Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading!!!!
*****
Mel dan jo sedang dalam perjalanan untuk pergi ke suatu tempat yang Mel tidak tahu itu dimana, karena jo hanya bilang suprise yang membuat Mel manyun selama perjalanan ini
"Udah dong Mel jangan manyun gitu, nanti juga pas udah sampai lo suka banget"
Oke cukup, batin Mel menghadapi kecerewetan alias kebawaelan dari Jo yang sedari tadi berkicau terus menerus dan Mel yang mendengarnya pun telinganya seperti sudah berdengung saja, Mel tahu Jo seperti itu untuk membujuk Mel namun dengan kicauan yang tiada henti Mel mendingan menyerah saja, Jo dan bibir bawel dan cerewetnya mampu membuat mood Mel semakin tambah buruk saja
"Hmm, terserah gue ngikut aja"
Mendengar suara Mel dan perkataannya membuat senyuman terbit dibibir tipis Jo, dan tak lupa juga mengusap bukan tapi mengacak rambut Mel dengan gemas
"Gue jamin lo gak bakalan nyesel udah ikut gue Mel"
Mel hanya mengangguk saja, dan menyandarkan kepalanya pada jendela mobil Jo
*****
Rasanya Mel sangat ingin memliki kekuatan yang bisa berlari dengan secepat kilat membawa nya pergi dari tempat ini dan pulang kerumah nya, kenapa tidak Jo membawanya ketempat yang tak pernah terpikirkan oleh Mel dan Mel tidak terlalu senang dengan tempat ini karena dia tidak terlalu suka dengan apa yang nanti ada didalam tempat ini
"Gue pasti lo gak nyesel, malahan gue yakin lo seneng kan?"
Mel ingin menyumpahi Jo sekarang juga dan mengumpatinya dengan bahasa yang sangat kasar, karena Mel semakin jengkel dengan Jo dia hanya menampilkan senyum polos polos yang Mel sangat tahu itu senyuman yang paling ingin Mel hujati
"Tapi... Jo!, lo tahu kan, gue gak terlalu suka sama anak kecil gue pemilih kalau sama anak kecil, gue gak bisa ramah Jo kenapa harus panti asuhan?" Jo hanya tersenyum maklum dan mengangguk angguk kan kepalanya, dia maklum dia tahu Mel tak terlalu suka dengan yang namanya anak kecil Mel orangnya sangat pemilih pada anak kecil dia selalu canggung tak tahu harus bagaimana berinteraksi dengan anak kecil
"Udah ya, kita masuk liat kita udah diliatin banyak orang malu kan?, jadi ayo coba dulu" Mel menurut saja pada Jo dan ikut masuk pada panti asuhan dengan nama 'Kasih Ibu' dan Mel suka dengan latar luarnya sederhana taman yang tidak terlalu luas itu ditata sedemikan rapihnya dengan banyaknya bunga bunga dan ada air mancur dalam kolam kecilnya, ada beberapa anak kecil dan yang menginjak usia remaja sedang bersenda gurau dan bermain ditaman ini, taman sebagai pintu latar utama saat menginjakan kaki kita pada panti asuhan ini