05. TharnType!

8.1K 448 30
                                    

"Sekali lagi, selamat ulang tahuh ya... Aku pamit pulang dulu, karena takut gerbang asrama kampus dikunci." Tharn pamit meninggalkan pesta Cherin. Cherin hanya ngangguk-ngangguk kepala terus senyum bahagia. Sepertinya Cherin sudah tersihir ketampanan Tharn.

"Ii..iyaa.. Terima kasih Tharn, hati-hati dijalan." Cherin melambaikan tangannya yang dibalas senyum Tharn, lalu ia benar-benar pergi.

***

"Kemana perginya Type? Kenapa tidak keliatan di pesta? Cepat sekali ia menghilang." Tharn membuka kunci pintu kamarnya.

Setelah masuk, Tharn mendengar suara gemericik air tanda ada orang mandi.

"Oh ternyata Type sudah pulang duluan."

Tharn lalu membanting tubuhnya ke kasur. Ia memejamkan mata sebentar karena hari ini sungguh melelahkan baginya.
Tak lama pintu kamar mandi dibuka, menandakan Type sudah selesai dengan acara mandinya. Type keluar dengan celana pendek dan kaos. Tanganya bekerja mengeringkan rambut dengan handuk.

"Kenapa pulang duluan Type?" Tharn membuka matanya lalu duduk menghadap Type.

"Bukan urusan lo!" Type masih mode kesalnya.

"Astaga, aku cuma bertanya ya.. lagipula kita bisa pulang bersama, kan? Aku membawa mobil, kita juga sekarang satu kamar."

"Terus kalau satu kamar, mesti gitu pulang bareng?? Ga perlu ya. Gue masih punya uang buat naik Ojol!!" Type mengganti baju di depan Tharn. Tanpa disadari, Tharn terpaku melihat Type bertelanjang dada.

"Huh... apa-apaan dia? Sembarang mengganti baju didepan orang lain" Tharn meneguk ludah berkali-kali. Ini sungguh pemandangan yang indah baginya.

Type menoleh ke arah Tharn, menangkap wajah yang sama sekali tak berkedip ke arahnya.

"Woooy. Liat apa lo? Sampai bengong kaya gitu? Kesurupan lo ya????" Type merinding melihat mata tajam Tharn yang seperti ingin memakannya bulat-bulat.

Tak ada jawaban dari Tharn. Tharn malah pergi meninggalkan Type, Ia menuju kamar mandi.

"Aneh banget tuh artis? Tiba-tiba diem jadi serem, padahal dari tadi ngomong ga berhenti"
Type menjemur handuknya lalu duduk dimeja belajar memeriksa apa ada tugas yang diberikan dosen.

30 menit berlalu~

"Lama banget dikamar mandi? Mandi apa molor itu orang? Ckck" Type masih duduk anteng mengerjakan tugasnya.
Tak lama setelah Type bergumam sendirian, Tharn keluar kamar mandi, hanya dengan melilitkan handuk dipinggangnya tanpa menggunakan kaos. Yang artinya bertelanjang dada menyisakan pemandangan tubuh Tharn dengan lekukan otot bagai binaragawan ditambah urat tangan yang menggoda iman😂 (Gakuat akutuh)

 Yang artinya bertelanjang dada menyisakan pemandangan tubuh Tharn dengan lekukan otot bagai binaragawan ditambah urat tangan yang menggoda iman😂 (Gakuat akutuh)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap saja ini Tharn ya 😚😚 sumpah aku nyari foto Tharn a.k.a P'Mew yang telanjang dada ga ketemu. Udah aku scroll IG nya sampe kebawah tetep ga ketemu, sampe perih mata ku. Akhirnya aku cari di gugel aja..
Jadi maaf kalau ga sesuai harapan kalian 🧘‍♀️)


Tak sengaja Type menoleh ke arah Tharn. Setelah sadar akan lamunannya, Type kembali fokus didepan laptopnya.

"Kalau masih mau liat, liat aja nih... gausah malu-malu gitu Type." Tharn menggoda Type yang salah tingkah.

Padahal tadi Tharn juga salah tingkah pas liat Type ganti pakaian..

Sungguh aneh mereka berdua~ 😚

"Dih siapa juga yang liat? Ga jelas banget lu, najis!!" Type membalas ucapan Tharn dengan mulut sadisnya.

"Oh ga liat.. tapi kenapa muka kau merah Type?"

"BACOT!!!!" rasanya pengen tabok wajah tampannya Tharn..

***

Setelah seminggu Tharn tinggal di Asrama kampus bersama Type. Banyak sekali hal-hal kecil yang jadi perdebatan diantara mereka berdua.
Mulai dari membahas Type yang tidak membangunkan Tharn waktu itu (padahal sudah dibangunin tapi Tharn tidur lagi), membahas batalnya kontrak kerja Tharn dengan pihak iklan, berdebat karena Tharn suka nyanyi-nyanyi ga jelas bikin berisik, berdebat karena Type terlalu cuek kalau diajak ngobrol sama Tharn, macem-macem deh tingkahnya.

"Hari ini kau pulang jam berapa Type?" Sambil menyantap sarapan, Tharn bertanya pada Type yang sibuk merapikan buku-buku kuliahnya.

"Jam 1 siang." Singkat seperti biasa.

"Setelah pulang kuliah ada acara?" Tharn Masih berusaha untuk lebih dekat dengan Type.

"Ada"

"Mau kemana? Job makeup?"

"Bukan"

"Lalu kau mau kemana? Apa kau punya pekerjaan lain selain merias?"

"Tidak" Type sudah siap dan ingin memakai sepatunya.

"Kalau bukan kerja, kau mau kemana Type?"

"Bukan urusan lo!" Type bersiap membuka pintu hendak pergi. Type jengah dengan semua pertanyaan Tharn.

Lalu.....

"Kenapa si dengan mu, Type? Aku cuma bertanya, apa salahnya menjawab dengan benar! Kenapa selalu berkata bukan urusan ku? Kita ini satu kamar sekarang. Sudah seminggu ya, tapi kita masih saja belum dekat? Sesulit itu kan ingin menjadi teman mu?" Type berhenti didepan pintu dan menoleh ke belakang.

"Gue ga mau dekat, apalagi harus berteman dengan artis seperti lo! Jadi buang jauh-jauh pikiran lo yang pengen berteman sama gue! Paham kan?" Type keluar kamar dan membanting pintu. Tharn hanya bisa terdiam dengan sikap Type.

"Segitu bencinya dia sama aku?" Tharn sudah tidak nafsu makan.

***

"Woy kenapa si muka di tekuk aja? Ada masalah?" TechNo datang menghampiri kursi Type. Type masih saja diam tidak ada tanda-tanda ingin menjawab pertanyaan No.

"Ditanya itu jawab Type??? Kenapa si?? Masalah kerjaan? Di ejek lagi sama temen-temen lo?? Kenapa si??"

"Gue ga apa-apa kok!"

"Serius??? Kenapa si??? Gue kan temen lo Type, gue ga tega liat ayam tetangga mati gegara lo bengong mikirin masalah! Pppppffffff" No menahan ketawa mencoba mencairkan suasana seperti biasa.

"Anjir berisik banget lo, No! Diem bentar bisa?" Type menahan emosi.

"Iya iya gue diem deh... Oh ya, gimana kabarnya temen satu kamar lo? Ganteng tuh cowok haha" No bagaikan memancing di air keruh.

"Ga kenal!!!"

"Lah bocah makan blao kali, temen satu kamar ga tau gimana urusannya sih?"

"DIEM ELAH, GUE BAWA LAKBAN BUAT MULUT LO! MAU?"

"Sip gue diem.... gue diemm...." No bangun dari kursinya, mengambil langkah seribu dan berkata "AWAS NAKSIR BARU TAU RASA LO, TYPE!!!!"

.
.
.
.
TBC

Terima kasih sudah mampir... terima kasih juga atas Vote dan komennya 🥰

22/01/2020

TharnType! [BXB - TAMAT]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang