Hari ini Han Yubi pergi ke kantor untuk menemui ayahnya dan mengantarkan makan siang karena di kondisi seperti ini, ayahnya tidak bisa lagi makan siang diluar.
Ibunya sudah meninggal, begitu juga dengan kakaknya. Kini Yubi hanya hidup berdua dengan ayahnya.
"Permisi, ayah aku datang." ucap Yubi sembari membuka pintu ruangan ayahnya. Pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah ruangan ayahnya yang sangat berantakan. Semua kertas-kertas berserakan di lantai maupun meja. Ayahnya pun terlihat frustasi. Dan gadis itu tahu apa yang sebenarnya terjadi.
"Ayah, aku yakin kita bisa bangkit dari situasi seperti ini. Ayah jangan menyerah, kita berjuang bersama." ucap Yubi menyemangati ayahnya.
"Aku rasa ini akhir dari segalanya, semua akan lenyap. Ayah tidak mampu lagi berbuat apa-apa. Kita akan jatuh miskin sekarang dan menjadi gelandangan. Karena ayah akan menjual semuanya untuk membayar hutang. Bahkan itu masih belum cukup untuk membayar hutang ayah yang sangat besar. Ini semua karna penipu brengsek itu." ucap ayah Yubi-Han Siwon frustasi.
"Permisi tuan, ada yang ingin bertemu dengan mu."
"Baiklah, suruh saja dia masuk." Siwon tidak peduli dengan ruangan yang berantakan. Dan langsung menyuruh orang yang ingin bertemu dengannya untuk masuk. Karena mana mungkin ada tamu penting atau rekan bisnis yang mengunjungi nya saat ini karena semua telah memutuskan kontrak dan tidak ingin bekerjasama dengannya lagi. Paling tidak orang itu adalah penagih hutang.
Seorang pria memasuki ruangannya. Yubi menatap pria itu, begitu juga dengan Siwon.
"Han Siwon. Benar kan?" Ucap lelaki itu.
"Iya benar." ucap Siwon sambil mengangguk.
"Memiliki hutang sebesar 3 triliun. Apa kau sanggup untuk membayarnya?, Ah aku rasa tidak." Ucap pria itu.
"Aku belum memperkenalkan diriku, jadi biarkan aku memperkenalkan diriku terlebih dahulu sebelum menyambung percakapan kita. Namaku Soobin, Choi soobin ketua gengster sanctuary. Tugasku adalah melenyapkan seseorang sesuai perintah klien ku. Dan sekarang targetnya adalah kau." Siwon terkejut ketika mendengar perkataan Soobin.
"Atas dasar apa kau ingin membunuhku? Aku tidak pernah mencari musuh dengan siapapun, begitu juga dengan klien mu yang menyuruh mu untuk membunuh ku!!." ucap Siwon dengan tegas.
"Kau lupa bahwa kau memiliki hutang 3 triliun? Klien ku adalah orang yang kau hutangi sebesar 3 triliun itu. Dan sekarang dia memintaku untuk menghabisimu. Meskipun uangnya tidak akan kembali dengan menghabisi mu, tetapi dia lebih suka kau mati dengan sayatan-sayatan yang ada di tubuhmu" ucap Soobin
"TIDAKKK!, Lancang sekali kau berbicara seperti itu. aku tidak akan membiarkan siapapun menyentuh ayahku barang sedikitpun. Atau aku yang akan membunuhmu sekarang!." Yubi langsung mengambil sapu dan hendak memukul Soobin dengan sapu itu, namun tangan Soobin dengan cepat menahannya dan membanting sapu itu.
"Namun aku memiliki tawaran untukmu," Soobin melanjutkan ucapannya dengan santai dan tidak mempedulikan Yubi yang menatapnya dengan nyalang.
"Tawaran apa?" Tanya Siwon masih ingin hidup dan melanjutkan perusahaan nya meski sudah diujung tanduk.
"Tawaran pertama, Aku bisa saja tidak membunuhmu dan melunasi semua hutang-hutang mu, sekaligus memberi dana pada perusahaanmu ini agar tidak jadi bangkrut. Tetapi semua itu tidak gratis." ucap Soobin.
"Lalu kau ingin aku membayar dengan apa? Tidak ada apapun yang aku miliki sekarang." ucap Siwon.
"Kau masih memiliki sesuatu," balas Soobin sembari tersenyum smrik kearah Yubi.
"Dia, berikan dia padaku. Maka semua akan baik-baik saja, kau akan aman." ucap Soobin kepada Siwon dengan telunjuknya yang menunjuk ke arah Yubi.
"Tidak!. dia anakku satu satunya. Tidak mungkin aku menukarkan nya dengan apa yang kau tawarkan." ucap Siwon.
"Kurang ajar sekali kau berbicara seperti itu!!. Aku ingin merobek mulutmu." lagi-lagi Yubi mendekati Yubi dan hendak meraih mulut Soobin untuk merobeknya, namun semua itu gagal karna Soobin mencengkeram lengan Yubi lebih dulu.
"Tawaran kedua adalah aku akan membunuhmu sesuai perintah, aku akan membuat seakan-akan pembunuhan ini adalah kecelakaan dan menghapus semua bukti-bukti tanpa meninggalkan jejak sedikitpun jadi kau tidak akan mendapat keadilan, aku bisa dengan mudah melakukan itu karna tidak ada seorangpun yang curiga padaku, aku datang dengan tenang kemari." Soobin mengehentikan ucapannya sejenak.
Lalu kembali melanjutkan nya. "Kau tidak lupa bukan kalau aku ini seorang pembunuh bayaran?, aku bisa dengan ahli membunuh tanpa tertangkap. Sekarang pilihan ada di tanganmu. Pertama atau kedua?" Ucap Soobin dengan melipat kedua tangannya di depan depan dada menunggu jawaban dari tuan Han.
Yubi sudah merasa sangat panas dan ingin langsung membakar soobin hidup-hidup karena ingin menukarkan nya dengan uang yang dia punya. Memangnya dirinya itu barang bisa dengan mudah di tukar dengan uang?! tetapi itu tidak mungkin. Karna ayahnya tidak mungkin menukarkan dengan tawaran menggiurkan itu, Yubi percaya kepada ayahnya.
"Aku menerima penawaran pertama." ucap Siwon. Yubi sangat terkejut mendengar perkataan ayahnya, itu berarti ayahnya telah menukarkannya dengan uang dan membiarkan ia dibawa oleh laki-laki brengsek itu.
"a-ayah?, Ayah tega melakukan itu? Ayah menukarkan ku dengan uang? Aku rela hidup miskin asalkan itu bersama ayah, aku akan berhenti sekolah dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan kita setelah semuanya ayah jual untuk melunasi hutang hutang ayah. Tapi jangan lakukan ini ayah....." Yubi menangis dan memohon kepada ayahnya, berharap agar Siwon berubah pikiran soal keputusan itu.
Sebenarnya Siwon juga tidak tega melakukan ini, tetapi ini demi perusahaan peninggalan keluarganya turun-temurun, tidak mungkin ia membiarkan perusahaan ini bangkrut apalagi dijual di tangannya, itu artinya Siwon gagal. Gagal meneruskan perusahaan itu.
"Aku tidak membutuhkan mu, lagi pula kau anak perempuan, jadi tidak akan bisa meneruskan perusahaan ini nantinya jika kita sanggup membelinya lagi. Anak perempuan akan menghabiskan banyak pengeluaran dibanding dengan anak laki-laki. Jadi aku menerima penawaran ini, kau hiduplah bersamanya." ucap Siwon dengan tegas agar terlihat membuang Yubi dan itu akan membuat Yubi benci kepadanya lalu bisa ikut bersama Soobin.
"Ayah hiks hiks, jangan lakukan ini. Aku tidak mau ikut dengannya, aku tidak mengenalnya. Lagipula dia itu orang jahat. Dia seorang pembunuh bayaran" ucap Yubi.
"Sudah!, sudah cukup drama ayah dan anak ini. Aku muak!. Karena tuan Han memilih penawaran pertama, maka kau ikut denganku sekarang. Tuan Han, aku akan langsung melunasi hutang-hutang mu dan mengirimkan dana yang besar untuk perusahaan ini. Aku permisi dulu." ucap Soobin lalu pergi menyeret Yubi dari ruangan itu.
"Aku harap kau membenciku nak." Han Siwon.
"Aku iklhas, aku tidak akan pernah membenci mu karna kau adalah ayahku, aku akan selalu mengingat mu dan mengenang masa masa bahagia kita saat keluarga kita masih utuh dan sejahtera ayah." Han Yubi.
"Sekarang semuanya dimulai, nikmatilah ini. Kau akan merasakan apa yang dirasakan oleh kakakku akibat perbuatan kakakmu dahulu." Choi Soobin.
TBC
12 Januari 2020Tau nggak sih? Selama aku ngetik ini tu aku salah ngebayangin. Aku malah ngebayangin Yeonjun dan nama soobin pun sering aku ketik Yeonjun. Karna udah terbiasa buat cerita Yeonjun dan ngehalu Yeonjun. Jadi salah kan sekarang wkwkw
Warning!
Ini bukan cerita romantis ya
Ini cerita banyak kekerasannya
Jadi kalo nggak kuat jangan lanjut baca :)
Satu lagi, ini itu cerita genre angst.
Angst= Sebuah 'Genre' dalam fanfiction. Angst berarti dalam cerita tersebut akan terjadi penyiksaan karakter secara emosional. Singkatnya, sebuah cerita sedih. Namun Angst tidak harus berikatan dengan Sad Ending, maupun Charadeath.Cast nya nanti nyusul yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
✓『R E V E N G E』
Fanfiction⁀➷ 최수빈ˎˊ˗ ✎ᝰ┆Choi Soobin, seorang bos kelompok pembunuh bayaran yang paling sering dicari ketika seseorang yang memiliki jabatan tinggi ingin membunuh seseorang, tentu saja bayaran...