Sakura langsung pergi begitu saja setelah berteriak dan suaranya mengecil? Kenapa suara di akhir kalimatnya sungguh berbeda? Seperti anak kecil
Dan... bibirnya tadi ku rasa tersengat, aku belum pernah melihat bibirnya dimajukan begitu. Ada apa dengannya? Baka, padahal dia datang untuk memberitauku itu
Apa dia marah? Atau dia kecewa? Jangan sampai dia melakukan hal hal aneh karena tak ingin hamil di usia 17an, kenapa aku begitu bodoh
Dengan malas aku pun keluar untuk mencari Kakashi sensei dan menanyakan apa yang harus ku perbuat, apalagi saat melihat tingkahnya yang sangat berbeda dari dirinya
"Eh, Sai?" Tanyaku bingung saat melihat dia membawa banyak katak katak kecil, yang ku yakini bisa berbicara seperti kuchiyose milikku
"Naruto! Syukurlah kau disini, aku sungguh repot membawa semua ini"
Katak katak itu langsung melompat kearahku "kenapa kau membawa mereka?"
"Akh ini karena Sakura chan, kau harus membawakan ini untuknya"
Aku melotot "Sakura chan yang meminta ini padamu?! Tapi dia sedang marah padaku"
"Naruto... wanita seperti itu tidak mungkin marah padamu" Sai menunjuk perutnya
"Dia sangat membutuhkanmu saat ini, biasanya jika wanita baru mendapatkan 'itu' dia akan manja dan sensitif kesal. Tapi bukan marah, mana mungkin dia bisa marah, baka!"Aku terkejut "apa dia menceritakan semuanya padamu?"
"Ya, dan sekarang temui dia. Aku yakin dia akan sangat senang saat kau membawakan apa yang dia minta, dan jika ada keinginannya yang aneh aneh kau harus menurutinya" jelas Sai
Aku mengangguk semangat "yosh! Aku akan menghampirinya! Pantas saja sikapnya seperti anak kecil, baiklah aku paham!"
Skip
Tok tok tok
Kriet
"Apa yang... kyaaaaa katak!" Pekik Sakura dan langsung berhambur memelukku membuat katak katak yang menempel padaku melompat menjauh
"Gomen ne dengan sikap ku tadi ya, sayang" gumamku mengelus rambut Sakura
Ia mengangguk "tapi jangan ulang lagi"
Mendengar suaranya membuatku seperti orang dewasa dan sudah menjadi ayah, tapi tak apa. Sakura mungkin senang, karena itu aku harus bisa mengubah sifatku dihadapannya
Sakura langsung duduk di sofa dan aku duduk disampingnya "sebenarnya aku sangat marah padamu, tapi aku tak bisa melakukannya. Karena dalam tubuhku ada darah dagingmu, jadi aku tak bisa melakukan apa apa"
"Ya, aku tau"
"Duduklah dipangkuanku" gumamkuWajah Sakura memerah "baka!"
"Aku ingin ramen, cepat belikan aku di kedai ichiraku!""Hehe baiklah"
Setelah melambaikan tangan pada Sakura, aku langsung berlari ke kedai ramen. Tapi aku melihat Kakashi sensei yang sedang berjalan dengan Yamato taichou
"Sensei! Taichou"
"Hey Naruto"
"Yo"
"Kau sudah lebih baik?"Aku mengangguk "ya, kalian akan kemana?"
"Hanya berjalan sebentar"
"Ah... sensei! Sakura chan... dia ha- ah aku lupa jika ada taichou hehe" ujarku cengengesan, hampir saja
"Kenapa kalau ada aku?" Tanya Yamato taichou kesal "dan Sakura kenapa? Dia ha? Ham- hmmpphhh!"
Kakashi sensei langsung menutup mulut Yamato taichou dengan tidak elitnya, untung saja tempat kami sedang sepi. Mungkin akan ada rumor jika ada yang melihat, dasar

KAMU SEDANG MEMBACA
Your Love
RomanceMenceritakan tentang Uzumaki Naruto yang berusaha mendapatkan Haruno Sakura dengan cara yang diusulkan oleh Hatake Kakashi Dan bagaimana jika cara dari seorang Hatake Kakashi dapat membuat Sakura meninggalkan desa? Langsung baca aja kalau penasaran...