12. Minhee is comeback!!!

3.6K 439 95
                                    

"Kamu kok bisa ke Jepang?" tanya Rose sambil memainkan garpu diatas piring berisi pasta pesanannya itu.

Minhee tersenyum manis, setelah menelan makanan yang ada dimulutnya, ia mulai bicara, "Kak Seungyoun nyuruh aku ke Jepang kemarin malam ngedadak banget. Mau nolak, tapi udah tanggung ada tiketnya."

Rose mengangguk paham. Yohan baru saja lepas landas tadi pagi, tapi sore ini rindu itu sudah kembali merajai hati Rose. Disatu sisi, Rose bangga karena suaminya itu bertanggung jawab penuh atas perusahaan yang tengah ia naungi, tapi disisi lain, Rose juga merasa kecewa karena ia rasa, Yohan belum bisa menjadi sosok suami yang bertanggung jawab penuh.

Paham dengan gerak-gerik Rose, Minhee segera menepuk pundak perempuan itu, berusaha menguatkannya.

"Ngapain sih kangen ke orang yang gak akan inget kamu sama sekali?"

Memang kalimat singkat nan klasik, tapi kalimat itu mampu menusuk hati Rose. Rose kaget mendengar ucapan Minhee yang seolah-olah mengingatkannya pada sikap labil Yohan.

Dulu, Yohan yang tengah mabuk bilang bahwa Yeji selingkuh, Yohan marah besar. Tapi, beberapa hari kemudian, lelaki itu malah pergi menemani Yeji di rumah sakit, seolah lupa dengan kesalahan Yeji yang lalu, dan meninggalkan Rose sendiri.

Ah, kenapa Rose jadi bimbang begini?

"Kamu ngomong apa sih? Yohan itu suami aku, mana mungkin dia gak peduli ke aku. Seengganya, dia pasti inget aku meski cuman satu detik." jawab Rose denagn nada yang cukup percaya diri, padahal ia sendiri ragu dengan kebenarannya.

"Really?" tanya Minhee.

"Denger kak, kalau Yohan sayang ke kakak, gak mungkin tuh Yohan pulang ninggalin kakak di Jepang sendirian. Kalau mau pun, Yohan pasti ajak kakak pulang." ucap Minhee dan Rose menunduk mendengarkan.

"Apalagi dengan gampangnya dia malah nitipin kakak ke aku. Kalau Yohan cinta ke kakak, Yohan gak akan nitipin kak Rose ke lelaki lain, karena Yohan pasti bakalan cemburu. Lah ini, malah nitipin kak Rose ke aku."

"Mau aku sama kak Rose udah sedekat nadi pun, kalau Yohan betulan cinta dia pasti cemburu, kak."

"CUKUP MINHEE!" pekik Rose tegas, "Kamu gak ada hak jelek-jelekin Yohan di depan aku. Aku ini istrinya, hargain!"

Minhee tersenyum samar lalu mengangguk kecil, "Iya, maaf. Semua keputusan cuman ada ditangan kak Rose. Aku cuman gak mau kak Rose hidup sama orang yang gak mau diajak hidup bareng."

***

Rose berusaha memejamkan matanya, menangkan pikiran, lalu berangkat ke dunia mimpi. Tapi sayang, sudah pukul sebelas malam dan mata Rose masih terjaga.

Selama itu pula Yohan masih belum memberi Rose kabar seputar ia dan perusahaannya yang jauh disana.

Awalnya Rose memang berusaha berpikir posifif, menghilangkan semua pemikiran buruk yang sempat memenuhi pikiran, tapi lama-lama bukannya lupa, pemikiran-penikiran buruk itu malah makin melanda.

"Gimana kalau Yohan malah ketemu sama Yeji disana?" tanya Rose pada dirinya sendiri

Rose memeluk gulingnya erat, "NGGAAAAAAAAAAAAAAAAAAA, pokoknya gak mungkin!"

Rose menghela nafas berat lalu berkata, "Yohan, kenapa harus sesulit ini buat sayang ke kamu, hah?!"

***

"HYUNJINGGGGGG ANJING ANJINGGGGGG, PIG LAH!!!" teriak Seungyoun sambil mengacak-acak rambutnya.

Yohan yang baru saja tadi siang sampai, harus melahap habis omelan Seungyoun seharian. Ini sudah malam, tapi mereka berdua masih sibuk memikirkan apa yang harus mereka lakukan.

Dijodohin - Kim Yohan X Roseanne ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang