O8:: yang sebenarnya.

2.5K 347 18
                                    

"kakak mu itu, Han Yunhoo telah membunuh kakak ku Choi Sooya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kakak mu itu, Han Yunhoo telah membunuh kakak ku Choi Sooya. Dia membunuhnya secara perlahan. Membuat kakak ku menjadi depresi dan gila karena kakakmu meninggalkan nya. Kakakmu itu telah membunuh kakak ku! Dengar itu!. Dan sekarang kau yang akan membayar semuanya. Aku yang akan membunuhmu secara perlahan. Nyawa harus dibayar dengan nyawa. Aku sangat membenci kakakmu, dirimu dan semua keluarga Han." Yubi terngiang dengan kata-kata yang Soobin ucapkan.

Kini pria bermarga Choi itu tertidur di ranjang Yubi setelah mengucapkan apa alasan membawa Yubi kerumahnya sekaligus juga sebagai jawaban kenapa Soobin menyiksanya.

Soobin salah paham, sebenarnya kakak Yubi sama sekali tidak membunuh kakak perempuan Soobin.

Di kala itu, Han Yunhoo sedang mengidap penyakit kanker hati stadium akhir. Yunhoo tidak ingin kekasihnya itu,—Choi Sooya kerepotan mengurus nya dan bersedih.

Maka dari itu Yunhoo mengatakan bahwa ia harus kuliah keluar negeri. Karena ini urusan pendidikan dan masa depan, Sooya pun tidak bisa menghalangi keinginan Yunhoo untuk pergi kuliah ke luar negeri apalagi tujuannya adalah untuk menempuh pendidikan.

Dua hari setelah mengatakan bahwa Yunhoo akan kuliah keluar negeri kepada Sooya, lalu yunhoo meninggal karena penyakit nya. Yunhoo berpesan kepada Yubi saat itu untuk tetap membalas pesan dari Sooya.

Yunhoo menyerahkan ponselnya kepada Yubi agar selalu membalas pesan dari kekasihnya itu. Dan Yunhoo juga berpesan kepada Yubi setelah tiga Minggu kematian nya untuk mengatakan kepada Sooya bahwa Yunhoo sudah memiliki tunangan dan akan menikah di luar negeri. Tujuannya agar Sooya membenci Yunhoo dan tidak bersedih karena sebenarnya ia telah tiada.

Flashback

"Setelah aku meninggal, tolong kau tetap untuk membalas pesannya." pinta Yunhoo.

"Aku sudah bertunangan, dan akan menikah disini. Ku rasa hubungan kita cukup sampai disini. Maafkan aku dan tolong jangan hubungi aku lagi."

"Dan Tolong kau katakan itu padanya nanti setelah tiga Minggu Kematian ku" lanjut Yunhoo.

"Tapi kenapa harus mengatakan itu kak? Kenapa tidak jujur saja?" Tanya Yubi saat itu.

Yunhoo tersenyum lalu menjawab pertanyaan adik nya. "Aku ingin agar dia membenciku dan tidak bersedih bahwa sebenarnya aku telah meninggal."

"Tidak kak, aku yakin kau pasti akan sembuh, tolong jangan menyerah." ucap Yubi dan Yunhoo hanya tersenyum sebagai jawaban.

Selain itu Yunhoo juga memberikan surat kepada adiknya itu.

Ingat ya, aku meminta tolong padamu untuk merahasiakan tentang penyakitku dan kematian ku nanti kepada Sooya. dan tetap balas pesannya hingga tiga Minggu kematian ku, Katakan padanya aku sudah bertunangan dan akan menikah di luar negeri. Supaya ia membenciku dan melupakan ku, Aku tidak ingin dia bersedih jika tau yang sebenarnya. Jaga dirimu baik-baik dan juga jaga ayah kita. Jangan juga bersedih karena ini sudah takdir. Aku menyayangimu adikku.

-from Yunhoo to Yubi

Itulah isi surat Yunhoo yang baru Yubi baca setelah kematian kakaknya. Yunhoo menaruh surat itu di bawah bantal Yubi yang baru mengetahuinya saat akan mengganti sprei tempat tidurnya.

Flashback off

Yubi benar melakukan perintah yang disuruh oleh kakak nya, dan tidak tahu bahwa Sooya depresi hingga menjadi gila dan sakit-sakitan karena benar mengira bahwa Yunhoo berkhianat, meninggalkan nya dan menikah dengan orang lain.

Yubi saat itu juga tidak tau bahwa Sooya memiliki seorang adik laki-laki bernama Soobin, yang ia tahun hanya Sooya memiliki adik laki-laki yang sangat sayang kepadanya, Sooya juga sering menceritakan tentang adik laki-laki nya kepada Yubi namun tidak pernah menyebut namanya, yaitu Soobin.

Dan sekarang Soobin sangat membenci keluarga Han karena merasa kematian kakaknya akibat perlakuan Yunhoo yang meninggalkan Sooya secara tiba-tiba dan ingin membalaskan dendam nya dengan membunuh Yubi secara perlahan juga. sama seperti kakaknya yang meninggal secara perlahan. Dan mengalami gangguan jiwa selama berbulan-bulan.

Yubi bangkit dari duduknya di lantai dekat ranjang dan sedikit meringis akibat merasakan sakit di jari-jari tangannya karena tadi Soobin menginjaknya hingga membengkak.

Ia menatap wajah damai Soobin yang tertidur di kamarnya. jika sedang tertidur, wajah Soobin tidak terlihat seperti penjahat atau penyiksa. malah terlihat seperti pria penyayang dan lembut. Namun saat Soobin terbangun maka semua itu akan lenyap.

Yubi lalu berjalan menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhnya yang lengket akibat Soobin menyiram alkohol ke tubuhnya tadi.

Ia membiarkan Soobin tertidur di ranjang nya dan setelah selesai membersihkan diri, Yubi duduk di tepi ranjang sambil mengobati memar sekaligus bengkak di jari-jari tangannya.

Yubi berjalan menuju sofa di kamarnya untuk tidur disana, karena jika ia tidur di ranjang dengan Soobin maka ketika bangun Soobin akan marah dan kembali menyakiti nya.

Yubi juga tidak bisa keluar dari kamar itu karena Soobin masih mengunci kamar itu dan hanya ia yang membawa kuncinya.

Namun, bukannya tertidur kerena semua tubuhnya terasa remuk tetapi kata-kata Soobin tadi malah terngiang kembali.

Tentang bagaimana Soobin yang sangat membenci kakaknya dan keluarganya nya. Terlebih lagi akan membunuhnya sebagai balas dendam.

"Lakukanlah semau mu, aku akan menerima nya." batin Yubi pasrah.

TBC
7 Februari 2020

✓『R E V E N G E』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang