04. TharnType!

8.8K 551 14
                                    

-Sebelumnya, aku mau ngucapin makasih buat kalian yang sudah mau mampir dan baca cerita ku... mohon dimaklum kalau ada kata-kata yang kurang pas. Terima kasih juga sudah mau vote dan komen 🥰🥰🥰-

"Sudah berapa kali kau telat Tharn? Kau pikir yang syuting hanya dirimu saja? Kau tidak memikirkan orang lain?"
Tegur sang manager Tharn.

"Eummm.. aku minta maaf, tapi hari ini aku lelah sekali paman. Kau kan tau kalau hari ini aku baru saja pindahan ke asrama kampus." Tharn tampak membela diri.

"Ya tetap saja kau harus profesional dalam hal pekerjaan. Sekarang pihak iklan sudah membatalkan kontraknya! Mereka juga meminta kembali uang yang sudah mereka transfer!! Haaah aku sungguh tak habis fikir dengan sikap mu!" Sang manager duduk sambil memijat keningnya. Paman Sam sangat lelah! Lelah menghadapi Tharn dan pihak iklan yang kekeuh ingin membatalkan kontrak dengan Tharn.

"Paman, maafkan aku! Sungguh aku benar-benar menyesal.. lagi pula kontrak dengan pihak lain masih banyak..kita tidak akan rugi paman." Tharn merayu paman Sam dengan memohon duduk dekat kakinya.

"Apa kau gila Tharn. Kau seenaknya saja berbicara seperti itu? Kehilangan satu kontrak sama saja mencemarkan nama baik agency kita! Kau pikir dulu kita apa? Kita mencari-cari pekerjaan. Jatuh bangun selama dua tahun ini! Kau tak pernah berfikir betapa sulitnya kita? Jangan mentang-mentang sekarang kau terkenal dan banyak job. Kau jadi sombong membiarkan pihak iklan membatalkan kontrak! Kalau kau terus-terusan sombong.. Paman jamin semua job mu melayang tanpa jejak!!!!!"

Paman Sam benar-benar emosi menghadapi artis yang satu ini.. Paman Sam bekerja keras demi agency dan artis-artisnya. Tapi kenapa satu artis ini sangat susah diatur akhir-akhir ini?

"Lalu aku harus apa paman? Apa aku harus bersujud di depan mereka, agar tidak jadi membatalkan kontrak?" Tharn juga putus asa. Tharn sebenarnya sudah lelah. Baru dua tahun! Tapi sungguh, Tharn sangat lelah.

"Tak perlu! Sebelum kau bicara seperti itu! Aku sudah melakukannya duluan! Jadi tak usah banyak bicara sekarang! Lebih baik kau pergi ke acara pesta ulang tahun Cherin. Dia adalah gadis cantik anak tunggal dari perusahaan ternama di Thailand! Dekati dia Tharn.. buat Cherin jatuh hati padamu! Tolong jangan menolak permintaan ku! Aku tau yang terbaik untukmu!"

Setelah Paman Sam berbicara panjang lebar, beliau pergi meningglkan Tharn yang sedang terpaku oleh ucapannya.

"Paman Sam bilang apa tadi? Dekati?... Dekati perempuan?" Tharn tambah pusing. Sejujurnya Tharn tidak pernah mendekati wanita. Justru sebaliknya, Tharn lah yang banyak didekati kaum hawa. Bukannya sombong atau sok kegantengan. Tharn memang tidak tertarik dengan lawan jenis.

***

"Cher, lebih baik aku pulang sekarang. Pekerjaan ku sudah selesai, kan?"

"Type......... kenapa buru-buru? Pesta ku belum mulai." Cherin nampak kecewa dengan sahabatnya ini.

"Aku tidak membawa kado untukmu Cher. Kau tau, uang hasil kerjaku sudah habis ku bayarkan semester ini." Jujur Type menyesali

"Aku tidak butuh kado darimu Type. Kau hadir dan sudah merias wajahku saja, aku sangat senang. Untuk pembayarannya nanti akan ku transfer segera. Jadi ku mohon tetap berada disini sampai pesta tiup lilin... ini ulangtahun ku yang ke-20 Type... please" Cherin memelas

"Haaaah.. baiklah tuan putri" Type mengacak pelan rambut Cherin

"Auuu, Type rambutku rusak!"

-pesta dimulai-

"Perhatian perhatian para hadirin tamu yang terhormat.. mari kita sambut Tuan Putri Cherin yang pada hari ini genap berusia 20 tahun... beri tepuk tangan yang meriahhhhhh....." Sang MC menyambut meriah Cherin. Tepuk tangan juga sangat meriah.

"Sekarang saatnya kita nyanyikan lagu selamat ulang tahun pada Cherin... sama-sama ya guys. Tu dua tiga...."
Seluruh tamu antusias menyanyikan lagu untuk Cherin.

Tiba-tiba Tharn yang baru saja datang langsung menjadi sosok perhatian para tamu.

"Woooow wooow, ok siapa yang datang kesini?? Apakah aku bermimpi?" MC laki-laki ini sangat heboh dan menjerit bagaikan melihat bintang jatuh.

Cherin dan Type juga merasa terkejud. Pasalnya Cherin tidak pernah mengundang Artis. Dan lihat? Siapa yang datang? Tharn????
Cherin tiba-tiba senyum semringah.

"Ya Tuhan mimpi apa aku semalam? Kenapa Tharn bisa hadir di pesta ku?" Cherin berbicara dalam hati.

"Mari kita sambut Bintang tamu kita malam ini.... Thaaaarnnn..."

Tharn maju mendekati Cherin dan memberi selamat. Tak lupa kado dengan kotak kecil Ia sengaja berikan di depan para tamu. Sorak-sorak para tamu memenuhi pesta malam ini.

"Terima kasih Tharn.... terima kasih karena sudah datang ke pesta ku... semoga kau tidak bosan. Silahkan nikmati hidangan yang sudah disediakan" Cherin mempersilahkan Tharn mencicipi hidangan.

Setelah heboh dengan kehadiran Tharn. Type sengaja minggir ke pojok-pojok.

"Sial... kenapa itu cowok datang? Pake segala kasih kejutan dan kado. Sok kegantengan banget" Type tiba-tiba ngedumel sambil mengunyah Kue.

"Aahh.. disini kau rupanya?" Tharn datang menepuk bahu Type.

"Astaga!!!! Uhuuuukk..... kau gila ya? Seenak jidat kegetin orang! Cari mati?"
Type keselek kue 😂

"Upss sorry... Aku tidak sengaja.. sumpah!"

"Uhuukk.. uhuuuk.. kalau aku mati ditempat karena keselek kue bagaimana? Hah?"

"Kau tidak akan mati Type, jangan berlebihan.."

"Mau apa kau datang kesini?" Type benar-benar sinis.

"Aku? Ya datang ke pesta Cherin.. memangnya mau apa lagi?"

"Duh. Maksud gue! Lu ngapain nyamperin gue!" Type mode kesal jadi gue-lu

"Loh loh kok jadi gue-lu gini? Aku jadi sedih 😭"

"Najis!! Ihhh" Type pergi meninggalkan Tharn.

"Hai... kau mau kemana Type?"

"Bukan urusan lu!!!!"
.
.
.
TBC

Sungguh! aku lagi semangat nulis cerita ini. Maaf kalau keseringan update💃💃💃

20/01/2020

TharnType! [BXB - TAMAT]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang