~Tugasku hanya mengagumimu, masalah memiliki atau tidak itu urusanmu, karena aku sadar , segala sesuatu yang dipaksakan , tak akan berakhir dengan kebahagiaan, jadi biarlah penantian yang mengubah perasaan seseorang.
-taa
"Kalian hati hati ya,makasih udah dateng."
"Iya," ucap mereka berdua serempak.
Tak lama kemudian ,motor dimas sudah melaju meninggalkan rumah Aldi.
OoO
Memang sekarang waktu masih belum terlalu malam, karena Gea yang sudah terlanjur sakit, jadi ia hanya ingin cepat pergi dari rumah itu.Hening. Itulah yang terjadi, hanya suara mesin motor dan angin malam yang berhembus , setia menemani Gea yang dilanda luka hati,"Ge ke taman kota dulu yuk! Masih sore nih" ucap Dimas memulai percakapan.
"Tapi Dim--" belum sempat Gea melanjutkan omongannya Dimas langsung menyambar.
" Aku tau kok Ge bukan perut kamu yang sakit, tapi hati kecil kamu yang udah lelah dipaksa bahagia" ucapnya sambil memarkirkan motornya di depan taman.
"Kita duduk situ aja Ge!" ajak Dimas yang diikuti langkah kecil Gea.Dengan penuh kehangatan Dimas dengan telaten menggenggam tangan Gea seraya membuatnya merasa senyaman mungkin, dinginnya malam tak dihiraukan lagi oleh kedua manusia tersebut.
"Kamu boleh luapin rasa sedih kamu, rasa marah kamu, rasa kecewa kamu, kamu boleh luapin semuanya ke aku saat ini tapi aku mohon sama kamu, kamu jangan siksa diri sendiri kayak gini. Kasian hati kamu jangan dipaksa buat nahan semuanya," ucap dimas memandang Gea.Gea yang mendengar itu langsung terisak ,air matanya sudah mengalir membasahi baju Dimas yang sekarang memeluk Gea.
"Aku paham perasaan kamu, yang nggak tau diri itu si Aldi."
"Stop Dim! A--aku harap kamu jangan salahin Aldi dalam hal ini, yang salah itu hati aku, kenapa dia jatuh pada orang yang salah. Hiks...hiks..." ucap Gea diselah-selah tangisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNREQUITED LOVE [COMPLETED]✔
Fiksi Remaja"Ada rindu yang tak sempat tersalurkan. Ada kebersamaan yang hilang tanpa sempat ada hubungan.Berteman dengamu itu pilihanku tapi jatuh cinta padamu itu diluar kendaliku.Tidak ada yang tahu kapan cinta akan tumbuh, dan tidak ada yang tahu juga kapan...