~Jika bertegur sapa saja kini sudah tak pernah, lantas apa lagi yang kamu harapkan darinya??? Apakah kurang semua sikapnya kini yang kian berubah??? Masih tetap mau menjadi pengagum rahasia??? Sudahlah ayo lupakan dia yang tidak pernah mengharapkan kamu di dalam hidupnya!!! Buka mata !! Masih banyak mereka diluaran sana yang menanti hatimu. Sulit memang membuka hati , karena kita memang takut merasakan luka yang sama , atau bahkan kebih sakit dari sebelumnya.
-taa
Seperti biasa , Gea pergi ke kelas barengan dengan Karin dan mencoba terlihat seolah baik baik saja.
"Eh Sabrina lagi ngapain?" tanya Gea dengan seulas senyum di wajahnya.
"Ngerjain PR" jawab Sabrina ketus.
"Lo, masih marah ya sama gue?" tanya gea lagi.
"Nggak!" jawab Sabrina singkat.
"Nah itu kok jutek gitu,, jadi na, sebenernya gue waktu itu--" belom sempet Gea menjelaskan Sabrina langsung memotongnya.
"Gue nggak marah sama lo ge, gue cuma kecewa aja, harusnya kalo lo emang mau ngasih minum sama Aldi yaudah bilang dari lo aja , nggak usah beralibi kalau itu dari gue, jangan kayak gini , ngorbanin perasaan lo cuma demi jaga perasaan gue." Jelas Sabrina panjang kali lebar kali tinggi.
"Sekali lagi gue minta maaf ya!! janji nggak akan ngulangin lagi deh.." ucap Gea dengan gaya jari membentuk huruf V dan ditambah lagi dengan cengiran kuda andalannya.
"Iya udah gue maafin kok ,, lo kan sahabat gue" ucap Sabrina sambil memeluk Gea.
"Nah gitu dooong baikan ,kalau gini kan enak liatnya" ucap Dimas.
"Eh, na terus Aldi gimana? Dia waktu it--" ucapan Gea terpotong oleh Sabrina.
"Sshht!!'- nggak usah dipikirin dia udah maafin lo juga kok" balas Sabrina dengan posisi jari telunjuk berada di depan bibir Gea. *paham kan? Pahamin aja elah:v
"Oh yaudah" timpal Gea.
"Hemm, btw kok lo jadi canggung gini sih sama gue, kenapa?"tanya Sabrina
"Emm gapapa gue ke tempat duduk gue aja ya " jawab Gea lalu berlari kecil menuju bangkunya.
maafin gue ge, gue emang nggak tau diri,gue udah nyalahin elo,padahal lo rela bohongin perasaan demi persahabatan kita.
Saat setelah Gea sudah melenggang pergi, Sabrina bergumam dalam hatinya.Author POV
Jadi gini, sebenernya Sabrina itu baru tahunya tadi dari temen temennya.Flashback on
"Na, tadi Dimas kesini" kata Elia memberi tau.
"Biarin ,palingan juga mau belain cewek nya lagi, emang sama mereka berdua tuh" jawab Sabrina ketus.
"Ntar dulu dengerin kita napa" ucap Amel yang mulai geram dengan Sabrina.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNREQUITED LOVE [COMPLETED]✔
Teen Fiction"Ada rindu yang tak sempat tersalurkan. Ada kebersamaan yang hilang tanpa sempat ada hubungan.Berteman dengamu itu pilihanku tapi jatuh cinta padamu itu diluar kendaliku.Tidak ada yang tahu kapan cinta akan tumbuh, dan tidak ada yang tahu juga kapan...