Akhirnya Yubi langsung memutuskan untuk kembali ke kantornya sebelum malam semakin larut.
Kantor tersebut memang sudah sepi sekarang,semua karyawan sudah kembali ke rumah masing masing. namun mobil soobin masih terparkir disana. Itu artinya soobin belum pulang
"Apakah pekerjaan nya sangat banyak hingga ia belum pulang saat ini?" Batin Yubi saat melihat mobil Soobin masih terparkir disana.
Saat Yubii sudah memasuki ruangan kerjanya, ia melihat soobin tertidur diantara tangannya yang terlipat di atas meja dengan kondisi komputer masih menyala.
"Kenapa dia tidur disana?"
Yubi berjalan ke arah mejanya terlebih dahulu lalu mengambil ponselnya yang tertinggal di dalam laci. Lalu berjalan kearah meja Soobin, berniat untuk membangun kan Soobin untuk mengganti posisi tidurnya agar lebih nyaman. Misalnya tidur di sofa
"S-soobin, kenapa kau tidur disini? Lebih baik istirahat saja disofa agar lebih nyaman" ucap Yubi, namun tidak ada respon dari soobin.
"Soobin..." Yubi mulai menyentuh lengan soobin dan sedikit menggoyangkan nya agar soobin bangun.
Namun tetap tidak ada respon, yang ia rasakan adalah lengan soobin yang ia sentuh terasa panas, lalu Yubi menyentuh bagian leher dan dahi soobin untuk mengecek suhu tubuhnya.
"Suhu tubuhnya tinggi sekali. Apa dia demam? Memang sejak tadi baru datang dia tampak pucat" gumam Yubi
Akhirnya Yubi memindahkan soobin perlahan-lahan ke sofa dan membaringkan agar posisinya lebih nyaman.
"Lalu sekarang apa yang harus aku lakukan? Tidak mungkin aku meninggalkan nya.Nanti bagaimana jika dia mati disini kerena demam?" Yubi kebingungan dengan apa yang harus ia lakukan sekarang
Setelah berfikir beberapa menit akhirnya Yuni tau apa yang harus dilakukan. Ia segera turun ke dapur untuk mengambil sebaskom air hangat dan kain lap untuk mengompres soobin, siapa tau dengan cara ini demam nya menurun
Setelah selesai mengambil Semuanya, Yubi langsung kembali ke atas dan melihat Soobin menggigil, padahal sebelumnya soobin tidak seperti itu.
Dengan segera Yubi mematikan AC yang hidup diruang itu dan mulai mengompres Soobin.
"Bagaimana ini? Soobin semakin menggigil dan tidak ada selimut disini. Apa aku menelpon Taehyun saja? Aah, tidak. Ini sudah malam, jika aku menelponnya pasti sangat menggangu" monolog Yubi
Melihat Soobin yang semakin menggigil dan suhu tubuh nya semakin tinggi, membuat Yubi semakin panik kala itu
"Apa yang harus aku lakukan? Atau aku bawa saja ke rumah sewa ku? Dan merawat nya disana?"
Tanpa berfikir panjang lagi, Yubi langsung membangun kan Soobin dan merangkulnya. Meski sangat susah dan berat akhirnya Yubi berhasil membawa soobin hingga ke dalam mobil taksi yang ia pesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓『R E V E N G E』
Fanfiction⁀➷ 최수빈ˎˊ˗ ✎ᝰ┆Choi Soobin, seorang bos kelompok pembunuh bayaran yang paling sering dicari ketika seseorang yang memiliki jabatan tinggi ingin membunuh seseorang, tentu saja bayaran...