Engkau dalam Rasaku

15 3 2
                                    

Penaku malam ini menulis namamu
Entah mengapa untaian sajak puisiku,
terlukis temaram wajahmu
Malam ini aku merasakan denyar yang berbeda
Aku menatap kembali lembaran kisah yang telah kita tulis,
lalu reranting malam yang kaku melukis ronamu

Serupa rindu yang selama ini hanya menyusup diam
Rasa yang diam-diam merasuk pada pelataran sukma
Tak mampu teracuhkan
Pendar terang rupa rasa berselimut karsa
Engkau adalah sang eleanor di tepi rasa

Duhaiku...
Seberapa hati ini memaksa tetap kutahan
Inginku tetap kuselimuti doa
Agar memimilikimu nanti tak jatuh dalam lupa
Tak akan aku menancapkan kata
Aku hanya akan menatapmu dalam rasa
Menikmati ratusan canda

Engkau adalah wujud dari anak rasa
Rupa dari sepersekian doa
Paras dari mataku yang basah menghadapNya
Engkau adalah ikhlasku
Nyata rinduku

Jika waktu menuai tuju,
aku tak ingin mengikat dan memaksamu
Satu yang mau,
dalam doa akan kucumbu wangimu

Angsa Kertasmu
Ponorogo 06 Januari 2020

AFRODITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang