedua anbu disampingnya, aku jadi mempunyai ide

"Sai kun, bisakah kau mencari Gaara bersama mereka?"

"Tentu"

Aku tersenyum saat Sai mulai bergerak "Sakura, tenanglah... aku tak tau apa yang terjadi, tapi aku tau bagaimana perasaanmu sekarang"

"Ino..." lirih Sakura

"Kita ke tempatku dulu, Sai pasti akan menghentikan Gaara" ujarku menenangkan Sakura dan ia hanya mengangguk lemah

Seharian ini Sakura hanya tidur, ku rasa dia kecapean. Tapi aku khawatir dengan Sai karena dia tak juga kembali dan memberi kabar, padahal sudah mulai gelap

Aku pun keluar dengan menggendong Inojin, tapi ada yang aneh dengan sekitar tempatku

Sangat sepi

Dan tak lama semuanya kembali ke rumah mereka, tapi dengan keadaan riuh. Ntah apa yang telah terjadi, tapi satu satunya cara adalah dengan bertanya

"Apa yang terjadi, bibi?"

"Ah Ino, Kazekage-sama ditemukan sekarat di gurun pasir. Naruto-sama sekarang bergerak kesana, malang sekali"

Jder

Aku terkejut dan langsung menitipkan Inojin pada bibi itu dan membangunkan Sakura, aku tak tau apa yang ku lakukan ini salah atau benar

Tapi firasatku memaksaku untuk membawa Sakura ke tempat itu

"Jidat, jidat bangun!"

"Ngh... Ino, dimana Gaara? Sepertinya aku bermimpi buruk"

Aku membelalak "sekarang cepatlah bergerak, kau harus melihat Gaara"

"Apa yang terjadi?!" Tanya Sakura panik

"Cepatlah!" Desakku

Dan sekarang kami langsung pergi dengan dikawal beberapa anbu, aku tau jika Naruto berada di depan tak jauh dari kami. Ini hanya untuk berjaga jaga saja

Skip

.

Sakura pov

Aku berhenti saat melihat anbu dari Suna dan dari Konoha sedang bertarung dengan sengit, disana ada Naruto, kak Temari, Kankurou, Sai, Shikamaru, Gaara dan Sasuke

Tapi... ada yang aneh

Gaara melihat kearahku, dan dia seperti sangat lemas. Aku memperhatikan tubuhnya yang penuh darah, dia tersenyum kearahku lalu melumpuhkan semua musuh

Tapi disaat itu juga Gaara mendekatiku, dan tak lama ia pun terjatuh. Air mataku mengalir dan aku langsung mengobatinya, tapi dia menahanku membuatku semakin gelisah

"Percuma... kau tidak lihat?" Ia melirik kebawah tubuhnya

Deg

Aku menutup mulutnya, bagian perutnya... ditusuk katana?! Bagaimana bisa...

"Gaara..." lirihku dan aku lanjut menyembuhkannya

"Hentikan, Sakura... uhhuk..uhhuk!"

"Hiks..hiks... jangan berbicara hiks..baka!" Isakku

Keadaan ditempat ini menjadi hening, yang ada hanya suara isakanku dan suara batuk Gaara

"Maaf... merepotkan kalian, terutama kau Naruto. Mungkin ini akhir dari hidupku, dan Sakura... terimakasih atas beberapa tahun ini, uhhuk! Aku sangat... bahagia..."

"Hiks... hentikan..." lirihku

"Naruto, maaf karena dulu aku pernah memiliki hubungan dengan Sakura. Maafkan aku, tapi aku sudah mengembalikannya padamu sekarang. Persiapan pernikahan yang sudah ku siapkan untukmu adalah hadiah dariku dan sebagai permintaan maafku..."

"Gaara..."

"Kak Temari, jangan sampai... pernikahanmu dengan... Shikamaru batal karena... ini, tetaplah bahagia... dan Kankurou, jaga dirimu... kalian harus bahagia tanpa aku..."

Temari terduduk "Gaara... hiks..hiks..."

"Aku ingin kalian bahagia, menikahlah untukku. Sakura... jangan pernah ragu akan perasaanmu pada Naruto, kau harus yakin untuk menikah... dengannya, maafkan aku... karena sisa hidupku hanya... membuatmu menangis..."

"Gaara... jangan seperti ini... aku tidak-"

"Uhhuk... sayang, dengarkan aku... maaf atas keegoisanku, aku tau ini berat untukmu karena menyukaiku. Aku pun mencintaimu dan sangat menyayangimu... Sakura... lihat aku..."

"Hm..." aku manatap mata Gaara

"Sayang... dengarkan... aku... malam ini kau harus berjanji... padaku untuk... menikah... dengan uhhuk! Naruto..."

Aku mengangguk "ya, aku berjanji. Aku akan menikah dengan Naruto, tapi jangan pergi... hiks..hiks..."

Gaara tersenyum "aku... sangat menyayangimu... Sa..ku..."

"Gaara... Gaara! Gaara bangun!"
"Gaara, jangan pergi... aku tidak-"

Bruk

"Sakura!"

.

Naruto pov

Setelah membawa Sakura  dan kak Temari ke rumah sakit Suna, pelaksanaan penguburan Gaara berjalan dengan lancar. Para kage berkumpul dan turut berduka

Dan aku... aku sangat terkejut saat mendengar pengakuan Gaara, tapi aku tak marah. Ini kali pertama ia bahagia dan jatuh cinta pada seseorang, dan dengan bodohnya aku tak tau

"Naruto..."

Aku menoleh dan melihat Sakura yang berjalan kearahku dengan Ino dan Temari, ia memelukku dan terisak isak. Aku memakluminya, dan aku tak masalah dengan semua ini

Karena permintaan Gaara yang meminta kami menikah, jadi aku senang sekaligus kecewa

Tapi... akhirnya acara pernikahanku dengan Sakura tak di undur dan tidak batal, Sakura meminta untuk kembali ke Konoha

Untungnya semua kage setuju dan Temari juga setuju, alasannya agar kesedihan kami dapat hilang dengan acara membahagiakan ini

Sakura masih terus sedih, bahkan Naori tak ingin makan. Namun seiring berjalannya waktu, Sakura kembali seperti dulu

Sementara Naori, dia menerimaku dan sudah ingin makan dengan lahap. Tapi... sifat anak itu berubah, dia menjadi sangat dingin seperti Sasuke

Tapi aku senang karena kini kami bahagia "Naruto... aku mencintaimu"

"Ya aku juga mencintaimu, sangat"

.

***END***

VOTE & COMENT YAH!

Gimana ceritanya readers? Maaf kalau banyak typonya, kalau ceritanya jelek maklumin aja ya...

Pasti pada bosen ya dengan cerita author yang gini gini terus? Butuh saran dong, soalnya author masih dalam tahapan belajar

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang