18. Klarifikasi

2.7K 370 62
                                    

Yohan menjelaskan masalah yang sedang ia hadapi dari awal sampai akhir tanpa mengubah apapun kepada Rose, dia gak mau Rose salah paham dan berujung gak percaya lagi ke Yohan.

Cukup Yohan nyakitin Rose di masa lalu, untuk sekarang dan kedepannya jangan lagi.

"Kamu percaya-kan?" tanya Yohan, dia gugup sekaligus khawatir kalau Rose gak mau denger penjelasannya.

Rose menghela nafas berat, terus ngangguk, "Iya, aku percaya. Tapi kenapa kamu gak bilang ke aku dari awal?"

"Si Yohan takut lo salah paham, Rose. Secarakan lo lagi hamil juga, dia gak mau bikin lo banyak pikiran gitu." jelas Seungyoun, Yohan ngerasa bersyukur karena teman sekaligus menejernya itu berguna.

Rose meluk Yohan, dia itu selalu percaya ke Yohan, dia yakin kalau Yohan emang beneran sayang.

"Jadi, sekarang kamu mau gimana han? Gak mungkin kamu nepis Yeji dan kakaknya yang keras kepala itu."

Yohan ngangguk setuju sama pendapat Rose, ngomong-ngomong soal Hyunjin, Yohan juga kasih tau Rose kalau lelaki itu pengen Rose.

Rose kaget sekaligus gak nyangka, ternyata orang baik yang gak sengaja dia temuin itu punya maksud jahat.

"Aku bakalan lacak keberadaan Yeonjun, gimanapun dia harus tanggung jawab." ucap Yohan.

"Youn!" tegas Yohan.

Tanpa perlu menjelaskan apapun Seungyoun udah paham apa yang Yohan maksud.

"Oke! Dua hari ya, han?"

Yohan mendengus sebal, "Iya-iya."

"Gue cabut dulu!"

Seungyoun ninggalin Rose dan Yohan berdua, dia harus ngelacak keberadaan Yeonjun sama timnya dan Yohan cuman ngasih batas waktu dua hari, sesuai dengan permintaan Seungyoun.

Gak gampang loh nyari satu orang diantara jutaan manusia dibumi ini.

"Gak usah dipikirin ya? Ini biar aku aja yang urus." ucap Yohan sambil mengelus rambut Rose.

Rose ngangguk pelan, "Iya."

Yohan menuntun Rose biar duduk disofa, perut Rose makin lama makin buncit, pipinya juga makin cabi, dan cinta Yohan ke Rose selalu bertambah tiap harinya.

"Huft, jangan sampai anak kita tau sebajingan apa ayahnya." ucap Yohan.

Rose noleh terus gelengin kepala, "Kamu gak kayak bajingan, kamu tuh pemberani dan selalu mau bertanggung jawab."

"Hmm, dulu aku kasar banget ke kamu, tapi jujur aja dari dulu juga aku gak mau tuh kehilangan kamu."

Rose terkekeh pelan, "Aku tau, kelihatan."

"Yahhh, gagal kelihatan keren dong—"

Tokkk...tokk....

Yohan menatap Rose kemudian mengecup kening perempuan itu, "Tunggu ya."

Rose ngangguk.

"Masuk!"

Yohan ngerutin keningnya pas lihat seorang laki-laki masuk dengan pakaian serba hitam, dia juga pake masker, topi dan kacamata. Udah mirip artis-artis korea yang mau kencan biar gak keciduk akun gosip.

"Siapa?"

Lelaki itu membuka masker dan topinya, memperlihatkan wajah tampan dengan mata sembab.

"YEONJUN?!"

***

Rose naruh dua cangkir kopi yang tadi dia bikin buat Yohan dan Yeonjun. Mereka berdua lagi ngobrol dan kelihatannya Yeonjun menangis sambil memohon.

"Minum dulu, kamu kelihatan cape banget." ucap Rose sambil duduk disebelah Yohan.

Yeonjun ngangguk dan meminum kopi buatan Rose. Yohan menggenggam tangan Rose dan ngusap tangan mungil itu pake ibu jarinya.

"Jadi maksud lo, bener gitu lo yang bikin Yeji hamil?" tanya Yohan.

Yeonjun ngangguk, "Iya itu gue, tapi gue gak ngerti kenapa Yeji sama bang Hyunjin malah buang gue gitu aja."

"Gak logis banget, biasanya keluarga perempuan bakalan minta tanggung jawab, ini malah lepasin gue gitu aja, bahkan suruh gue pindah kota dan kasih gue uang banyak."

Yohan mengerutkan keningnya, "Kok aneh? Terus lo ngapain kesini?"

"Gue tau Yeji gak bisa lupain lo, bahkan Yeji selalu bilang nama lo setiap saat. Gue taunya lo udah punya istri, dan gue gak mau istri lo nanggung kesalahan ini. Gue gak mau bikin banyak pihak tersakiti."

"Jadi, lo mau tanggung jawab?"

"Banget!" jawab Yeonjun, "Tolong bantuin gue biar bisa nikah sama Yeji. Gue tau lo gak akan nikahin Yeji dan gue gak mau anak gue lahir tanpa seorang ayah."

Rose mengusap pundak Yohan dan menatap Yohan lekat, "Gak ada salahnya buat bantuin dia."

Yohan berpikir sejenak, dia agak ragu karena Yohan pikir ini bukan lagi urusannya.

Yohan mengeluarkan ponsel dan menelfon Seungyoun yang pastinya tengah sibuk mencari Yeonjun.

"Ap—"

"Yeonjun udah sama gue," potong Yohan, "Bilang ke Hyunjin, siapin pernikahan buat tiga hari lagi."

"LO GIL—"

Yohan memutuskan sambungan telfon dan menarik nafasnya dalam. Tentu pernikahan ini bukan untuk dirinya, melainkan untuk Yeonjun.

"Gak ada cara lain," ucap Yohan.

"Mereka ngawalin masalah ini pake tipuan, maka kita ngeakhirin masalah ini juga harus pake tipuan." lanjut Yohan.

***

Dibawah ini ada poto calon hot daddy🔥💖


Dan ini calon hot mommy🔥💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ini calon hot mommy🔥💖

Dan ini calon hot mommy🔥💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dijodohin - Kim Yohan X Roseanne ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang