03.Terlambat

3.1K 155 1
                                    

~Kamu itu ibarat pelangi, memberi warna,namun hadirnya sesaat dan setelah itu hilang menyisakan kekecewaan.

-taa


    Gea berangkat sekolah dengan tegesah-gesah karena dia bangun kesiangan, akibat kemarin ia tidur terlalu malam. Lima menit lagi bel akan berbunyi sementara Gea sekarang sedang terjebak dalam kemacetan.

"Oke!, Gea jangan panik percuma panik ntar nyampe sekolah ujung-ujungnya kena hukuman juga" gerutu Gea untuk meyakinkan diri sendiri.

   Pukul 07:00 tepat sampai sekolah ia mendapati seklebatan sosok Aldi yang juga tengah kebingungan untuk masuk, karena pak satpam telah berhasil menutup gerbang utama."Aldi !!! telat juga?" Gea meninggikan suaranya yang sontak membuat sang pemilik nama itu menoleh menyetujui.

"Eh Gea tumben telat, biasanya dateng barengan sama pakbon," goda Aldi yang memang tidak biasanya Gea datang siang, apalagi sampai terlambat seperti ini.

"Aku  nggak sepagi itu juga kali" entah sudah seperti apa wajah Gea sekarang, mungkin lebih mirip seperti kepiting rebus, detak jantungnya sangat tidak bisa diatur Gea serasa ingin terbang, walau Aldi hanya berkata seperti itu.

"Yaudah sini ikut aku" pintah Aldi seraya menggandeng tangan Gea yang sekaligus membuat wajahnya bingung dan detak jantung yang tak teratur.

Aldi mengajak Gea untuk masuk lewat pintu samping yang langsung menuju tepat ke ruang BK, Gea dan Aldi jalan dengan pelan-pelan layaknya maling karena takut ketahuan oleh guru-guru lain. Dan ingat! posisi mereka masih sama seperti tadi, dengan tangan yang saling bergandengan satu sama lain.

"Gea !!! Aldi !!!" panggil salah seorang guru BK yang salah mendapati kehadiran dua insan tersebut.

   Sang pemilik nama pun akhirnya berhenti dan menoleh kearah sumber suara.

"Kalian telat?"

"Itu bu kami tadi--" Gea mencoba menjelaskan namun belum berhasil memulihkan Aldi sudah lebih dulu memotong perkataan Gea.

"Jadi gini bu tadi saya ketemu Gea dijalan, kendaraanya mogok terus saya nungguin orang tuanya Gea cari montir, nah pas udah dapet terus saya ngajak Gea berangkat bareng deh ... Nah jadi gitu bu ceritanya" jelas Aldi panjang lebar yang memang tidak sesuai dengan kenyataan. Dan jangan tanya sekarang, Gea bagaimana? Tentu senang, senang bukan main, karena orang yang selama ini ia kagumi, kini terang-terangan menyelamatkannya dari seorang guru BK yang super duper cerewet.

"Benar begitu Gea?"

"Eh i...iya bu bener" jawab Gea dengan suara yang terbata-bata.

"Berhubung alasan kalian berdua masuk akal, sekarang kalian bisa mengikuti pelajaran di kelas, sekarang kalian berdua cepat ke kelas!"

"Iya bu makasih" ucap mereka berdua serempak.

Jangan tanya masalah tangan yang tadi, tentu saja mereka sudah melepas gandengannya saat guru BK memanggilnya.

Aldi dan Gea mengetuk pintu kelas dan guru mata pelajaran berdiri menghampiri mereka berdua.

"Eh itu si Aldi sama Gea kok bisa berangkat barengan sih?" kata salah seorang dari geng cabe.

     Karin yang mendapati itupun langsung menyenggol lengan Sabrina dan sontak membuat Sabrina menoleh dengan tatapan sinis ke Arah Gea.

TBC.

JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT!

UNREQUITED LOVE [COMPLETED]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang