Ini alurnya campuran, gak sama, gak jelas ya... Haread♡
—‹«»›—
Suasana kota pada malam hari yang ramai ini berbanding terbalik dengan suasana di dalam apartemen mewah ini.Sang empu yang terduduk di balkon dengan sebotol vodka di tangannya, juga beberapa botol vodka lainnya yang sudah kosong tergeletak begitu saja.
Ia bukan peminum awam, toleransinya terhadap alkoholpun tidaklah rendah, ia mengetahui itu, dan ia meminum alkohol dengan kadar yang tinggi hanya untuk mengalihkan pikirannya pada seseorang yang pernah hadir dalam hidupnya.
“Feel so empty here without you babe.”
I'm going under, and this time, I fear there's no one to save me
Aku tenggelam, dan kali ini, aku takut tak ada yang menyelamatkankuYeonjun lagi lagi harus terbangun karena mimpi buruk itu datang kembali. Ia lantas menoleh pada sisi ranjang yang kosong.
Biasanya disaat seperti ini, jika ia mengalami mimpi buruk, dia akan selalu menenangkannya, memeluknya semalaman dengan kata-kata penenang juga kecupan kecupan kecil di keningnya.
Tapi sepertinya saat dia masih berada disisinya ia sangat jarang mengalami mimpi buruk, namun sekarang setelah dia pergi, mimpi buruk itu seperti selalu menemuinya.
“I wish you were here.”
This all or nothing really got a way of driving me crazy
Ini semua atau tidak sama sekali benar-benar membuatku gilaRuang makan itu benar-benar kosong, biasanya ketika ia sudah siap bekerja, dia sedang sibuk disana menyiapkan sarapan untuknya.
Otaknya membayangkan dia berdiri disana, sedang membuat pancake juga secangkir americano untuknya.
‘Eh kau sudah siap? Sarapan dulu sini, aku sudah menyiapkannya untukmu.’
‘Ah kemari, biar kupasangkan terlebih dahulu dasimu.’
‘Lihatlah dirimu, kau sangat tampan!’
Yeonjun menggelengkan kepalanya, tak ingin berlarut pada masa lalunya, ia lantas melangkahkan kakinya menuju pintu apartemennya.
‘Selamat bekerja! Semangat!’
I need somebody to heal, somebody to know
Aku butuh seseorang tuk menyembuhkan, seseorang tuk memahami
Somebody to have, somebody to hold
Seseorang tuk dimiliki, seseorang tuk dipelukYeonjun meringis pelan saat cairan alkohol itu mengenai luka sobeknya di pelipis juga sudut bibirnya.
‘Tahan sebentar ya, ini sedikit lagi kok aku obatinya.’
‘Kenapa kau ingin repot-repot mengobati luka ku?’
‘Aku tidak suka melihat orang lain terluka. Begitupun kamu. Sebentar—’ dia menatap mata Yeonjun dengan lekat, sebelum ia mengehela nafas panjang dan mendekatkan tubuhnya pada Yeonjun.
‘Ingin apa kau?’
Yeonjun terpaku saat tubuhnya dipeluk begitu saja oleh orang asing yang baru saja mengobati lukanya.
‘Aku tau ini lancang, tapi aku tau apa yang kamu butuhkan hanya ini. Jadi diamlah terlebih dahulu’
Dan ini kali pertama selama beberapa tahun terakhir, ia merasakan rasanya seperti berada dalam pelukan sang mama, halayak rumah baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Of Our Love {Yeonbin}✓
Acak{Yeonbin ver} [Bahasa] Welcome to- Part of our love story. We'll hope that all of you enjoy the story. -Yeonbin Please give you're support! -최 수빈 Give your own star and comment about the story! -최 연준 See you here(?) ah! I mean see you in the story~...