Sasuke pov
"Kyaaaaaaaaa!"
"Kyaaaaa akhirnya!"
"Apa ini benar? Aku tak percaya"
Aku terkejut mendengar jeritan jeritan itu, sepertinya suara dari para perawat. Apa mereka sadar jika ini adalah rumah sakit? Aku mendengus dan menatap wajah damai Hinata yang masih belum sadar
Ia memang adalah gadis yang sangat lugu dan sering tersenyum, tapi aku selalu mendapatinya menangis sendirian. Dan ku rasa itu karena Naruto, mungkin karena Naruto tak pernah membalas cintanya
Sejak dulu pria bodoh itu menyukai Sakura walau tau Sakura menyukaiku, dia melupakan gadis cantik nan elegan yang sangat mencintainya
Aku tertawa, menertawai diriku sendiri. Ku rasa aku sama bodohnya dengan Naruto, menolak gadis yang sangat mencintaiku sampai menyesal seperti ini
Aku melihat pergerakan Hinata, namun matanya tetap terpejam. Apa dia bermimpi buruk? Ekspresinya terlihat menyedihkan
"Naruto kun... kenapa kau jahat sekali..?" Aku hanya memperhatikan wajah gelisah dan ucapannya
"Sebenarnya apa yang sudah Naruto baka itu lakukan padamu?" Tanyaku bergumam "dia baka sampai tak menyadari gadis secantikmu menyukainya"
Aku berdiri dan keluar dari ruang rawat Hinata, beberapa perawat menatap kearahku, tatapan mereka terasa berbeda sebelum aku masuk, dan aku sama sekali tak peduli
Aku berjalan ke rumah Naruto dan melihat Gaara, tunggu! Gaara? Kazekage Suna? Kenapa dia ada disini?
Aku menatap sekeliling dan melihat Kyusuke dan Naori berlarian seperti mengganggu pekerjaan yang dilakukan oleh orang orang Suna
"Gaara!" Suara ini...
Aku menoleh dan melihat Sakura berlari kearah Gaara dengan senyum mengembang. Ku lihat ia menepuk pundak Gaara lalu berbicara seperti sangat akrab, apa Gaara orangnya?
Aku mengepalkan tangan, dan yang membuatku sangat kesal adalah Sakura hanya memanggilnya Gaara tanpa embel embel Kazekage
Bahkan saat ini Sakura sampai tertawa, dengan langkah cepat aku mendekati keduanya dan siap melayangkan tinjuku
Buagh
"Sasuke kun!" Pekik Sakura
"Apa yang kau lakukan?!""Aku juga ingin menanyakan suatu hal, apa karena dia kau menolakku?" Tanyaku menahan amarah
Plak
"Kau ini kenapa?! Salahmu sendiri karena selama ini tak pernah menganggapku ada, dan sekarang kau seperti orang idiot yang memukul seorang Kazekage Suna yang tak punya kesalahan apa pun. Ini salahmu Sasuke! Apa kau sadar jika karena ini kau menjadi pria brengsek?!" Aku terkejut mendengar teriakan Sakura
"Sakura... maaf, aku-"
Sakura menepis tanganku dengan kasar "menjauhlah dariku, kini mungkin kau bisa rasakan bagaimana perasaanku saat kau menolakku. Kau juga harus merasakannya, dan aku tak pernah melakukan apa yang kau lakukan! Jadi hentikan Sasuke, kau harus sadar jika aku juga butuh kebahagiaan seperti perempuan lain!"
"Mama!" Aku menoleh sembari menatap sendu Naori yang menatapku tajam
"Mama menangis? Apa paman ini mengganggu mama?" Tanya Naori, aku menunduk
Gaara menggendong Naori "hei, ini bukan urusan anak kecil"
Kenapa wajah Gaara santai saja? Bahkan suaranya begitu lembut, seharusnya dia marah karena aku menginginkan Sakura dan sudah memukulnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Your Love
RomanceMenceritakan tentang Uzumaki Naruto yang berusaha mendapatkan Haruno Sakura dengan cara yang diusulkan oleh Hatake Kakashi Dan bagaimana jika cara dari seorang Hatake Kakashi dapat membuat Sakura meninggalkan desa? Langsung baca aja kalau penasaran...