"Rose, aku udah buatin nasi goreng, kamu tinggal makan aja." ucap Yohan sambil memasang dasinya.
Rose yang baru bangun tidur, mengucek pelan matanya, menatap Yohan yang sudah siap pergi ke kantor.
"Kamu pergi ngantor?"
Yohan melirik Rose sekilas kemudian mengangguk, "Banyak pekerjaan yang harus aku urusin, tapi aku usahain pulang cepat."
Rose menghela nafas berat, "Anak kamu pengen terus-terusan sama papanya nihhh."
Yohan menatap Rose, kemudian tersenyum manis dan menghampiri Rose yang mengerucutkan bibirnya kesal.
"Ututuuuuu, anak aku apa istriku yang pengen terus-terusan sama akunya?"
Rose langsung memeluk Yohan erat, "Iya iya, akuuuuu."
"Maaf ya sayang," jawab Yohan sambil mengusap lembut rambut Rose, "Kamu yang sabar aja."
"Hmm, aku selalu sabar." ucap Rose.
"Ya udah, aku berangkat ya." pamit Yohan melepas lembut pelukan Rose.
"Ishhhh, Yohannnnn!" gerutu Rose kesal ketika melihat Yohan hendak membuka pintu kamar.
"Ada apa?"
"SUN pagi duluuu!!!!"
Yohan terkekeh kecil, kemudian kembali mendekat kearah Rose dan mengecup kening perempuan itu, tak lupa calon anaknya pun Yohan cium.
"Anak papaaa, papa mau kerja dulu, jangan rewel sama bunda ya, love you."
***
"HAH APAAN, NJERRR?!" ucap Seungyoun dengan nada bicara yang sangat sangat sangat ngegas.
"Iya, bini gue hamil, gak ada lagi alasan buat ninggalin dia dan nikah sama Yeji, paham?"
Seungyoun menghela nafas berat mendengar ucapan Yohan, "Iya gue paham, tapi si Hyunjing mana paham."
"Cari cara." jawab Yohan tegas, "Kerahin puluhan orang buat cari tahu kegiatan Yeji setelah gak sama gue, dan jangan lupa cari juga selingkuhannya."
"Maksud lo, lo punya firasat kalau Yeji hamil anak selingkuhannya dulu?"
Yohan mengangguk cepat, "Ya iya lah, gue bego-bego gini juga pinter, gak mungkin asal percaya, lagian gue juga selalu pake pengaman."
"Anjir," umpat Seungyoun, "Kagak usah frontal juga pak."
Yohan terkekeh kecil, "Udah cepetan suruh orangnya, gue masih banyak kerjaan, lagian gue harus fokus cari duit buat biaya lahiran."
"Hilih, lo diem di rumah aja juga gaji lo perhari, bakalan cukup buat bekel sebulan gue."
***
"Ughhh, bosan banget parahh." keluh Rose yang sudah kehabisan stok drakor di laptopnya.
"Apa jalan-jalan ke mall aja gitu?" tanya Rose pada dirinya sendiri, "Ahh, iya asik deh kayaknya!"
Rose buru buru mencuci muka dan berganti pakaian, tak lupa sebelum pergi ia juga mengirim pesan kepada Yohan, ya meski Ross tahu pesan itu akan dibaca nanti saat Yohan sudah memasuki jam istirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin - Kim Yohan X Roseanne Park
Ficção GeralDijodohin series #1 "Kalau suatu saat aku pergi, kamu bakalan sedih gak?"