Only You

718 33 0
                                    

Guy sensei kembali menciptakan ramuan aneh. Namun yang sekarang bukan untuk Lee, tepatnya untuk Tenten.

"Tenten, minumlah, aku yakin kau akan merasa lebih baik.", *THIIIIIIINGKKK(pake qolqolah, campur ikhfa)* (gaya Guy sensei as usual, you know what I mean lah)

"Hmm, guru Guy. Aku tidak yakin Tenten mau meminumnya.", Lee membuang wajahnya.

"Lee, ada banyak hal yang perlu kamu ketahui mengenai teh hitam buatanku ini. Ini adalah teh yang sangat langka untuk dicari, dan ditambah herbal-herbal tertentu saja yang hanya bisa menyatu dengan harmoni dari teh hitam ini. Seperti Yin dan Yang, yang berputar disetiap bagian chi manusia. Itulah mengapa teh hitamku itu sangat spesial!", Guy sensei menjelaskan dengan sangat menggebu-gebu. (as usual tau lah animation effectnya dibelakang Guy ada gunung vulkanik meletus, terus keluar burung phoenix sambil ngoceh khas burung phoenix tentunya)

"WAAAAH! Izinkan aku mencicipi seteguk saja!", pinta Lee dengan manja. (lu tau lah gaya manja Lee gimana, tangannya goyang-goyang kriwil-kriwil ga jelas ke kanan ke kiri, terus ada biru-biru dipipinya *mewek maksute*, udah gitu matanya ada bintang bintangnya gitu, mana mukanya sok dimelas-melasin) (kalo ga ngerti, bayangin aja pake imajinasi lo sendiri)

Tenten memandang mereka berdua dengan tatapan sendu, lalu berlari keluar rumahnya.

"TEN...", sergah Lee. Namun kemudian dipotong himbauan Guy sensei yang tangannya turut mencegah Lee mengejarnya.

"Tunggu, Lee. Biarkan dia pergi. Dia masih butuh waktu untuk menyendiri."

"Tapi..."

Guy sensei memotong ucapan Lee lagi, "Jangan khawatir. Ia mampu menjaga dirinya." ("Aku yakin, dia akan baik-baik saja.", gumamnya.)

Utakata HanabiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang