~Jangan salahkan dia dengan alasan tidak peka karena semua orang berhak menentukan pilihannya.
-taa
Hari ini berbeda dengan kemarin, Gea dari kemarin sudah melupakan kejadian yang ia alami saat disekolah. Gea mencoba untuk tidak bersikap cemburu saat melihat Aldi dekat dengan wanita lain, tapi itu rasanya sangat sulit karena, percayalah move on itu sebenarnya gampang ,tapi kalau satu kelas mah beda cerita lagi.
Seperti biasa, para Gucci geng, eh ralat maksudnya Bucin geng. Berkumpul untuk membicarakan banyak hal,berbeda dengan Gea, gadis itu lebih memilih untuk melamun dan memikirkan hal lain.
"GEA!!" Sabrina memanggil Gea dengan suara yang tinggi
"GEA!!" tak ada sahutan
"GRESSIA LAILA NUR SYAFIAH!!!"
"Eh iya kenapa? " kini sang pemilik nama sudah buyar dari lamunanya.
"Dipanggil dari tadi nggak nyahut- nyahut, segitu indahnya ya dunia halumu, sampesampe nggak mau sadar ke dunia nyata??" pertanyaan Sabrina memang simple tapi itu mampu membuyarkan lamunan Gea
"kalau boleh milih aku akan bertahan di dunia khayalanku ,daripada terus berada di dunia nyata yang tak seindah bayanganku." Gea bergumam kecil.
"Hah apaan? " tanya Sabrina karena tak kedengaran.
"E...enggak, kamu kenapa manggil aku?"
"Ehmm jadi aku mau curhat nih"
"Yee...kebiasaan ,dikira sini mamah dede, yaudah yuk di bangku aku aja!!" ajak Gea yang diikuti Sabrina di belakangnya.
"Yaudah buruan mau curhat apa??"
"Jadi gini aku tuh sebenernya suka sama seseorang, ehmm... lebih tepatnya kagum sih, aku nggak tau gimana cara dapetin dia, Kamu punya solusi gak?" jelas Sabrina pada Gea.
" Aku terangin ya sama kamu , Cinta itu bisa hadir dengan sendirinya dan juga bisa pergi tanpa diminta, perihal dapat atau tidaknya, itu tergantung kemauannya, kalo emang dia pasangan kamu, dia pasti datang dengan sendirinya membawa kebahagian, namun jika cinta hadirnya atas dasar paksaan ia pasti akan pergi dengan sendirinya membawa kekecewaan dan luka yang amat dalam. Jadi saran aku sih berjuang oke, tapi jangan terlalu memaksakan untuk memiliki." kiranya itulah kata kata yang keluar dari mulut Gea.
"WAGELASEH... Kamu belum pernah pacaran kan?" tanya Sabrina tak percaya.
"Ya belum lah emang kenapa?"
"Kata-kata kamu tadi seolah kayak kamu udah pernah jatuh cinta aja"
"Semua manusia pasti pernah jatuh cinta, tapi keadaan yang membuat mereka berpisah, karena Allah memberikan cobaan untuk membuat kita menjadi lebih dewasa." Sambung Gea lagi.
"Salut deh sama gadis senja"
"Kebiasaan ya mulutnya"
"Eh Bay the way makasih buat solusinya, aku bakal coba buat berjuang ,tapi tidak terlalu memaksakan."
"Emang orang yang kamu maksud siapa sih?" tanya Gea penasaran.
"Ada lah nanti juga kamu tau sendiri."
"Oh oke!"
Sabrina kini kembali duduk dengan teman-temannya lagi.
"Dari mana kamu??" tanya Alika
"Biasa barusan dapet pencerahan dari gadis senja". Jawab Sabrina enteng.
Gea datang dan langsung menyahut perkataan Sabrina, " Kebiasaan nih mulutnya "
"Hehe ya maap" jawabnya yang mendapat tatapan sinis dari Gea.
TBC.
JANGAN LUPA VOTE+COMMENT
KAMU SEDANG MEMBACA
UNREQUITED LOVE [COMPLETED]✔
Teen Fiction"Ada rindu yang tak sempat tersalurkan. Ada kebersamaan yang hilang tanpa sempat ada hubungan.Berteman dengamu itu pilihanku tapi jatuh cinta padamu itu diluar kendaliku.Tidak ada yang tahu kapan cinta akan tumbuh, dan tidak ada yang tahu juga kapan...