Chapter 1

2.3K 177 38
                                    

"Enggh" Suara erangan terdengar amat keras di sebuah kamar dengan pencahayaan yang minim itu. Terlihat dua manusia yang tengah bercumbu dengan intim, sang pria dengan gerakan cepat dan terburu menciumi leher jenjang seorang gadis yang duduk di pangkuannya.

"Yonggi-yaa... Haahhh" Sang gadis terlihat kesulitan bernafas saat pria yang dipanggilnya Yoongi itu menghisap cukup kuat kulit lehernya, sehingga menimbulkan bercak merah yang terlihat cukup jelas.

"Aku sudah tidak tahan lagi, Jiyeon."

Lantas Yoong-si pria bersurai dark brown itu langsung membawa tubuh Jiyeon untuk berada di bawahnya. Dengan gerakan yang terkesan terburu-buru, Yoongi melepas satu persatu kancing kemeja hitam yang dikenakan Jiyeon. Melihat prianya yang tidak sabar, membuat gadis bernama Jiyeon itu terkekeh pelan.

"Pelan-pelan saja, sayang. Aku milikmu malam ini." Ujar Jiyeon lantas menarik wajah Yoongi agar mendekat kearahnya.

Sedetik kemudian, bibir merahnya yang sudah bengkak itu langsung menyambar bibir tipis milik Yoongi. Keduanya saling melumat satu sama lain, mencoba mendominasi ciuman diantara keduanya.

"Ahhh" Desahan pelan keluar dari bibir merah Jiyeon saat Yoongi dengan sengaja meremas kuat salah satu payudaranya yang masih tertutup bra.

"Yoongi-ya..." Rasanya Jiyeon semakin kehilangan akal sehatnya saat Yoongi kembali menciumi leher jenjangnya. Ditambah tangan kiri prianya yang tak tinggal diam, ikut menelusuri setiap jengkal tubuh Jiyeon hingga berakhir pada pusat tubuhnya.

"Yoongi-ya, aku-"

Jiyeon kesulitan melanjutkan ucapannya karena dengan gerakan tiba-tiba, kedua jari milik Yoongi sudah mengoyak bagian bawahnya. Membuat Jiyeon otomatis membuka lebar kedua kakinya, memberikan akses lebih untuk Yoongi. Sedangkan pria itu tersenyum melihat wajah merona Jiyeon, kembali meraup bibir sangat pujaan dengan cepat. Keduanya kembali berbagi ciuman panas, tanpa menghentikan kegiatan jari-jari sang pria dibawah sana.

Drttt... Drttt...

Deringan yang berasal dari ponsel yang tergeletak di nakas samping tempat tidur tak menghentikan kegiatan kedua insan yang tengah berbagi kesenangan duniawi itu, seolah tuli dan tak menggubris semua hal yang ada di sekitarnya. Yang mereka butuhkan hanyalah kepuasan yang saat ini sedang mereka gapai bersama.

Namun, sepertinya seseorang yang membuat deringan dari ponsel itu pun tak akan menyerah, lagi dan lagi menghubungi hingga membuat Yoongi melepaskan tautan bibirnya.

"Ponselmu" Gumam Yoongi rendah.

Namun Jiyeon abai, malah melarikan tangannya untuk menyeka keringat yang keluar dari dahi sang pria.

"Taehyung, dia terus menghubungimu" Ujar Yoongi datar. Lantas tubuhnya beranjak dari atas tubuh Jiyeon, namun di tahan oleh gadis itu.

"Jangan pedulikan dia. Sudah ku bilang, malam ini aku milikmu" Tegas Jiyeon. Kedua tangannya menangkup wajah Yoongi, lalu membawanya mendekat kearahnya. Belum sempat kedua bibir tersebut menyatu, suara deringan pada ponsel Jiyeon kembali bergema hingga dengan kesal Jiyeon mengambil ponselnya dan mengangkat panggilan dari Taehyung tanpa mengubah posisinya yang masih di bawah kungkungan Yoongi.

"Kenapa? Bukankah kau sudah tau-"

"Ibumu masuk ke rumah sakit"

Ucapan Jiyeon terputus saat suara datar dari Taehyung menyela dengan cepat.

"Apa?" Terkejut, lantas Jiyeon memberi kode kepada Yoongi untuk beranjak dari atas tubuhnya.

"Ibumu masuk rumah sakit. Aku sedang dalam perjalanan kesana"

RELATIONSHIT (KTH + PJY) || END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang