Setelah Yubi sudah tidak ada lagi dirumahnya, Soobin menyuruh para pelayan untuk membersihkan kamar yang pernah di tempati Yubi dan menyuruh untuk membuang semua barang-barang nya. Karena Soobin tidak ingin rumahnya kotor oleh barang bekas orang lain.
"Bakar semua baju yang ada di lemari itu." perintah Soobin pada Jihyo yang langsung melaksanakan tugasnya.
Jihyo mulai mengeluarkan baju-baju Yubi dan memberikan nya pada Pelayan lain untuk dibawa keluar dan dibakar. Saat tumpukan pakaian terakhir yang terletak paling atas, Jihyo langsung keluar membawa pakaian itu sendiri.
Soobin Melihat ada kertas yang jatuh saat tumpukan baju terakhir yang di ambil oleh Jihyo dari rak yang terletak paling atas. Lalu ia pun mengambil kertas yang terlipat itu dan membacanya.
—Ingat ya, aku meminta tolong padamu untuk merahasiakan tentang penyakitku dan kematian ku nanti kepada Sooya, dan tetap balas pesannya hingga tiga Minggu Kematian ku. Katakan padanya aku sudah bertunangan dan akan menikah di luar negeri. Supaya ia membenciku dan melupakan ku, Aku tidak ingin dia bersedih jika tahu yang sebenarnya. Jaga dirimu baik-baik dan juga jaga ayah kita. Jangan juga bersedih karena ini sudah takdir. Aku menyayangimu adikku.—
-From Yunhoo to Yubi
Soobin membaca isi surat itu dengan seksama dan secara berungkali untuk memastikan yang ia baca tidaklah salah dan mencerna semuanya dengan baik.
Yunhoo. Nama yang selama ini sangat ia benci karena telah merenggut nyawa kakaknya, namun ternyata di balik itu semua ada sesuatu yang ia tidak ketahui sehingga membuat nya salah paham.
Soobin membawa surat itu kekamar nya dan membaca ulang. Setelah itu air mata menetes dari pelupuk nya.
Setelah sekian tahun lamanya air mata itu tidak pernah menetes lagi. terakhir kali saat pemakaman Sooya kakaknya. Kini air mata itu berhasil lolos dari pelupuk nya karena sebuah surat yang ia baca.Soobin menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Mengingat bagaimana ia sangat membenci keluarga Han, terutama Han Yunhoo—hingga bagaimana ia menyiksa Yubi yang sama sekali tidak bersalah dalam hal ini. Bahkan Soobin kerap beberapa kali hampir merenggut nyawa seseorang yang tidak bersalah.
Soobin menyesali semuanya. mengingat bahwa ia telah menjual Yubi kepada Yeonjun untuk dijadikan wanita penghibur di sebuah club malam membuat Soobin ingin mengambil Yubi Kembali dan menolongnya.
Dengan tergesa-gesa Soobin mengambil ponselnya dan menelpon salah satu kontak dengan nama "Yeonjun".
"Halo Yeonjun, aku membatalkan penjualan ku. Aku akan kembalikan uang yang kau berikan dan kembalikan juga Yubi padaku." ucap Soobin.
"Aku sedang pusing sekarang karena dia kabur, lebih baik kau cari sendiri orangnya di Incheon dan kau tidak perlu mengembalikan uangku. Aku tidak ingin dia berkeliaran disini dan membuat kekacauan. Salah satu pelanggan setia ku mengamuk dan mengobrak-abrik club bar ku karena pesanannya si Yubi itu tidak ada di kamar nya. Dia telah melarikan diri." ucap Yeonjun.
"APA?! DIA MELARIKAN DIRI?! KAU TAHU TIDAK JIKA KOTA ITU SANGAT BERBAHAYA, BANYAK PREMAN DAN LAKI-LAKI HIDUNG BELANG DISANA!." Bentak Soobin.
"Kenapa kau terdengar sangat khawatir? Jika kau tidak ingin dia celaka maka dari awal lebih baik kau jangan menjualnya." ucap Yeonjun.
"Itu bukan urusanmu! Sekarang katakan dimana letak club bar mu?" ucap Soobin.
"Terletak di sebelah barat daerah terpencil. Dan ia kabur lewat jendela. Aku rasa ia pergi menuju ke arah selatan karena jendela itu menuju arah selatan. Mungkin ia langsung berlari lurus kedepan. Sudah, aku tidak ingin berurusan lagi dengan wanita yang menyebabkan club bar ku hancur. Kau bisa mencarinya, dan jangan lupa katakan terimakasih padaku karena telah menjadi temanmu yang baik." ucap Yeonjun.
"Terimakasih." sambungan itu langsung Soobin putus kan.
Soobin langsung segera menghubungi Taehyun dan menyuruh nya untuk datang kerumah.
"Ada apa Soobin?" Taehyun langsung bertanya saat sampai di rumah Soobin.
"Aku mengetahui yang sebenarnya sekarang, tolong bantu aku mencari Yubi" ucap Soobin.
"Apa maksud mu?" Tanya Taehyun.
Soobin memberikan kertas surat yang ia baca tadi kepada Taehyun yang langsung membaca isi kertas itu."Aku menjual nya pada Yeonjun untuk dijadikan wanita penghibur di salah satu cabang club bar nya yang berada di Incheon. Dan Yeonjun bilang dia melarikan dari sana. Tolong bantu aku untuk mencarinya." ucap Soobin
Untuk kali ini taehyun kembali melihat Soobin yang dulu. sebelum kakaknya meninggal, Soobin merupakan pria yang sangat baik dan hangat kepada semua orang. Saat itu ia masih berkuliah dan kerja part time. Taehyun adalah salah satu teman Soobin yang paling setia sejak mereka SMA hingga sekarang.
Bahkan Taehyun mengikuti Soobin saat memutuskan untuk menjadi pembunuh bayaran setelah kematian kakaknya dan sangat menginginkan kehancuran keluarga Han.
Meski sudah mencoba menasehati, namun itu semua sia-sia. Soobin berubah menjadi seseorang yang arogan,keras kepala,egois, pendendam,dan pemarah kala itu.
"Baiklah kita segera ke Incheon dan mencari Yubi. aku rasa kita juga butuh bantuan anggota lain untuk membantu kita mencari satu orang di kota besar seperti itu." ucap Taehyun.
"Lakukan semua nya" ucap Soobin.
TBC
21 Februari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
✓『R E V E N G E』
Fanfiction⁀➷ 최수빈ˎˊ˗ ✎ᝰ┆Choi Soobin, seorang bos kelompok pembunuh bayaran yang paling sering dicari ketika seseorang yang memiliki jabatan tinggi ingin membunuh seseorang, tentu saja bayaran...