21:: seberapa sabar Soobin

2.3K 278 6
                                    

Tak terasa sudah 3 bulan Yubi bekerja di perusahaan Bin's Company dan selama itu juga soobin memberi perhatian lebih terhadap Yubi, mulai selalu menjemput dan mengantar Yubi, lalu menaruh bekal makan di atas meja kerja Yubi, mengurangi pekerjaan Y...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa sudah 3 bulan Yubi bekerja di perusahaan Bin's Company dan selama itu juga soobin memberi perhatian lebih terhadap Yubi, mulai selalu menjemput dan mengantar Yubi, lalu menaruh bekal makan di atas meja kerja Yubi, mengurangi pekerjaan Yubi dan masih banyak lagi.

Namun Yubi berusaha untuk tidak terkecoh dengan hal itu, ia harus mempertahankan benteng nya yang telah ia bangun sejak 5 tahun yang lalu. Tepat nya setelah kejadian itu selesai.

Flashback
"Kau seperti istriku saja, mengurusku seperti ini" ucap Soobin tiba-tiba. Yubi Langsung merasa aneh pada dirinya. Benar kata Soobin, ia terlihat seperti istri Soobin saja hingga mengurus nya seperti ini.

"Boleh aku katakan sesuatu?" Ucap Soobin lagi

"Apa? Katakanlah?" Ucap Yubi

"Aku ingin kita kembali"

"Apa maksudmu Soobin?"

"Aku ingin kita mengulang semua nya lagi dari awal. Aku ingin memperbaiki semuanya. Aku ingin kau menjadi istriku lagi. Secara sah dan resmi" ucap Soobin

"S-soobin, tidak bisa. Itu tidak mudah bagiku. Setelah melewati semuanya. Kejadian 5 tahun lalu itu" ucap Yubi

"Apa kau belum memaafkan ku?" Soobin mulai meraih tangan Yubi dan menggenggam nya

"Bukan begitu Soobin. Aku telah memaafkanmu, tapi rasa sakit ini. Tidak bisa aku hapus dari sini" Yubi menunjuk dadanya sendiri

"Beri aku kesempatan lagi. Aku mohon, aku pasti bisa menghapuskan luka yang aku buat sendiri dan menggantikannya dengan sesuatu yang indah" ucap Soobin

"Baiklah Soobin. Aku memberi mu kesempatan untuk meluluhkan hatiku. Tapi jika itu tidak bisa, maka kita akan pisah dan benar benar pisah. Aku tidak akan menunjukkan wajahku lagi di depan mu, aku akan pergi agar kita tidak bisa bertemu lagi. Agar masa lalu itu tidak lagi menggores kan luka disini" ucap Yubi

Flashback end.

Sejak saat itulah Soobin berusaha mendekati Yubi dan meluluhkan hatinya agar kembali pada soobin.

Namun Yubi berusaha mempertahankan benteng nya meski terkadang ia juga ingin menyerah dan kembali pada Soobin.

"Yubi, kau berikan ilmu sihir apa kepada pak Soobin hingga seperti itu? Ia terlihat memberi perhatian lebih terhadap mu" ucap Haneul dengan sinis.

"Aku tidak pernah memberikan ilmu sihir apapun terhadap nya" ucap Yubi

"Apa hubungan kalian?" tanya Haneul.

"Itu bukan urusanmu.Lebih baik kau kembali dan kerjakan pekerjaan mu. Jangan urusi aku" ucap Yubi

"Siapa kau?! Berani sekali berkata seperti itu padaku. Dasar jalang penggoda" Haneul merasa tersinggung dengan ucapan Yubi

"Ekhem! Ada apa ini?" Itu Suara Soobin yang tiba tiba sudah ada di belakang Haneul

"Tidak ada apa-apa pak, saya hanya ingin memberikan dokumen ini kepada Yubi" haneul langsung memberikan sebuah map kepada Yubi lalu membungkuk hormat dan keluar dari ruangan Soobin.

Setelah kepergian Haneul dari ruangannya, Soobin Langsung berjalan ke arah mejanya dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

"Besok kau ada jadwal meeting bersama perusahaan Neo Victor pukul 3 sore. Aku sudah menyiapkan semuanya" ucap Yubi

"Baiklah,terimakasih"

Setelah itu tidak ada percakapan diantara mereka. Soobin fokus dengan layar komputernya begitupun juga Yubi

Hingga jam kerja pun telah habis. Yubi sudah mengemasi barang-barangnya dan akan segera pulang

"Tunggu dulu, aku ingin mengajakmu makan malam sekaligus mengantar mu pulang. Tolong jangan menolak untuk kali ini" ucap Soobin dengan penuh harap.

Pasalnya, Yubi sering menolak menolak ajakan Soobin. Ia masih berusaha mempertahankan benteng nya dan ingin mengetahui apakah Soobin benar-benar ingin kembali dan memperbaiki semuanya.

Yubi sengaja selalu menolak Soobin untuk mengetes seberapa sabar seorang Choi Soobin terhadapnya. Meskipun terkadang dalam hati Yubi ingin menerima ajakan Soobin.

Jika boleh jujur sebenarnya Yubi telah luluh, ia benar-benar telah menerima Soobin kembali sepenuhnya. Yubi telah membuka pintu hatinya kembali.

Yubi juga sering melakukan hal-hal yang tidak soobin ketahui. Misalnya menaruh obat di meja Soobin tanpa sepengetahuannya ketika tiba-tiba  Soobin terserang flu atau sakit kepala.

Ketika Soobin bertanya maka Yubi akan mengatakan bahwa Taehyun yang menaruh obat itu.

Yubi juga sering memesan makanan untuk Soobin ketika Soobin terlalu sibuk bekerja hingga melupakan waktu makannya.

Dan tentu saja jika Soobin bertanya makan Yubi akan mengatakan jika Taehyun yang melakukan itu

Pernah suatu hari Taehyun angkat bicara ketika namanya selalu digunakan atas apa yang Yubi lakukan untuk Soobin

"Kenapa kau selalu mengatakan aku yang melakukannya? Kenapa kau tidak jujur saja kalau kau yang menaruh obat di mejanya dan menyuruh kurir untuk mengantarkan makanan dan langsung memberikan nya untuk Soobin?" Ucap Taehyun pada hari itu

"Taehyun, tolonglah. Kau sudah berjanji untuk membantu ku dan mengizinkan aku menggunakan nama atas semua yang aku lakukan" ucap Yubi

"Aku melakukan ini agar ia merasa bahwa aku masih belum bisa menerima nya. Aku masih ingin melihat seberapa sabar dirinya dan apakah ia benar-benar ingin kembali" Yubi melanjutkan ucapannya.

"Bagaimana jika ia sudah lelah untuk meluluhkan hatimu agar mau kembali padanya? Bagaimana jika ia berhenti dan memilih wanita lain karena merasa kau benar-benar tidak mau kembali padanya?" Ucap Taehyun

"I-itu urusan nanti saja. Jika ia benar-benar berhenti dan memilih wanita lain maka tidak masalah juga bagiku" ucap Yubi

Sebenarnya ucapan Taehyun kala itu tentang Soobin bisa saja menyerah dan memilih wanita lain terus terngiang di kepala Yubi. Dirinya tidak mau kehilangan Soobin. Namun egonya masih sangat tinggi.

**"

Sekarang di Kantor kini tinggal ada 3 orang satpam yang berjaga di depan dan di dalam hanya ada Yubi dan Soobin.

tiba-tiba pintu ruangan Soobin dibuka oleh seseorang dan menampilkan 2 orang berpakaian serba hitam dan bertopeng.

2 orang itu mengarahkan pistol kearah Soobin dan Yubi
"Jangan ada yang bergerak atau berani menelpon polisi" ucap salah satu dari orang itu. Sementara orang yang satunya mengambil laptop dan uang yang ada di brangkas. Kebetulan brangkas itu tidak di kunci saat itu.
Perampok itu dengan mudah mengambil nya tanpa harus membobol brangkas nya

Yubi dan Soobin terkejut. Mereka langsung terpaku dan tidak berani bergerak. Ini sebuah perampokan.
"S-soobin, b-bagaimana ini? A-aku sangat takut" ucap Yubi

"Tenanglah, aku akan selalu menjagamu. Kau tidak akan terluka" ucap Soobin

TBC
14 Maret 2020
 

Masih ingatkah sama ceritanya?
Mungkin aku lama update ini sampe kalian lupa sama ceritanya.

Ini jawaban dari chapter yang gantung sebelumnya

✓『R E V E N G E』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang