"Tolong maafkan aku,Jangan bunuh aku lepaskan aku hiks~"suara tangisan lansia yang benar-benar memohon
"Maaf?Cih!aku benci dengan kata-kata itu!"
"Apa yang harus aku lakukan agar kau melepaskanku"
Saat ini seorang lansia bernama park Sowon sedang diikat kedua tangannya dan disodorkan pistol tepat di Kepalanya,Ia menangis sejadi-jadinya,bukan kesakitan karna diikat yang ia rasakan saat ini ,tapi dia mencemaskan anaknya yang ada didalam lemari.
"Cepat beri tau dimana Park seokjin!"
"Aku tidak tau tuan kim,dia sudah pergi satu minggu yang lalu"
"Bohong!"
Ia pun mendorong Sowon dengan kaki kirinya dan suara kepala bercampur ubin pun terdengar nyaring."Dimana seokjin!Cepat beritau aku!"
"A-aku ti-tidak tau tuan"lirihnya
Ia pun menarik paksa rambut Sowon sampai terbangun dari tidurnya,entahlah sepertinya rambut Sowon akan terpisah dengan kepalanya saat itu,Sowon hanya meringis kesakitan ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi karna tubuhnya sudah terambang kematian sepertinya...
"Jika kau tidak ingin memberi tau dimana suami bajingan mu itu,akan ku tembak kau sekarang!"ucapnya sambil menyodorkan pistolnya
"Aku benar benar tidak ta-"
Duarrrr!
Tak segan-segan lagi dia pun menembak saat belum selesai sowon bicara,sepertinya ia benar-benar tidak suka wanita banyak bicara!
Sowon pun memejamkan matanyaa untuk nafas terakhirnya,ia mati mengenaskan dengan tangan diikat dan kepala yang bolong sampai terlihat otaknya!darah segar benar-benar ngalir saat itu,bisa dibilang seperti lautan darah yang sangat deras dari bekas tembakan!
"Masalah selesai,Aku akan mencarimu PARK SEOKJIN!"
Lelaki itu pun pergi meninggalkan TKP dengan cepat.
Seorang anak yang sudah menyaksikan pertunjukan mengerikan itupun hanya bisa diam didalam lemari,Saat ini dia benar-benar syok dengan suara tembakan ,sepertinya saat ini ia akan phobia dengan suara itu!
Saat sudah pasti bahwa lelaki tadi sudah pergi,anak kecil itu pun keluar dengan hati-hati untuk menghampiri ibunya yang sudah benar-bebar tidak bernafas,Ia pun menangis dengan kencang dan menggoyangkan tubuh ibunya berharap keajaiban membangunkan nya,tapi semua manusia tidak memiliki 2 nyawa bukan?
"Ibu bangun,Aku sama siapa kalo ibu pergi hiks~ibu bangunnn"
ia pun memegang cairan merah yang ada disekelilingnyaa serta menggenggamkan tangannya"akan ku balas kau!"
+00+
16 tahun berlalu,Suga menjadi remaja saat ini,ia duduk di bangku kelas 2 SMK, dia bersekolah di SMK INDAH ,ia menjalankan kehidupannya dengan wajah suram tanpa senyum dan dendam ya tak habis terukir dihatinya.
"Ya!PARK SUGA apa kau akan terus tidur seperti ini?Hari ini kau sekolah bodoh" teriakan maut yang sering terdengar saat pagi hari ini menggelegar lagi
"Hoaaammm iyaa om" suga langsung saja merenggangkan tubuhnya
"Iya!iyaa!cepat bangun om ingin buru-buru kekantor karna ada jadwal meeting" Ketus Om nya yang masih diacuhkan Suga
Yang menjadi om nya pun pergi dari kamar suga,Ia adalah Lim Youngmin Selaku abang dari ibunya suga yakni Park Sowon semenjak kejadian 10 tahun yang lalu suga diurus oleh om nya,Youngmin adalah seorang bujangan karna hidupnya hanya tentang kerja dan kerja,tak pernah berpikir untuk menikah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam|SumJi [END]
AcakDENDAM?HAHA KAU TAU KAN BAHWA ITU KATA2 YANG SERING DIRASAKAN OLEH SEMUA ORANG YANG PERNAH MERASAKAN SAKIT HATI YANG MENDALAM! BUKAN KARNA PUTUS CINTA ATAUPUN BULLYAN YANG KU DAPATKAN,AKU DENDAM HANYA KARNA AKU MELIHAT KEJADIAN DIMANA IBUKU TERIAK S...