{Yeonbin ver}
[Bahasa]
Welcome to-
Part of our love story. We'll hope that all of you enjoy the story. -Yeonbin
Please give you're support! -최 수빈
Give your own star and comment about the story! -최 연준
See you here(?) ah! I mean see you in the story~...
Yeonjun menggenggam lembut tangan sang istri yang masih setia menutup matanya meski dua tahun sudah berlalu setelah kecelakan yang mereka alami.
“Hey sayang, kau masih betah menutup kedua matamu? Tak merindukanku disini?” gumamnya sembari mengelus pelan pucuk kepala sang istri.
Ia melirik sekilas jam yang menggantung diatas televisi lantas melepaskan dengan perlahan genggaman tangannya.
“Aku berangkat kerja dulu sayang, aku harap setelah pulang kerja nanti kau sudah membuka kedua matamu.” selalu saja kalimat itu yang ia ucapkan selama setahun belakangan ini, meski selama itu Tuhan tidak mengabulkan harapannya.
Cup.
Cup.
Ia mengecup sekilas dahi juga bibir sang istri sebelum akhirnya ia pergi meninggalkan kamar rawat tersebut.
Yeonjum berjalan sedikit tergesa sampai ia menabrak seseorang yang baru saja berbelok dari lorong kamar mandi.
Duk!
"Ah maaf, saya sedikit terburu-buru." ujar Yeonjun sopan sambil membantu orang itu berdiri kembali.
"Ah, ya tak apa Tuan. Salahku juga bukannya melihat jalan, malah sibuk merapikan diri."
Seseorang tadi mengulurkan tangannya dan disambut baik oleh Yeonjun.
"Kenalkan, Wang Yiren."
"Choi Yeonjun, kalau begitu saya pergi dahulu, sekali lagi mohon maaf dan sampai bertemu lagi Yiren." setelahnya Yeonjun berjalan kembali keluar rumah sakit.
"Kau tampan juga. Let me be yours, dear."
[Only Then]
'Yeonjun, aku disini.'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun sayangnya, sekeras apapun ia menangis, tak akan ada yang mendengarnya.
Karena ia hanyalah jiwa yang terpisah dari raganya.
[Only Then]
"Dimana Weiyen'Corporation meminta bertemu?" tanya Yeonjun pada sekretarisnya, Taehyun.
"Café didepan rumah sakit istri anda dirawat Tuan, Sakura Café."
Yeonjun bernafas lega saat tau bahwa tempat ia akan bertemu dengan calon koleganya tersebut berada didepan rumah sakit. Setidaknya ia tak perlu berlama-lama dalam mobil yang pastinya macet dan membuatnya terlambat menjenguk sang istri.
[Only Then]
Tok... Tok...
Taehyun membuka pintu ruangan tempat ia akan bertemu dengan calon koleganya.
