~Tak ada yang lebih sakit dari menangis dalam diam, terpaku dalam kesendirian, dengan hati yang kesepian,serta menutupi luka diri dengan senyuman bahagia, mencoba tuk terlihat baik baik saja padahal hati sedang tak bisa berkata apa apa selain terlarut dalam ruang yang hampa , yaitu CINTA BUTA!
-taa
Memang benar, semenjak kejadian waktu Sabrina memarahi Gea, kini ia dan Sabrina menjadi jarang berbicara dan bertegur sapa. Ditambah lagi Aldi yang langsung percaya terhadap apa yang dikatakan Sabrina.
Flashback on
"AKU NGGAK NYANGKA YA GE, TERNYATA KAMU SELICIK ITU, KAMU BILANG MINUMAN ITU DARI SABRINA TAPI NYATANYA APA?" bentak Aldi pada Gea.
"Bu,,bukan itu maksud aku al, cuma kasihan aja liat kamu kelelahan gitu, udah itu aja niat aku" jawab Gea.
"AL, KAMU KELEWAT BATAS BANGET YA , BERANINYA SAMA PEREMPUAN, BANCI BANGET JADI COWOK!! PEKARA AIR MINUM AJA DIBUAT SUSAH, LAGI PULA NIAT GEA JUGA KAN BAIK" bela dimas tak terima atas perlakuan Aldi pada Gea.
"Terus aja belain pacar mu yang suka caper ini" ucap Aldi sambil tertawa kecut.
"HEY!! ASAL KAMU TAU AJA YA ,, GEA ITU SEBENARNYA SUKA SAMA KAMU!!!" sambung dimas yang kesal dan meninggikan suaranya. Sontak membuat semua teman teman Gea membelalak kebingungan.
"Alah udah, Bacot kalian semua" timpal Aldi lalu melenggang pergi dengan watadosnya.
Flashback off
OoO
"Ge udah ya sedihnya ,maafin aku" ucap Dimas menenangkan Gea.
"Kamu kenapa sih dim, bilang ke Aldi soal perasaan aku, kamu kan udah janji bakal jaga rahasia ini baik baik" ucap Gea tanpa menoleh pada dimas.
"Aku tau aku salah, tapi kan---"
"Nggak dim kamu nggak salah kok, aku yang salah, sekarang tinggalin aku sendirian di sini ya, Please!!" ucap gea memohon.
"Err.... gimana ya, tapi nanti kalau ada apa apa kamu kabarin aku ya!" ucap Dimas khawatir.
"Iya" jawab gea singkat.
Setelah itu Dimas langsung pergi menuju kelasnya.
"EH, KALIAN ITU SAHABAT MACAM APA SIH, GEA LAGI SEDIH KOK MALAH KALIAN KETAWA DISINI"ucap Dimas geram dengan kelakuan bucin geng yang tak memiliki rasa kemanusiaan sama sekali .
"BIARIN AJA, NGAPAIN JUGA KASIHAN SAMA PHO, DIA TUH EMANG NGGAK ADA COWOK, MAKANYA MAU REBUT COWOKNYA SABRINA." jawab Elia ketus
" KALIAN ITU CUMA TAU BERDASARKAN KATANYA AJA BUKAN FAKTANYA, ASAL KALIAN TAU AJA, KALO GEA ITU SEBENERNYA SUKA SAMA ALDI JAUH SEBELUM SABRINA SUKA SAMA ALDI, YANG HARUSNYA KALIAN BILANG PHO TUH SIAPA" kalimat terakhir yang diucapkan Dimas lalu pergi dari hadapan bucin geng.
"Ge kamu belum makan kan, nih aku habis jajan tadi sekalian aja aku bawain buat kamu" ucap Karin sambil menyodorkan sebuah kantung plastik dihadapan Gea.
"Eh Karin makasih ya, kamu kok ada disini? Nanti kalau yang lain liat gimana?"
"Gapapa ge, aku nggak kayak yang lain kok, aku tetep ada di pihak kamu, lagian kamu juga bukan PHO kok, aku tau kamu itu ngalah demi Sabrina."
"Me,maksud kamu apa rin? PHO? siapa?" tanya Gea bingung.
"Iya ge, jadi temen temen bilang katanya kamu itu yang ngerusak hubungannya Aldi sama Sabrina"
Gea sudah tidak bisa menahan air matanya.dia terisak mendengar pernyataan bahwa sahabat nya sendiri mengatainya seorang PHO tanpa mengetahui faktanya.
"Rin, kamu percaya kan sama aku? Maksud aku itu nggak ada sama sekali niatan buat ngerusak hubungan mereka berdua" ucap Gea dalam isakkannya.
"Aku rasa ini nggak bisa dibiarin, kamu harus jelasin ke mereka semua! " pintah Karin pada Gea.
"Udah terlambat rin, Sabrina juga nggak akan percaya, nggak papa gue terluka asalkan mereka berdua bahagia" sambung Gea.
Biarkan semua ini kulalui, akan ku ikuti jalan ceritanya, walau berat dan menyayat aku pasti kuat.
TBC.
JANGAN LUPA VOTE+COMMENT
KAMU SEDANG MEMBACA
UNREQUITED LOVE [COMPLETED]✔
Teen Fiction"Ada rindu yang tak sempat tersalurkan. Ada kebersamaan yang hilang tanpa sempat ada hubungan.Berteman dengamu itu pilihanku tapi jatuh cinta padamu itu diluar kendaliku.Tidak ada yang tahu kapan cinta akan tumbuh, dan tidak ada yang tahu juga kapan...