***
Ada saat-saat di mana aku menyesal pernah mengenalmu.
Sungguh, hal itu pernah terjadi beberapa kali dengan siklus yang sama.
Kala kamu tersenyum dan menjelaskan tentang alasan kamu menyukaiku di depan orang yang sulit memahami, aku menyesal.
Kala kamu selalu meluangkan waktu di sela-sela kesibukanmu, aku menyesal.
Kala kamu mengabaikan pendapat orang lain, aku menyesal.
Kamu memiliki kesempatan untuk mendapatkan seseorang yang lebih baik dariku, Dirga. Lalu, mengapa aku yang kamu pilih?
Aku tidak ingin kamu juga merasa menyesal seperti yang aku alami. Namun, ucapanmu senantiasa meredam tiap ragu dan rasa takutku.
"Hatiku sudah memilih kamu, Lara. Tanpa sedikit pun sesal, percayalah."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Lara (SELESAI)
Short Story(SUDAH SELESAI DAN MASIH TERSEDIA SECARA LENGKAP) LARA DAN SEMESTANYA YANG KEHILANGAN RASA Kisah-kasih itu bukan soal indera yang sempurna, tetapi tentang rasa dan jiwa yang saling mencinta. Dirga siap untuk berbicara untuk Lara, mendengar untuknya...