13

887 44 3
                                    

Cup

Mataku melebar kala Sasuke menciumku, aku masih diam dan tak memberi respon apa apa. Fikiranku kacau, apa yang Sasuke lakukan ini membuatku sadar

Naruto

Nama itu membuatku terus bahagia dan selalu ingin bersamanya, seharusnya saat ini aku bersama dia dan menenangkannya. Bukannya pergi bersama Sasuke, pantas saja banyak yang memperhatikan kami tadi

Aku mendorong Sasuke

Plak

"Sakura..." Sasuke menatapku tak percaya dan menyentuh pipinya yang ku tampar

"Siapa yang menyuruhmu melakukan hal seenak jidatnya padaku?! Menerimamu semudah itu? Kau fikir aku perempuan seperti apa?! Aku memang menyukaimu, tapi sadarlah!"

"Apa? Sakura, bertahun tahun kau menyukaiku, dan sebenarnya aku juga-"

"Kau juga apa, hah?! Hatiku sekarang bukan untukmu! Aku sudah punya anak dan akan menikah dengan pria yang sudah membuatku melupakanmu" sentakku dan langsung berlari menjauh

.

Naruto pov

Aku berdiri menatap keluar dinding dari kaca dalam ruang Hokage untuk melihat keadaan seluruh desa, semuanya tampak nyaman dan aman dan tentunya tak ada pemberontakan

Tapi...

Berbeda dengan hatiku yang berontak, setelah kejadian semalam, pagi tadi aku melihat pemandangan yang tak menyenangkan. Dimana Sasuke mengajak Sakura, dan Sakura langsung merangkulnya

Betapa menyedihkannya diriku ini, anak yang lahir karena kesalahanku bahkan sedang bahagia main bersama anak Kakashi sensei

Grep

Aku terkejut, ada seseorang yang memelukku dari belakang dengan sangat erat. Aku membalikkan tubuhku, dan ku lihat Sakura menangis sembari terus memelukku

"Kau kenapa?" Tanyaku dingin

"Naruto... maafkan aku, sekarang aku hiks... sadar, aku tidak ingin bersama Sasuke... hiks aku sudah terlanjur mencintaimu..."

Aku terkejut "Sakura, kau..."

Cup

Aku semakin terkejut karena Sakura mencium bibirku, ku rasa Sasuke telah melamarnya. Tapi melihat tingkah Sakura sekarang membuatku tenang, ya aku tau

Sakura menolaknya

Aku membalas ciuman Sakura dan langsung menggendongnya ke atas meja

"Naruto, ada pesan dari Kaze....." ku lihat Shikamaru melotot melihat kedekatan kami

Aku hanya cengengesan dan menjauh dari Sakura "oh Shikamaru, apa itu?"

Shikamaru mendengus "tidak elit sekali seorang Hokage bermesraan diruang Hokage"

"Hehe gomen Shika, Saku chan yang memancingku"

"Kenapa jadi aku!" Seru Sakura tak terima

Aku membuka gulungan yang dibawa Shikamaru "oh? Shikamaru, kau..."

"Ada apa?" Tanya Sakura ikut melihat gulungan yang ku buka

"Kau mendahului kami, hm? Tapi bagus juga, menikah kembar haha" ujar Sakura menggoda Shikamaru

Ya, Gaara berencana untuk hari pernikahanku dengan Sakura disamakan saja dengan pernikahan Temari dan Shikamaru

"Apa undangannya sudah selesai?" Tanya Naruto

"Jika kau menandatanganinya, undangannya langsung disebar"

Aku tertawa dan langsung menandatangani gulungan itu, aku menghubungi Gaara dan melihat wajahnya yang tersenyum seperti Sai. Aku pun tertawa mengejeknya, lalu mengatakan agar dia langsung menyebar undangan yang dibuatnya

Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang