"Terimakasih, Sakura"
Aku tersenyum dibalik pepohonan, perpisahan itu bukanlah yang pertama. Tapi Sasuke akan pergi, dan dia pasti akan kembali dengan sendirinya
Sakit rasanya melihat gadis musim semi yang sejak dulu ku sukai masih mengharapkannya, Sakura. Kapan dia akan menerimaku? Itu mustahil, ia sangat mencintai Sasuke
"Teme" panggilku
Sasuke menoleh, aku tersenyum dan menghampirinya. Aku mengeluarkan ikat kepala miliknya dari saku celanaku, dan ia langsung menggunakannya
Ia tersenyum lalu pergi setelah menepuk bahuku, aku pun ikut tersenyum dan menghampiri Sakura-chan yang berdiri dengan menunduk didepan gerbang bersama Kakashi sensei
"Ia akan kembali..." gumamku tersenyum
"Ya, aku tau"
"Ayo kita pulang"
"Naruto... bagaimana kalau kita ke kedai ramen"
"Eh?" Tidak biasanya ia mengajakku, tapi ya sudahlah "ayo!"
Aku menarik Sakura chan menuju kedai ramen ichiraku, walau sebelah tanganku belum tumbuh. Tapi sebelah tanganku masih berfungsi, akhirnya aku bisa berduaan dengan Sakura chan setelah perang
"Paman, ramen porsi jumbo!"
"Baik!"
"Naruto"
Aku menoleh "ada apa Sakura chan?"
"Kenapa kau tak juga berubah, hm? Fansmu sangat banyak, dan kau tetap seperti Naruto yang dulu" ujar Sakura chan geleng geleng kepala
"Ntahlah, karena aku ingin kau memperhatikanku" balasku tersenyum dengan menyipitkan mataku
Aku pikir Sakura chan akan memukul kepalaku seperti biasa, tapi saat aku membuka sedikit mataku untuk melihatnya, responnya berbeda
'Kenapa wajahnya memerah? Apa mungkin dia sedang menahan marah? Ah... bagaimana ini, dattebayo?!'
"Sa..sakura chan, gomen... ah haha aku hanya bercanda, jangan memukul ku, ne?" Tanyaku ragu
Sakura chan cekikikan "apa aku selalu sangat kasar padamu sampai kau takut padaku?"
"Ah... hehe?" Aku sangat bingung dengan sikapnya
"Apa sikapku begitu aneh? Aku mencoba berubah karena kita telah dewasa, perang ke4 menyadarkanku agar tak kekanak kanakan"
"Wah itu bagus, ttebayo!" Seruku
"Naruto, tak bisakah kau pelankan suaramu" desis Sakura chan membuatku merinding
"Ah iya, Saku chan... besok aku ada misi"
"Oh ya? Misi apa?" Tanya Sakura
"Kalau tidak salah, ada manusia aneh yang muncul dipedesaan. Mereka jika disentuh akan meledak, jadi aku akan memastikannya"
"Kenapa aku tidak ikut?"
"Kau sudah menjadi kepala rumah sakit, Sakura chan. Jika kembali aku akan membantu rumah sakit, atau mencari ramuan"
Sakura chan merengut kesal "aku harus memberitau Kakashi sensei, ini sangat tidak adil"
"Sakura chan! Sakura chan, jangan pergi dulu!" Aku berteriak dan mengejarnya
Sakura tampak sangat kesal, ini salahku karena memberitaunya. Padahal ia masih sedih karena Sasuke teme pergi, bagaimana ini?!
Brak
"Sakura, ada apa?"
"Kenapa kau tak memberiku misi dengan Naruto, kami satu tim, bukan?"
"Iya, tapi Sasuke baru saja pergi. Ini sangat berbahaya untukmu, karena-"

KAMU SEDANG MEMBACA
Your Love
RomanceMenceritakan tentang Uzumaki Naruto yang berusaha mendapatkan Haruno Sakura dengan cara yang diusulkan oleh Hatake Kakashi Dan bagaimana jika cara dari seorang Hatake Kakashi dapat membuat Sakura meninggalkan desa? Langsung baca aja kalau penasaran...