Kedua mataku terkatung
Tersayat, ringkih menjejak meteora
semerbak akheiron mencecap satu dimensi jiwa
Mencuri bongkahan paling besar lalu binasa.
Sececah eleanor telah meredup
Kepak peristeri membawakan sebesit kenangan kembali tentang dirimu.
Luka,Duka, yang berujung merana.
Tak perlu tanya untuk kesekian kali
Akulah sosok hefaistos yang terhianati
atas tumbuhnya sosok harmoni
Meski sembilan hariku habis menanti,
siapa yang peduli?
Kala segala gairah merebutmu,
sosok yang ringkih ini bisa apa?
Bahkan langit olympus telah menendangku
Meninggalkan segala sisi kenangan semu.
Lalu apa yang menjadi tanya?
Memang langkahku terpasung oleh cinta,
namun ragaku telah diperistri oleh luka.
Angsa kertasmu
19 Januari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
AFRODIT
PoetryAku sudah tak memerhitungkan perihal tumbuhkah sang anak rasa dalam hatimu. Aku hanya ingin menjalani kisah secara sederhana, dan jika Tuhan mengizinkan maka aku ingin dipersatukan denganmu secara sederhana. Namun jika tidak, maka percayalah bahwa e...
